Energi termal

Ini dikenal sebagai energi panas pada suhu tubuh atau material itu sendiri. Jenis energi ini tidak lain adalah getaran partikel di dalam suatu material. Oleh karena itu, semakin besar pergerakan partikel (atom) di dalam suatu elemen, semakin besar panas yang dilepaskannya.

Ketika dua bahan dengan suhu yang berbeda bersentuhan, selalu bahan dengan energi panas tertinggi (terpanas) akan menghantarkan sebagian energinya ke elemen dengan energi panas terendah (terdingin). Perpindahan ini terjadi terus menerus sampai keduanya mencapai suhu yang sama, sebuah fenomena yang dikenal sebagai kesetimbangan termal.

Energi panas di alam dapat dimanfaatkan dalam bentuk energi jenis lain, seperti energi panas bumi dan energi matahari. Namun, ada metode untuk memperoleh energi panas dari berbagai jenis materi. Untuk ini, proses mekanis dan / atau kimia digunakan untuk mempercepat atom suatu material dan dengan demikian memaksimalkan pelepasan panas darinya.