Aktiva bersih

Aktiva bersih adalah selisih antara aktiva dan hutang yang dimiliki perusahaan .

Dengan kata lain, untuk menghitung aset bersih, yang akan kita lakukan adalah sebagai berikut: hutang yang dihasilkan oleh aset tersebut dikurangkan dari total aset yang dimiliki perusahaan.

Melalui aktiva bersih kita dapat mengetahui berapa nilai aktiva bebas hutang. Aset bersih, untuk tujuan akuntansi, sama dengan kekayaan bersih . Pada akhirnya, aset bersih mencerminkan nilai perusahaan.

Komposisi aset bersih

Seperti yang telah kita komentari sebelumnya, aset bersih diperoleh melalui perbedaan antara aset dan hutang:

  • Aktiva. Aset mewakili sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki seseorang dengan tujuan menghasilkan manfaat di masa depan. Bagi perusahaan dan dalam istilah akuntansi, aset mewakili aset dan hak yang diperoleh, yang melaluinya diharapkan memperoleh manfaat di masa depan. Contoh aset adalah mesin, kendaraan, komputer, inventaris, atau uang tunai.
  • Hutang. Hutang adalah kewajiban yang harus dimiliki oleh seseorang atau badan hukum untuk memenuhi komitmen pembayarannya, sebagai akibat dari pelaksanaan kegiatan ekonominya. Dari sudut pandang akuntansi, hutang disebut kewajiban . Kewajiban mewakili hutang dan kewajiban yang dengannya perusahaan membiayai aktivitasnya dan berfungsi untuk membayar asetnya. Contoh kewajiban adalah utang dengan entitas keuangan, dengan pemasok atau dengan Administrasi Publik.

Contoh menghitung aset bersih

Untuk memahami aset bersih lebih jelas, kita akan menyajikan contoh numerik.

“Sebuah perusahaan memiliki aset senilai 100 dan utang senilai 40. Berapa nilai aset bersihnya?”

Aktiva bersih dihitung dengan mengurangkan aktiva bersih dan hutang. Karena itu:

Aset bersih = Aset – Hutang = 100 – 40 = 60

Jadi, menurut perhitungan sebelumnya, kita akan mengatakan bahwa aset bersih bernilai 60. Kesimpulan yang kita peroleh adalah bahwa perusahaan bernilai 60 unit ekonomi.

Perbedaan antara aset kotor dan aset bersih

Perbedaan antara kotor dan bersih adalah bahwa kuantitas bersih adalah kuantitas akhir yang tersisa setelah beberapa perubahan dilakukan pada kuantitas kotor.

Perbedaan antara kotor dan bersih

Untuk tujuan kita dalam posting ini, rumus berikut dapat digunakan:

Aset bersih = Aset kotor – Hutang

Dalam hal ini, diskon mengacu pada hutang. Oleh karena itu, aset kotor akan menjadi penilaian total aset dan aset bersih akan menjadi penilaian aset yang mendiskontokan hutang. Pada contoh di bagian sebelumnya, seperti yang telah kita hitung, aset bersih akan menjadi 60, sedangkan aset kotor akan sama dengan total aset tanpa diskon, sehingga akan dinilai 100.