Jenis manufaktur

Jenis-jenis manufaktur adalah berbagai cara di mana kegiatan ekonomi tersebut dapat diklasifikasikan di mana bahan mentah diubah menjadi produk yang siap ditawarkan ke pasar.

Artinya, jenis manufaktur adalah kategori di mana sektor-sektor ekonomi yang didedikasikan untuk menciptakan barang-barang bernilai tambah dapat dikelompokkan .

Manufaktur dapat diklasifikasikan berdasarkan kriteria yang berbeda, seperti yang akan kita lihat di bawah.

Jenis manufaktur menurut barang yang dihasilkan

Tergantung pada barang yang dihasilkan, manufaktur dapat diklasifikasikan menjadi:

Dari produk manufaktur : Ketika barang dagangan yang diproduksi ditujukan untuk konsumen akhir. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:

Industri makanan : Didedikasikan untuk pembuatan makanan dan minuman untuk konsumsi manusia (dan hewan peliharaan).

Sektor otomotif: Industri mobil, sepeda motor dan kendaraan bermotor lainnya untuk transportasi.

Industri teknologi: Industri produk seperti komputer, ponsel, laptop, antara lain. Hal ini ditandai dengan berada dalam inovasi konstan.

Industri Tekstil : Memproduksi pakaian dan alas kaki, mengolah benang, serat, kain dan bahan lainnya.

Sektor farmasi: Industri obat-obatan, didistribusikan ke apotek, rumah sakit dan berbagai pusat kesehatan.

Dari produk setengah jadi: Ketika produk diproduksi yang akan berfungsi sebagai input dalam proses industri lainnya, seperti:

Industri baja: Ini adalah kegiatan di mana besi diproses untuk mendapatkan produk seperti baja.

Industri pertambangan: Mineral diekstraksi dari lapisan tanah yang dapat digunakan di industri lain. Misalnya, tembaga digunakan untuk membuat kabel listrik.

Jenis manufaktur menurut proses produksi

Menurut metode produksi, jenis manufaktur adalah:

Dengan batch: Produksi dilakukan dengan jumlah atau volume yang ditentukan, yang unitnya homogen. Contohnya adalah kaus yang dikirim untuk dibuatkan kelompok sepak bola kelas.

Serial: Produk homogen diproduksi dalam jumlah besar. Ini berfungsi ketika barang dagangan sering diminati. Hal ini biasa terjadi misalnya dalam pembuatan garmen yang didistribusikan secara massal ke toko-toko retail untuk dijual kepada masyarakat.

Berdasarkan pesanan: Perusahaan memulai proses manufaktur setiap kali menerima pesanan dari pelanggan, menyediakan mereka dengan barang dagangan yang dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan mereka. Contoh kasus ini adalah seseorang yang memiliki meja kayu yang dibuat untuk terasnya dengan karakteristik warna, ukuran dan lain-lain.

Jenis manufaktur menurut cara pengukurannya

Menurut bagaimana produksi dapat diukur, manufaktur dapat diklasifikasikan menjadi:

Proses berkelanjutan: Ketika produk diukur dalam variabel kontinu seperti berat atau volume. Ini adalah kasus, misalnya, garam (dalam kilo).

Proses diskrit: Ketika barang yang diproduksi dapat diukur dalam satuan, misalnya, botol soda.