Teknologi Pendidikan dan 5 Komponennya

Di era dunia digital, ilmu pengetahuan, dan teknologi ini, kehidupan kita sepenuhnya dipengaruhi oleh teknologi dan komponen-komponennya dalam menangani dan menghadapi kehidupan sehari-hari, baik secara profesional maupun pribadi. Hal yang sama berlaku di bidang pendidikan, dan teknologi pasti membantu membuat pembelajaran lebih komprehensif dan mudah.

Untuk mengetahui dan memahami komponen-komponen teknologi pendidikan, terlebih dahulu kita harus memahami apa yang dimaksud dengan pendidikan, teknologi, dan teknologi pendidikan serta apa arti dan pentingnya dalam dunia digital saat ini.

Pengertian Teknologi Pendidikan

Pendidikan melibatkan pembekalan dan pengayaan pikiran anak serta mempersiapkannya menghadapi dunia, melalui berbagai metode dan strategi pengajaran. Pada waktu sebelumnya, metode yang sangat tradisional untuk menyampaikan pendidikan diikuti. Tetapi seiring berjalannya waktu, banyak kemajuan teknologi telah dibuat dan saat kita memasuki dunia teknologi ini, metode tradisional untuk menyebarkan pendidikan hampir tidak ditemukan dan berbagai metode teknologi telah diadopsi untuk membuat pembelajaran berdampak.

Jadi pada dasarnya teknologi pendidikan adalah ilmu yang meliputi metode dan teknik ilmiah serta useran perangkat keras dan perangkat lunak untuk mencapai tujuan pendidikan. Uno Cygnaeus dianggap sebagai bapak teknologi pendidikan. Oleh karena itu, pada dasarnya teknologi digunakan sebagai alat sekaligus media untuk meningkatkan proses belajar mengajar.

Lima Komponen Teknologi Pendidikan

Teknologi pendidikan bukan hanya istilah tetapi merupakan bidang yang terdiri dari lima komponen utama. Mari kita jelajahi mereka.

1. Perangkat Keras

Dalam teknologi pendidikan, komponen perangkat keras meliputi peralatan mekanik, material, dan perangkat elektronik. Dengan demikian semua bahan fisik yang digunakan selama proses pembelajaran berada di bawah payung ini dan pada dasarnya merupakan produk sampingan dari kemajuan dan perkembangan teknologi di era sekarang ini.

komponen perangkat keras teknologi pendidikan terdiri peralatan elektronik seperti proyektor, komputer, laptop, televisi, dan film.

Proyektor sangat berguna untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang subjek, karena slide, grafik, diagram, dan peta dapat dilihat dalam bentuk yang diperbesar dan yang membantu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang subjek dengan lebih jelas.

Komputer dan laptop adalah perangkat elektronik yang paling penting yang digunakan untuk memberikan input dan mendapatkan output masing-masing. Ini adalah perangkat elektronik yang paling dibutuhkan untuk semua pelajar baik di sekolah, perguruan tinggi, institut, atau pusat pelatihan.

Padahal, Televisi dan film juga memiliki berbagai program pendidikan kaya teknologi yang merangsang pendengaran serta indera visual pelajar dan dengan demikian pembelajaran lebih berdampak.

2. Perangkat Lunak

Ini melibatkan aplikasi penelitian yang ilmiah dan sistematis yang dikumpulkan dari berbagai bidang pendidikan yang diperlukan. Dalam bahasa sederhana, itu mencakup semua prinsip, teks, instruksi, program, dan klip video yang digunakan dalam proses pengajaran dan disampaikan melalui perangkat keras.

Perangkat lunak terdiri dari bahan pembelajaran, model pengajaran, strategi pengajaran, instruksi terprogram, dan alat evaluasi. Teknologi perangkat lunak digunakan untuk mengembangkan perangkat keras.

3. Metode dan implementasi

Dengan penyertaan dan penerapan perangkat, teknik, dan alat yang sesuai, pengetahuan disampaikan dan cara-caranya adalah pengajaran mikro, pembelajaran terprogram, sistem instruksi yang dipersonalisasi, pengajaran tim, dan pembelajaran berbasis bukti.

Dengan demikian penerapan teknik dan proses ini memfasilitasi penerapan kognisi, memori, dan indera dan dengan demikian mengarah pada peningkatan praktik pengajaran yang menghasilkan hasil belajar yang lebih baik.

4. Tenaga kerja dan manajemen

Teknologi pendidikan pasti dikelola oleh tenaga kerja. Tanpa tenaga kerja, teknologi pendidikan tidak mungkin dijalankan sama sekali. Para profesional dengan pengetahuan luas tentang berbagai bidang dan domain berkumpul untuk mempersiapkan, menyampaikan, dan mengelola seluruh proses pembelajaran.

5. Evaluasi dan inovasi berkelanjutan

Evaluasi terus menerus sangat diperlukan dari waktu ke waktu untuk memeriksa dan menganalisis kerja seluruh proses. Hasil belajar hanya dapat bermakna jika ada evaluasi dan perbaikan terus-menerus dalam adopsi teknologi baru. Eksplorasi dan eksperimen terus menerus terhadap perangkat dan teknologi baru adalah suatu keharusan. Harus ada penilaian hasil pembelajaran dan dengan demikian mengatasi kekurangan atau membuat perubahan bertahap dalam metodologi jika diperlukan.

Kesimpulan

Teknologi pendidikan memang telah memberikan kontribusi besar dalam menyalakan bidang pengajaran. Dengan memanfaatkan perangkat dan teknologi elektronik yang relevan dan terkini, tidak hanya membantu manajemen kelas tetapi juga meningkatkan sistem manajemen pembelajaran. Ini juga memainkan peran utama dalam membangun hubungan yang kuat dan komunikasi kolaboratif dengan guru dan siswa.

Sekali lagi, tidak hanya membantu dalam menilai pembelajaran siswa tetapi juga memperluas pembelajaran mereka melalui berbagai media sosial dan juga membantu mereka dalam membangun jaringan pembelajaran yang profesional. Para guru pasti harus menjelajahi area ini dengan sangat teliti dan dengan cara yang mendetail dan memilih alat, perangkat, dan aplikasi yang paling cocok untuk siswa mereka. Seiring dengan kemampuan memilih, mereka harus cukup kreatif dan imajinatif, sehingga mereka dapat memanfaatkan aplikasi ini secara maksimal dalam praktik mengajar mereka dan juga mengevaluasi diri serta mengevaluasi seluruh proses dari waktu ke waktu untuk memeriksa ruang lingkup peningkatan.