Apa Perbedaan antara Steker dan Soket?

Perbedaan yang tepat antara steker dan soket bervariasi, tergantung pada industri tertentu dan negara asal. Umumnya, colokan memiliki cabang yang sesuai dengan slot di soket. Pin, garpu, atau tonjolan lain pada steker disebut ujung jantan. Slot, lubang, dan wadah lainnya pada soket disebut ujung betina. Biasanya, soket dipasang pada tempatnya, seperti di dinding atau perlengkapan permanen lainnya. Sebagai alternatif, steker dapat dipindahkan, dipasang ke alat, perangkat elektronik, atau mekanisme portabel lainnya.

Kabel Cat 5 dengan konektor RJ45.

Dalam elektronik komputer, perbedaan antara colokan dan soket bisa sedikit berbeda dari stopkontak atau stopkontak listrik. Misalnya, colokan monitor terdiri dari banyak pin yang sesuai dengan soket atau port di bagian belakang unit pemrosesan komputer (CPU.) Demikian juga, kabel CAT5, yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke router dan caram, memiliki colokan plastik yang terdiri dari beberapa kabel ditempatkan di dalam klip plastik. Colokan CAT5 masuk ke soket tersembunyi di bagian belakang router atau caram dan masuk ke tempatnya melalui klip plastik.

colokan euro 220 volt.

Selain perbedaan penempatan dan tampilan fisik secara umum, aplikasi tertentu dapat menghasilkan berbagai perbedaan antara steker dan soket. Beberapa aplikasi, dalam upaya untuk melindungi orang dan peralatan dari bahaya listrik, memerlukan perbedaan fisik tertentu. Pembumian, misalnya, mungkin memerlukan steker untuk memiliki tiga atau lebih cabang dalam pola yang ditetapkan. Hanya soket dengan slot atau lubang yang terletak pada pola cermin identik yang dapat menerima colokan tersebut.

Steker Inggris yang diarde 230 volt.

Berbagai konfigurasi steker dan soket, serta tampilan dan perbedaannya yang sesuai, berbeda-beda di setiap negara. Mereka dapat berbeda dalam nomenklatur, karakteristik fisik, dan fitur yang diperlukan. Istilah seperti steker dan soket, atau kabel dan stopkontak, memiliki arti dan karakteristik yang berbeda tergantung pada standar Amerika atau Eropa. Terlepas dari industri atau negara asal, memahami perbedaan antara keduanya hanya membutuhkan pemahaman bahwa masing-masing komponen bersimbiosis dengan yang lain. Colokan masuk ke soket untuk menghubungkan dua bagian, biasanya untuk menyelesaikan sirkuit listrik atau membuat jaringan perangkat yang saling berhubungan. Setiap komponen dirancang untuk menerima koneksi ke pasangannya yang cocok.

Dengan konsep ini, steker dan soket dapat dilihat sebagai dua bagian yang dapat dilepas dari satu kesatuan. Soket dapat dianggap sebagai citra negatif dari steker yang cocok, dengan ceruk di soket untuk mengakomodasi tonjolan di steker. Bagaimana setiap komponen membandingkan atau menggambarkan perbedaan tergantung pada apakah komponen tersebut untuk perangkat listrik, peralatan komputer, fasilitas manufaktur, atau aplikasi lain.

Steker Amerika yang diarde 110 volt.