Bagaimana Cara Kerja Barometer?

Sebuah barometer adalah alat meteorologi bahwa langkah-langkah tekanan udara . Digunakan terutama dalam peramalan cuaca, barometer menggunakan metode yang berbeda untuk mengukur berat udara di atas instrumen. Ada dua jenis barometer utama yang menggunakan metode berbeda untuk memastikan pengukuran tekanan udara, yang dikenal sebagai barometer merkuri dan aneroid.

Barometer saku.

Barometer merkuri adalah bentuk instrumen yang lebih tua, dan masih digunakan sampai sekarang untuk prakiraan cuaca. Diciptakan pada abad ke-17 oleh fisikawan Italia, instrumen ini sangat akurat, tetapi bisa berbahaya karena tingginya kadar merkuri yang dibutuhkan untuk mengoperasikan barometer. Barometer merkuri juga sangat halus dan cukup besar, dan umumnya harus berada di satu tempat secara permanen. Instrumen terdiri dari tabung kaca besar dengan bagian atas tertutup dan bagian bawah terbuka, yang berada di dalam wadah yang lebih besar. Baik wadah maupun tabung diisi dengan air raksa, dan tabung mungkin memiliki tanda pengukuran pada kaca atau di sepanjang sisinya.

Sebuah barometer merkuri mengandung sejumlah besar merkuri cair.

Sebuah barometer raksa bekerja dengan menyamakan tekanan antara merkuri dalam wadah besar dan bahwa dalam tabung. Saat tekanan atmosfer meningkat, berat udara pada merkuri wadah mendorong merkuri lebih tinggi ke atas tabung. Ketika tekanan turun, udara menjadi lebih ringan, dan air raksa di dalam wadah memberikan gaya yang lebih kecil pada yang ada di dalam tabung, sehingga levelnya turun.

Barometer mengukur berat udara di atas instrumen.

Barometer aneroid bekerja sangat berbeda dari instrumen merkuri, dan ditemukan hampir tepat dua abad kemudian. Seorang penemu Perancis, Lucien Vidie, mampu mengembangkan versi baru pada pertengahan abad ke-19, berkat perbaikan dalam pengerjaan logam dan teknologi. Barometer aneroid biasanya terdiri dari kapsul fleksibel yang sangat kecil, yang melekat pada tuas yang dapat menggerakkan jarum pada dial, memungkinkan pengukuran untuk dibaca.

Kapsul dalam barometer aneroid bekerja dengan menggunakan logam fleksibel yang dilas tertutup untuk menciptakan vakum interior. Saat ditekan, dinding kapsul meremas, memberikan tekanan pada tuas terpasang yang menggerakkan tombol pengukur. Semakin besar tekanan, semakin besar tekanannya, dan semakin tinggi dial tekanan udara naik. Sementara barometer aneroid bekerja sangat baik untuk pembacaan umum, mereka cenderung tidak seakurat versi merkuri. Di sisi lain, barometer aneroid lebih kokoh, tidak berbahaya, dan mudah diangkut.

Kedua jenis barometer cararn ini bekerja dengan sangat baik, berkat penyetelan halus selama berabad-abad pada kedua jenis perangkat. Mereka sering digunakan untuk memprediksi datangnya badai, hujan, atau cuaca buruk lainnya, yang biasanya menghasilkan pembacaan tekanan rendah. Cuaca cerah juga dapat diprediksi secara akurat jika barometer menunjukkan pembacaan tekanan tinggi, yang dikaitkan dengan udara kering dan langit cerah.

Kondisi cuaca yang cerah dan tenang merupakan indikasi daerah bertekanan atmosfer tinggi.