Tikus adalah mamalia kecil yang termasuk dalam keluarga Muridae. Mereka dikenal sebagai hewan yang adaptif dan dapat ditemukan di hampir semua habitat di seluruh dunia. Tikus sering dianggap sebagai hama karena kecenderungannya untuk hidup dekat dengan manusia dan merusak persediaan makanan.
Karakteristik Fisik
- Ukuran dan Berat: Tikus biasanya memiliki panjang tubuh sekitar 6 hingga 12 cm, dengan ekor yang hampir sama panjangnya. Berat tikus dewasa berkisar antara 20 hingga 50 gram, tergantung pada spesiesnya.
- Bulu: Tikus memiliki bulu yang halus dan pendek, dengan warna yang bervariasi dari abu-abu, cokelat, hingga hitam. Warna bulu mereka membantu tikus berkamuflase di lingkungan sekitar.
- Gigi Seri: Tikus memiliki gigi seri yang sangat tajam dan terus tumbuh sepanjang hidup mereka. Mereka menggunakan gigi ini untuk menggerogoti berbagai macam benda, termasuk kayu, plastik, dan kabel.
- Ekor: Tikus memiliki ekor yang panjang, ramping, dan tidak berbulu (atau hanya sedikit berbulu). Ekor ini membantu mereka menjaga keseimbangan dan juga berfungsi sebagai alat komunikasi.
- Kaki: Tikus memiliki empat kaki yang pendek, dengan cakar tajam yang memungkinkan mereka memanjat, menggali, dan berlari dengan cepat.
Karakteristik Biologis
- Reproduksi: Tikus dikenal memiliki tingkat reproduksi yang sangat tinggi. Seekor tikus betina dapat melahirkan antara 5 hingga 10 anak per kelahiran, dan bisa melahirkan beberapa kali dalam setahun.
- Indera Penciuman dan Pendengaran: Tikus memiliki indera penciuman dan pendengaran yang sangat tajam, yang membantu mereka menemukan makanan dan menghindari predator.
- Metabolisme: Tikus memiliki metabolisme yang cepat, sehingga mereka perlu makan dengan frekuensi tinggi. Mereka bisa makan hampir apa saja, termasuk biji-bijian, buah, sayuran, dan bahkan daging.
Karakteristik Perilaku
- Hidup di Koloni: Tikus adalah hewan sosial yang hidup dalam koloni. Mereka sering membuat sarang di tempat-tempat yang terlindung seperti di bawah tanah, di dalam dinding rumah, atau di gudang.
- Nocturnal (Aktif di Malam Hari): Tikus umumnya aktif di malam hari. Mereka keluar dari sarang untuk mencari makanan saat kondisi lebih aman dari predator.
- Adaptif: Tikus sangat adaptif terhadap berbagai lingkungan. Mereka bisa hidup di lingkungan perkotaan, pedesaan, dan bahkan di hutan-hutan.
- Kecerdasan: Tikus dikenal memiliki kecerdasan yang tinggi. Mereka bisa belajar dari pengalaman, mengenali jebakan, dan bahkan mengembangkan strategi untuk mendapatkan makanan.