Tobin’s Q adalah indikator dasar profitabilitas dan keuntungan jangka panjang suatu sektor. Ini adalah hubungan antara nilai pasar aset perusahaan dan nilai intrinsiknya. Dengan cara ini, Tobin’s Q memberi tahu kita apakah suatu aset dinilai terlalu tinggi atau terlalu rendah . Ini digunakan untuk memprediksi apakah investasi modal akan meningkat atau menurun. Tobin’s Q dikembangkan oleh Peraih Nobel Ekonomi James Tobin.
Indikator ini diperoleh dengan membagi nilai ekonomi di pasar aset yang diinvestasikan oleh perusahaan dengan harga penggantian aset tersebut . Untuk menghitungnya, kita harus menjumlahkan nilai aset perusahaan dan utangnya, lalu dibagi dengan aset bersih perusahaan tersebut.
Mari kita terapkan rasio ini pada nilai saham perusahaan tertentu. Jika Q lebih besar dari satu, berarti saham tersebut dinilai terlalu tinggi. Harga pasarnya lebih tinggi dari nilai ekuitasnya. Jika Q kurang dari satu, kita akan mengatakan bahwa saham tersebut undervalued, yaitu nilai pasarnya lebih kecil dari nilai ekuitasnya.
Rasio Q> 1 = dinilai berlebihan
Rasio Q <1 = undervalued
Tobin’s Q adalah ukuran jangka panjang dari nilai suatu aset, oleh karena itu, detail temporal ini harus diperhitungkan saat membuat keputusan investasi. Misalnya, hari ini saham X memiliki rasio Q 1,5 dan harga pasarnya adalah € 10. Artinya saham tersebut dinilai terlalu tinggi karena nilai ekuitasnya adalah €6,67 (10/1,5) Jadi apakah kita membeli saham tersebut atau tidak? Apakah kita berada di pasar bull atau bear? Tobin’s Q memberitahu kita bahwa dalam jangka waktu yang lama saham tersebut dinilai terlalu tinggi, tetapi dalam jangka pendek informasi yang ditawarkan kepada kita terbatas, dan mungkin bukanlah ide yang buruk untuk berinvestasi dalam saham ini selama 3 tahun.
Saat melakukan investasi, sangat penting untuk mempertimbangkan Tobin’s Q dari perusahaan sejenis, karena ada sektor yang cenderung memiliki Tobin Q lebih tinggi dari yang lain. Oleh karena itu, jika mereka memberi kita Tobin Q dari satu perusahaan, kita tidak benar-benar memiliki informasi apa pun, dan kita perlu membandingkan dengan perusahaan serupa untuk dapat menilai mana yang kurang lebih dinilai terlalu tinggi.
Indeks ini memberi kita informasi tentang ekspektasi kinerja di masa depan dari aset yang diinvestasikan. Selain itu, ini merupakan indikator yang baik dari kekuatan kompetitif perusahaan itu. Namun, tidak memperhitungkan pelampauan ekspektasi yang tersirat dalam penciptaan nilai. Penciptaan nilai mengacu pada hasil yang diperoleh ketika kita menghadapi profitabilitas yang telah dicapai pemegang saham selama periode yang akan ditentukan, yaitu pengembalian yang diminta investor dari perusahaan ketika menginvestasikan simpanannya di dalamnya.