Nilai intrinsik dari sebuah opsi

Nilai intrinsik dari sebuah opsi adalah perbedaan antara harga aset dasar di pasar dan harga pelaksanaan.

Nilai intrinsik selalu positif. Ketika perbedaan antara harga aset dasar dan harga strike negatif, nilai intrinsiknya sama dengan 0. Saat kadaluarsa, nilai intrinsik adalah nilai opsi.

Kita harus ingat bahwa harga opsi memiliki dua komponen: nilai intrinsik dan nilai ekstrinsik atau nilai waktu.

Premi = Nilai Intrinsik + Nilai Waktu

Perumusan

Rumusan nilai intrinsik suatu opsi adalah sebagai berikut:

  • Nilai intrinsik dari panggilan = Harga yang mendasari – Harga kesepakatan
  • Nilai intrinsik dari sebuah put = Strike price – Underlying price

Contoh penghitungan nilai intrinsik sebuah opsi

Mari kita bayangkan opsi panggilan pada Gas Natural dengan pemogokan 12 dan hipotesis harga spot aksi (saham) 11, 12 dan 13. Nilai intrinsik opsi adalah sebagai berikut:

Kita mempertimbangkan put option pada Gas Natural dengan strike 12 dan hipotesis harga spot dari saham 11, 12 dan 13. Nilai intrinsik dari opsi tersebut adalah sebagai berikut:

Representasi grafis dari nilai intrinsik dari opsi panggilan akan konstan hingga mencapai harga kesepakatan, di mana titik itu akan mulai miring ke atas. Sebaliknya, representasi grafis dari opsi put akan menjadi negatif hingga mencapai harga kesepakatan, di mana kemiringan akan konstan.

Kesimpulannya, kita dapat mengatakan bahwa nilai intrinsik opsi memiliki hubungan negatif dengan nilai ekstrinsik dan hubungan positif dengan premi. Harga premi dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:

  1. Aset Dasar .
  2. Harga latihan.
  3. Volatilitas .
  4. Tingkat bunga .
  5. Dividen .
  6. Waktu sampai kadaluarsa.