Terletak di dasar otak kita dapat menemukan wilayah kecil namun sangat penting yang dikenal sebagai otak tengah, yang berfungsi sebagai titik penghubung penting antara wilayah utama otak lainnya, otak depan dan otak belakang. Otak tengah adalah bagian tertinggi dari batang otak, pusat penghubung antara otak dan sumsum tulang belakang. Ada tiga bagian utama otak tengah: kolikulus, tegmentum, dan tangkai serebral. Dari 12 saraf kranial, dua bergabung langsung dari otak tengah: saraf okulomotor dan troklear, yang bertanggung jawab atas pergerakan mata dan kelopak mata.
Apa itu otak tengah?
Ini adalah bagian otak yang dikenal sebagai otak tengah, terdiri dari batang otak, otak kecil, dan diensefalon. Terletak di bagian bawah massa otak dan bertanggung jawab atas stabilitas mekanis tubuh.
Ciri-ciri otak tengah
Ciri-ciri utama otak tengah adalah sebagai berikut:
- Ia juga dikenal sebagai otak tengah.
- Ini muncul dari penyatuan wilayah otak yang menghubungkan batang otak dan otak kecil.
- Di bagian atasnya kita dapat menemukan diencephalon.
- Memiliki saluran yang dilalui cairan serebrospinal.
- Memberikan stabilitas mekanik pada organisme.
- Mengirimkan impuls sensorik dari sumsum tulang belakang ke daerah otak.
- Melewati saluran Sylvian, tempat mengalirnya cairan serebrospinal.
- Di dalamnya terdapat inti yang bertanggung jawab atas pergerakan mata.
Lokasi
Otak tengah adalah salah satu bagian utama yang dapat kita temukan di otak. Terletak di daerah atas, di atas pons, dan tepat di bawah diencephalon, dan merupakan struktur yang sebagian besar terdiri dari thalamus dan hipotalamus. Merupakan bagian batang otak yang paling dekat dengan pusat otak, sedangkan pons dan medula oblongata lebih menghadap ke sumsum tulang belakang.
Bagian
Dua bagian yang membentuk otak tengah adalah sebagai berikut: tektum dan tegmentum.
tektum
Letaknya di bagian dorsal otak tengah, tersalurkan ke arah tengkuk. Istilah ini secara etimologis berarti “atap”. Semua fungsinya berkaitan erat dengan reaksi otomatis yang terjadi ketika dihadapkan pada rangsangan pendengaran dan suara.
Tektum terdiri dari dua pasang benjolan, satu terletak di atas yang lain. Benjolan ini dikenal dengan nama colliculi. Yang atas memainkan peran yang sangat penting dalam penglihatan dan orientasi mata terhadap rangsangan visual. Yang lebih rendah berhubungan dengan reaksi yang tidak disengaja terhadap suara.
Tegmentum
Letaknya di bagian ventral otak tengah. Ini berisi tiga area utama, masing-masing dikaitkan dengan warna: substansia nigra, materi abu-abu periaqueductal, dan inti merah.
Substantia nigra adalah zat yang terletak di bagian atas otak tengah yang fungsinya terutama berhubungan dengan gerakan dan tonus otot. Inti merah mempunyai fungsi penting dalam sistem motorik tubuh dan materi abu-abu terletak di sekitar saluran Sylvian dan berpartisipasi dalam proses analgesik secara umum.
Fungsi
Fungsi utama otak tengah adalah menghantarkan dan mengontrol impuls motorik yang berjalan dari korteks serebral ke persimpangan sumsum tulang belakang dan otak. Ia bertanggung jawab untuk menghasilkan semua impuls sensorik yang ditampilkan melalui sumsum tulang belakang.
Ada bagian otak tengah yang disebut tuberkel segi empat superior yang fungsinya menghasilkan gerakan-gerakan yang dilakukan oleh bola-bola mata dan muncul sebagai respon sensorik terhadap rangsangan yang dihasilkan oleh indera penglihatan. Tuberkel segi empat bagian dalam bertanggung jawab untuk mencatat rangsangan pendengaran dan berbagai gerakan yang kita lakukan dengan kepala yang terkait dengannya.
Penyakit dan cedera otak tengah
Segala jenis cedera pada tubuh manusia yang mempengaruhi otak juga dapat merusak otak tengah. Umumnya bila terkena akan menyebabkan koma dan kematian. Hal ini karena berkaitan dengan fungsi fisiologis dasar tubuh dan impuls saraf neuron.
Patologi utama yang terjadi terkait otak tengah adalah:
- Penyakit Alzheimer: ini adalah salah satu penyakit neurodegeneratif yang paling sering terjadi, merupakan kelainan kronis dan ireversibel yang menyebabkan kemunduran kemampuan mental.
- Penyakit Parkinson: dianggap sebagai penyakit neurodegeneratif paling umum setelah Alzheimer yang memengaruhi pergerakan tubuh secara sukarela. Ini bukanlah penyakit yang bisa disembuhkan, namun ada pengobatan untuk meringankan gejala yang ditimbulkannya dan memperlambat kemunduran fisik dan kognitif yang diderita pasien yang mengidapnya.