Apa itu Jaringan Area Penyimpanan?

Sebuah jaringan area penyimpanan (SAN) adalah jaringan array disk, perpustakaan tape atau jukebox optik dihubungkan oleh switch jaringan. Disk terpasang ke server sedemikian rupa sehingga disk tampak terpasang secara lokal. Array disk dapat ditempatkan di pusat data jarak jauh , benar-benar terpisah dari server tempat mereka terhubung.

Pria memegang komputer

Komponen penyimpanan jaringan area penyimpanan dapat terdiri dari array disk, perpustakaan tape atau jukebox optik. Array disk adalah perangkat penyimpanan yang berisi beberapa hard disk yang terhubung ke pengontrol pusat. Tape library adalah perangkat yang berisi satu atau lebih tape drive dan beberapa tape cartridge. Kaset dimuat ke dalam tape drive melalui robot. Jukebox optik mirip dengan perpustakaan pita tetapi, alih-alih menggunakan drive pita dan kartrid pita, mereka menggunakan drive optik dan cakram optik .

Sebagian besar jaringan area penyimpanan dihubungkan oleh sakelar saluran serat menggunakan Protokol Saluran Serat untuk mengangkut perintah Antarmuka Sistem Komputer Kecil ( SCSI ) melalui jaringan. Sakelar dihubungkan menggunakan kabel tembaga twisted pair atau kabel serat optik. Jenis kabel ini harus dipasang secara terpisah dari infrastruktur jaringan normal .

Jaringan area penyimpanan juga dapat dihubungkan melalui teknologi berbasis Internet Protocol (berbasis IP) yang disebut Internet Small Computer System Interface ( iSCSI ). Solusi iSCSI dapat menghubungkan perangkat penyimpanan melalui Jaringan Area Lokal (LAN), Jaringan Area Luas (WAN) atau melalui Internet. Tidak seperti jaringan saluran serat, jaringan iSCSI tidak memerlukan kabel khusus. Sebaliknya, mereka menggunakan infrastruktur jaringan yang ada.

Sebuah jaringan area penyimpanan memiliki sistem file sendiri . Sistem file ini memungkinkan file di SAN untuk diakses oleh beberapa server menggunakan sistem operasi yang berbeda. Sistem file diprogram dengan cara yang meminimalkan penyimpanan file dan waktu pengambilan. Ini juga merampingkan manajemen jaringan dan memungkinkan komponen jaringan untuk diskalakan secara independen.

Penggunaan jaringan area penyimpanan menyederhanakan administrasi perangkat penyimpanan. Beberapa server dapat mengakses satu SAN. Server-server ini dapat diatur untuk boot langsung dari SAN, yang memungkinkan server untuk dialihkan dengan cepat. Kabel dan perangkat penyimpanan tidak harus dipindahkan untuk berpindah dari satu server ke server lainnya.

Jaringan area penyimpanan dirancang untuk pemulihan bencana. Jaringan dapat menjangkau beberapa lokasi terpencil. SAN juga memiliki replikasi data bawaan. Replikasi data ini membuat SAN tetap tersedia bahkan ketika disk atau array disk lengkap gagal.