Bahan baku

Bahan baku adalah setiap barang yang diubah selama proses produksi sampai menjadi barang konsumsi .

Ada beberapa barang material yang tidak dapat digunakan langsung oleh konsumen karena harus diubah (minyak misalnya). Bahan mentah adalah mata rantai pertama dalam rantai manufaktur, dan dalam berbagai fase proses, bahan mentah tersebut akan diubah hingga menjadi produk yang layak untuk dikonsumsi. Dalam dunia investasi juga dikenal sebagai komoditas.

Karakteristik utama dari bahan mentah justru kurangnya perawatan yang telah dilakukan oleh aktivitas manusia, yaitu kedekatannya dengan keadaan alami di mana mereka sebelum dieksploitasi.

Contoh bahan mentah

Contoh nyata dari bahan mentah adalah sumber daya alam (mineral, energi, kehutanan, dll) yang dimiliki suatu negara.

Dengan cara ini, kita dapat mengatakan, misalnya, bahwa besi yang diekstraksi dari tambang untuk digunakan dalam industri baja adalah bahan mentah, karena itu harus melalui proses paduan dengan karbon untuk menjadi baja.

Pentingnya bahan baku

Secara tradisional produksi bahan mentah telah dianggap sebagai sumber kekayaan yang penting bagi suatu negara. Hal ini, karena eksploitasi tersebut berasal dari melimpahnya sumber daya alam di suatu wilayah tertentu.

Namun, perkembangan teori ekonomi dan pabrik skala besar pertama menunjukkan kekurangan barang jenis ini. Kita merujuk, di atas segalanya, pada volatilitas harga dan nilai tambah mereka yang rendah.

Seiring berjalannya waktu, ketergantungan pada produksi bahan baku sebagai sumber pendapatan utama menjadi tanda keterbelakangan ekonomi yang tidak dapat disangkal. Sementara itu, negara-negara maju mengkhususkan diri pada barang-barang manufaktur dan kemudian di sektor jasa.

Fluktuasi harga bahan baku, karena kelangkaannya karena bergantung pada faktor alam (seperti cuaca), adalah salah satu kelemahan utamanya. Untuk ini kita menambahkan fakta bahwa eksploitasi kadang-kadang membutuhkan investasi awal yang besar.

Bahan baku di pasar keuangan

Saat ini salah satu sumber daya yang paling banyak digunakan untuk melindungi dari volatilitas adalah keuangan berjangka . Kontrak ini memungkinkan produsen untuk melakukan lindung nilai terhadap kemungkinan penurunan harga. Ini, menyepakati tarif melalui perjanjian formal beberapa bulan sebelum produksi bahan baku.

Agen pasar keuangan juga dapat berinvestasi dalam aset ini seperti aset lainnya, tanpa perlu memilikinya secara fisik. Komoditas terpenting yang diperdagangkan di pasar keuangan adalah: jagung, kopi, gula, kedelai, gandum, emas, perak, platinum, minyak mentah (baik Brent dan Texas Barat) dan gas alam.

Sumber daya materi