Apakah Romeo meramalkan kematiannya?

Apakah Romeo meramalkan kematiannya?

Kata-kata Romeo menandakan kematian tragisnya yang akhirnya dan fakta bahwa jalan menuju itu memang dimulai malam ini, ketika dia bertemu Juliet Capulet. Contoh lain dari bayangan datang ketika Romeo dan Juliet mengucapkan selamat tinggal satu sama lain setelah satu malam mereka bersama sebagai pasangan yang sudah menikah.

Bagaimana kematian Romeo diramalkan dalam Babak 3?

Dalam babak 3 dari Romeo and Juliet karya Shakespeare, karakter Benvolio menandakan pertempuran yang terus berlanjut antara Montagues dan Capulet yang bermusuhan. Babak 3 berakhir dengan Romeo dan Juliet meramalkan kematian mereka sendiri dan dengan garis takdir Juliet, “Jika semuanya gagal, diriku memiliki kekuatan untuk mati.”

Apa pertanda kematian Romeo di Scene 5?

Seperti orang mati di dasar kuburan. Pertukaran ini, seperti beberapa drama lainnya, menandakan akhir tragis yang telah diketahui penonton sejak Prolog sudah dekat. Ternyata, visi Juliet sayangnya bersifat kenabian; dia, pada kenyataannya, akhirnya menemukan Romeo mati di sebuah makam.

Siapa yang mati di Romeo and Juliet?

Enam orang tewas dalam drama “Romeo and Juliet” – Mercutio, Tybalt, Lady Montague, Paris, Romeo and Juliet.

Keputusan buruk apa yang dibuat Romeo?

Contoh lain dari pilihan buruk adalah bahwa Romeo mencium Juliet di balkon sepanjang malam di Babak II, adegan ii. Ini adalah pilihan yang sangat buruk karena jika Romeo tidak menyelinap kembali ke properti Capulet untuk bercumbu dengan Juliet di balkon, mereka tidak akan menikah.

Keputusan buruk apa yang dibuat Juliet?

Keputusan Buruk di Romeo dan Juliet

  • Jangan membalas dendam dan bertindak tidak rasional.
  • Jangan berasumsi sebelum terjadi.
  • Jangan biarkan cinta bertindak terlalu cepat.

Apakah Romeo dan Juliet buruk?

Menurut pengulas ini, drama itu adalah “cerita horor untuk orang tua dari remaja” dan “semua karakter bertindak seperti orang idiot.” Plotnya “membosankan”, “sangat tidak realistis”, dan “bukan kisah cinta”, Romeo adalah “anak cengeng yang berubah-ubah” dan Juliet naif, terlalu muda, dan “terlalu ingin melepas celana dalamnya.” Modern…

Apakah Juliet jatuh cinta dengan Romeo?

Cinta Juliet untuk Romeo tampaknya setidaknya sebagian menjadi keinginan untuk dibebaskan dari kendali orang tuanya oleh seorang suami yang juga tidak bisa mengendalikannya. Karakter yang lebih berpengalaman berpendapat bahwa frustrasi seksual, bukan cinta abadi, adalah akar penyebab gairah Romeo dan Juliet satu sama lain.

Apa yang salah dengan Romeo?

Romeo mabuk cinta dan depresi. Dia mencintai seorang gadis bernama Rosaline dan menghabiskan hari-harinya merindukan cintanya.