ekonometrika

Ekonometrika adalah ilmu yang didasarkan pada penggunaan alat matematika dan statistik untuk memperkirakan hubungan ekonomi .

Oleh karena itu, disiplin ilmu ini dapat, berdasarkan data tertentu, menguji hipotesis dan akhirnya meramalkan perilaku variabel ekonomi dan individu.

Misalnya, ekonometrika membantu menjawab pertanyaan seperti: Berapa elastisitas harga rokok? Apa pengaruh pengurangan ukuran kelas terhadap nilai siswa? o Apa pengaruh dari kampanye iklan di hari Natal?

Tujuan ekonometrika

Di antara tujuan utama ekonometrika adalah:

  • Perkirakan hubungan sebab akibat : Ekonometrika memungkinkan analisis kualitatif dan kuantitatif dari beberapa faktor yang mempengaruhi variabel yang dikaitkan dengan fenomena ekonomi. Misalnya, pengaruh pendidikan terhadap upah, sehingga dapat diperkirakan apakah memiliki gelar sarjana mempengaruhi peningkatan pendapatan pekerja.
  • Proyek: Prakiraan variabel makroekonomi seperti tingkat inflasi, PDB atau suku bunga.

Jenis-jenis ekonometrika

Ilmu ini dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori:

  1. Ekonometrika teoretis : Hal ini ditandai dengan mengandalkan terutama pada statistik dan metode matematika, yaitu, bukan pada teori ekonomi.
  2. Ekonometrika Terapan : Gunakan alat ekonometrika teoretis untuk melakukan studi bidang ekonomi dan bisnis, seperti produksi, investasi , permintaan , penawaran , dll.

Metodologi ekonometrika

Metodologi ekonometrika dilakukan dengan mengikuti pedoman berikut:

  • Pendekatan hipotesis ekonomi yang akan diteliti.
  • Spesifikasi caral matematika yang terdiri dari persamaan. Variabelnya dapat bersifat dependen, yaitu variabel yang mencoba menjelaskan dari orang lain, atau variabel independen yang merupakan variabel penjelas.
  • Spesifikasi caral ekonometrika. Jadi, dalam kasus caral matematika, hubungan yang ada antara variabel adalah eksak. Namun, hubungan antara variabel ekonomi tidak tepat, sehingga perlu untuk memperkenalkan margin of error.
  • Memperoleh data.
  • Estimasi parameter caral ekonometrika.
  • Perumusan dan pengujian hipotesis.
  • Ramalan cuaca.
  • Penerapan caral.

Akhirnya, perlu dicatat bahwa ekonometrik penting di sebagian besar cabang ekonomi terapan: tenaga kerja, kesehatan, industri, ekonomi makro, pembangunan, pemasaran , keuangan, dll.