multisektoral

Multisektoral adalah hubungan beberapa kegiatan produktif di suatu negara.

Cara di mana berbagai sektor terlibat adalah masalah studi. Misalnya, memungkinkan Anda untuk melakukan analisis sensitivitas antar sektor. Dengan kata lain, apa pengaruh perubahan di satu sektor terhadap sektor lainnya.

Dalam ilmu ekonomi, caral multisektoral digunakan untuk mempelajari bagaimana sumber daya dialokasikan di antara kegiatan produktif yang berbeda.

Pentingnya evaluasi multisektoral

Mengingat bahwa kegiatan ekonomi terdiri dari semua mata rantai produktif, hubungan timbal balik di antara mereka dianalisis. Berkat itu dimungkinkan untuk mengetahui struktur produksi dan keterkaitannya.

Contoh analisis multisektoral

Analisis multisektoral mengambil dimensi yang berbeda dalam pengambilan keputusan baik di tingkat pemerintah maupun di tingkat bisnis. Berikut beberapa contohnya:

Jika terjadi korelasi negatif antar sektor, maka sebagian investor akan dapat memanfaatkannya untuk mendiversifikasi risiko. Mereka melakukan ini dengan menempatkan dana dalam dua investasi sehingga jika satu menurun, itu dikompensasikan ketika yang lain tumbuh; sehingga meminimalkan kerugian.

eksploitasi berlebihan kayu mengikis tanah, yang akan mempengaruhi pertanian.

Pencemaran air akibat pertumbuhan sektor industri akan mempengaruhi sektor perikanan.

Kebutuhan energi yang semakin meningkat akan menimbulkan kebutuhan akan perkembangan teknologi.

Kerjasama multisektoral

Dengan efek-efek tersebut di atas, lahir inisiatif, baik di tingkat pemerintah maupun bisnis, untuk melakukan analisis multisektoral.

Kunci keberhasilan kolaborasi multisektoral adalah kerjasama antar semua, mengidentifikasi unsur kualitatif dan kuantitatif. Ini untuk mendeteksi asal dan dampaknya.

Analisis multi-sektor memiliki potensi besar untuk menemukan kesimpulan yang berarti bagi pengambilan keputusan ekonomi.