Apa itu Metoprolol Suksinat?

Metoprolol suksinat sering diresepkan untuk mengobati tekanan darah tinggi.

Metoprolol suksinat adalah obat penghambat beta. Hal ini paling sering diresepkan untuk tekanan darah tinggi , kondisi jantung dan nyeri dada. Obat ini juga dapat digunakan untuk membantu mencegah sakit kepala migrain, mengatur detak jantung yang tidak teratur, atau untuk meningkatkan kemungkinan bertahan hidup setelah serangan jantung . Beberapa dokter juga meresepkannya untuk mengobati gangguan kecemasan. Metoprolol suksinat tidak bertahan lama di dalam tubuh dan karenanya harus dikonsumsi baik sebagai kapsul pelepasan yang diperpanjang atau beberapa kali sepanjang hari.

Metoprolol suksinat dapat diresepkan untuk meningkatkan kemungkinan bertahan hidup setelah serangan jantung.

Obat tersebut bekerja untuk mengurangi ketegangan pada pembuluh darah dan jantung. Ini dilakukan dengan memblokir bahan kimia dalam tubuh yang meningkatkan aliran darah ke area ini. alergi -relieving epinefrin kimia, misalnya, adalah salah satu unsur kunci yang menargetkan.

Karena risiko efek samping seperti serangan jantung dan nyeri dada, pasien biasanya disarankan hanya berhenti minum obat di bawah pengawasan dokter. Diperlukan waktu mulai dari beberapa hari hingga beberapa minggu untuk menghentikan pengobatan dengan aman. Untuk mengurangi ketegangan pada tubuh dan memudahkan transisi, banyak dokter juga akan merekomendasikan pasien untuk mengurangi aktivitas fisik saat menyapih obat.

Metoprolol suksinat mungkin dapat mencegah saraf di otak menyerap adrenalin, sehingga berguna untuk meredakan kecemasan.

Ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko penggunaan metoprolol suksinat atau setidaknya memerlukan dosis yang disesuaikan atau peningkatan pengawasan dokter selama perawatan. Ini termasuk detak jantung yang lambat atau tidak teratur, serangan jantung sebelumnya, atau masalah jantung lainnya. Kondisi berpotensi bermasalah lainnya termasuk nyeri dada, kondisi hati, tiroid yang terlalu aktif , atau masalah dengan peredaran darah. Wanita yang sedang menyusui atau hamil biasanya disarankan untuk tidak mengonsumsi obat tersebut.

Efek samping yang paling umum dari penggunaan metoprolol suksinat adalah ringan tetapi harus didiskusikan dengan dokter. Mereka termasuk mual, muntah , dan sakit perut. Beberapa pasien juga mengalami diare, sembelit , dan gas. Gejala umum lainnya dari penggunaan obat termasuk pusing , sakit kepala, dan pusing. Ada juga laporan tentang kekeringan di mata atau mulut.

Efek samping yang parah dari penggunaan metoprolol suksinat harus mendapat perhatian medis segera. Mereka termasuk penyakit kuning, ekstremitas dingin atau biru, demam, dan kedinginan. Beberapa pasien telah melaporkan rasa sakit atau berdebar di dada, detak jantung yang lambat, dan kesulitan mengambil napas penuh. Kebingungan, kehilangan ingatan jangka pendek, atau depresi juga merupakan efek serius yang mungkin terjadi.