Apple adalah vendor terbesar dengan pendapatan TI lebih dari $218 miliar — sekitar $79 miliar lebih besar dari Samsung, kata firma riset pasar Gartner.
Samsung dengan $139 miliar dalam pendapatan TI berada di urutan kedua, Google dengan $90,1 miliar berada di urutan ketiga, Microsoft dengan $85,7 miliar berada di posisi keempat, dan IBM dengan $77,8 miliar berada di posisi kelima.
Tiga vendor teratas Apple, Samsung Vendor Group, dan Google dapat mengaitkan sebagian besar ukuran mereka dengan keselarasan yang kuat dengan Nexus of Forces. Microsoft telah berkembang menjadi pemimpin pasar selama fase web dan e-bisnis dan telah berhasil berputar untuk tetap relevan.
IBM memperoleh ukuran dan dominasi pasarnya di pasar TI paling awal ketika server, penyimpanan, dan service konsultasi mendominasi. Ketika perusahaan semakin mendigitalkan produk dan service mereka, raksasa digital (Google, Apple, Facebook, Amazon, Baidu, Alibaba, dan Tencent) dapat terlibat, atau bahkan mengambil alih pengalaman digital.
Gartner memperkirakan bahwa pada tahun 2021, 20 persen dari semua aktivitas yang dilakukan seseorang akan melibatkan setidaknya satu dari tujuh raksasa digital teratas.
Raksasa Digital telah secara efektif menjadi penjaga gerbang untuk bisnis apa pun yang memberikan konten dan service digital kepada konsumen dan perusahaan mana pun yang ingin melibatkan konsumen di, atau melalui, dunia digital mereka harus mempertimbangkan untuk terlibat dengan satu atau lebih raksasa digital ini.
Fokus raksasa digital terutama berada di dunia konsumen, warga negara, dan karyawan. Karena raksasa digital belum begitu fokus pada business to business (B2B), terbuka peluang bagi perusahaan lain untuk memimpin.
Di dunia B2B yang menjual solusi teknologi ke perusahaan besar, beberapa raksasa digital telah memberikan dampak yang signifikan.
Misalnya, cloud Amazon Web Services mengganggu bisnis perangkat keras dan perangkat lunak perusahaan secara dramatis. Perangkat iOS Apple dominan dalam mobilitas perusahaan, dan kehadiran Google di luar pencarian ke browser, kantor cloud, dan lainnya terus berkembang.
Untuk pertama kalinya, Gartner telah menerbitkan peringkat 100 perusahaan teknologi terbesar di dunia berdasarkan perkiraan pendapatan mereka di seluruh TI (tidak termasuk service komunikasi) dan segmen pasar komponen.