Apa yang dimaksud dengan Hipotesis

Apa itu Hipotesis?

Hipotesis adalah asumsi yang dibuat berdasarkan beberapa bukti. Ini adalah poin awal dari setiap investigasi yang menerjemahkan pertanyaan penelitian menjadi prediksi. Ini mencakup komponen seperti variabel, populasi dan hubungan antar variabel. Hipotesis penelitian adalah hipotesis yang digunakan untuk menguji hubungan antara dua variabel atau lebih.

Karakteristik Hipotesis

Berikut ciri-ciri hipotesis:

  • Hipotesis harus jelas dan tepat agar dapat diandalkan.
  • Jika hipotesis adalah hipotesis relasional, maka harus menyatakan hubungan antar variabel.
  • Hipotesis harus spesifik dan harus memiliki ruang lingkup untuk melakukan lebih banyak pengujian.
  • Cara penjelasan hipotesis harus sangat sederhana dan juga harus dipahami bahwa kesederhanaan hipotesis tidak berhubungan dengan signifikansinya.

Sumber Hipotesis

Berikut adalah sumber hipotesisnya:

  • Kemiripan antara fenomena tersebut.
  • Pengamatan dari studi sebelumnya, pengalaman saat ini dan dari pesaing.
  • Teori ilmiah.
  • Pola umum yang mempengaruhi proses berpikir orang.

Jenis Hipotesis

Ada enam bentuk hipotesis dan mereka adalah:

  • Hipotesis sederhana
  • Hipotesis kompleks
  • Hipotesis terarah
  • Hipotesis non-arah
  • Hipotesis nol
  • Hipotesis asosiatif dan kasual

Hipotesis Sederhana

Ini menunjukkan hubungan antara satu variabel dependen dan satu variabel independen. Misalnya – Jika Anda makan lebih banyak sayuran, Anda akan menurunkan berat badan lebih cepat. Di sini, makan lebih banyak sayuran adalah variabel independen, sedangkan penurunan berat badan adalah variabel dependen.

Hipotesis Kompleks

Ini menunjukkan hubungan antara dua atau lebih variabel dependen dan dua atau lebih variabel independen. Makan lebih banyak sayuran dan buah-buahan menyebabkan penurunan berat badan, kulit bercahaya, mengurangi risiko berbagai penyakit seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan beberapa jenis kanker.

Hipotesis Terarah

Ini menunjukkan bagaimana seorang peneliti adalah intelektual dan berkomitmen pada hasil tertentu. Hubungan antar variabel juga dapat memprediksi sifatnya. Misalnya- anak-anak berusia empat tahun yang makan makanan yang layak selama periode lima tahun memiliki tingkat IQ yang lebih tinggi daripada anak-anak yang tidak makan dengan benar. Ini menunjukkan efek dan arah efek.

Hipotesis Non-Arah

Ini digunakan jika tidak ada teori yang terlibat. Ini adalah pernyataan bahwa ada hubungan antara dua variabel, tanpa memprediksi sifat pasti (arah) dari hubungan tersebut.

Hipotesis Nol

Ini memberikan pernyataan yang bertentangan dengan hipotesis. Ini adalah pernyataan negatif, dan tidak ada hubungan antara variabel independen dan dependen. Simbol dilambangkan dengan “HO”.

Hipotesis Asosiatif dan Kausal

Hipotesis asosiatif terjadi ketika terjadi perubahan pada satu variabel sehingga terjadi perubahan pada variabel lainnya. Sedangkan hipotesis kausal mengusulkan interaksi sebab dan akibat antara dua variabel atau lebih.

Contoh Hipotesis

Berikut contoh hipotesis berdasarkan tipenya:

  • Konsumsi minuman manis setiap hari menyebabkan obesitas adalah contoh hipotesis sederhana.
  • Semua bunga lili yang memiliki jumlah kelopak bunga yang sama merupakan contoh hipotesis nol.
  • Jika seseorang tidur selama 7 jam, rasa lelahnya akan berkurang dibandingkan jika ia kurang tidur.

Fungsi Hipotesis

Berikut adalah fungsi yang dilakukan oleh hipotesis:

  • Hipotesis membantu dalam memungkinkan dilakukannya observasi dan eksperimen.
  • Ini menjadi titik awal untuk penyelidikan.
  • Hipotesis membantu dalam memverifikasi observasi.
  • Ini membantu dalam mengarahkan pertanyaan ke arah yang benar.

Bagaimana Hipotesis membantu dalam Metode Ilmiah?

Peneliti menggunakan hipotesis untuk meletakkan pemikiran mereka yang mengarahkan bagaimana eksperimen akan berlangsung. Berikut adalah langkah-langkah yang termasuk dalam metode ilmiah:

  • Pembentukan pertanyaan
  • Melakukan penelitian latar belakang
  • Penciptaan hipotesis
  • Merancang percobaan
  • Pengumpulan data
  • Analisis hasil
  • Meringkas eksperimen
  • Mengkomunikasikan hasil