Karakteristik Palung Mariana

Palung Mariana adalah parit berbentuk bulan sabit yang terletak di Pasifik barat, tepat di sebelah timur Kepulauan Mariana dekat Guam. Wilayah di sekitar lubang sangat terkenal dan merupakan tempat lahirnya banyak lingkungan unik. Palung Mariana berisi titik-titik terdalam di Bumi, lubang-lubang yang mengeluarkan cairan belerang dan karbon dioksida, gunung lumpur aktif, dan kehidupan laut yang beradaptasi terhadap tekanan seribu kali lebih besar daripada di permukaan laut. Palung Mariana adalah tempat terdalam yang bisa ditemukan di lautan. Kedalamannya sulit diukur dari permukaan, namun perkiraan modern bervariasi kurang dari 1.000 kaki.

Apa itu Palung Mariana?

Ini adalah palung yang terletak di Samudera Pasifik yang dianggap sebagai tempat terdalam di Bumi di mana ditemukan aktivitas mikroba tingkat tinggi . Lubang tersebut berada dalam kegelapan pekat dan suhu beku.

Penemuan

Pada tahun 1860, Charles Wyville Thomson ingin melakukan perjalanan dengan perahu untuk melakukan studi oseanografi. Pada tanggal 21 Desember 1872, ia berhasil berlayar dengan HMS Challenger, kapal perang yang dimodifikasi untuk perjalanan tersebut dan membawa segala sesuatu mulai dari peralatan memancing hingga mikroskop. Tujuan utamanya adalah menjelajahi lautan untuk mengukur kedalaman, suhu, dan salinitas. Pada tanggal 23 Maret 1875, ketika tim sedang melakukan survei di dekat Kepulauan Mariana, laut menelan garis pengukur sepanjang 8 kilometer yang mereka bawa. Pada saat itulah para peneliti berhasil menemukan jurang tersebut. Pada abad ke-19 ditemukan bahwa ada suatu tempat yang belum pernah dicapai oleh siapa pun, tempat terdalam yang ada di lautan yang dikenal dengan nama lubang hitam atau Palung Mariana. Pada tahun 2012, ekspedisi pertama dilakukan oleh James Cameron yang merupakan orang pertama yang bertugas terus melakukan penelitian di lubang tersebut.

Karakteristik Palung Mariana

Berikut adalah beberapa karakteristik utama Palung Mariana yang membuatnya sangat menarik untuk dieksplorasi:

1. Kedalaman Ekstrem

Palung Mariana memiliki kedalaman maksimum sekitar 11.034 meter (36.201 kaki) di titik terdalamnya, yang dikenal sebagai Challenger Deep. Jika Gunung Everest, gunung tertinggi di dunia, diletakkan di dalam palung ini, puncaknya masih akan berada sekitar 2 km di bawah permukaan laut. Kedalaman ini menciptakan lingkungan yang sangat menantang, dengan tekanan air yang luar biasa tinggi, mencapai lebih dari 1.000 kali tekanan atmosfer di permukaan laut.

2. Lokasi

Palung Mariana terletak di Samudra Pasifik bagian barat, sekitar 200 km sebelah timur Kepulauan Mariana. Secara geografis, letaknya berada di koordinat 11°21′ LU dan 142°12′ BT. Palung ini membentang sepanjang 2.550 km, dengan lebar rata-rata sekitar 69 km.

3. Tekanan Luar Biasa

Pada kedalaman Challenger Deep, tekanan air mencapai sekitar 1.086 bar (atau lebih dari 1.000 kali tekanan atmosfer di permukaan laut). Tekanan ini begitu besar sehingga membuat lingkungan di sana hampir tidak ramah bagi kehidupan seperti yang kita kenal. Banyak struktur dan perangkat teknologi pun harus dirancang secara khusus untuk menahan tekanan ekstrem ini.

4. Suhu dan Cahaya

Di dasar Palung Mariana, suhu air sangat rendah, umumnya mendekati titik beku (sekitar 1-4 derajat Celsius). Selain itu, karena cahaya matahari tidak dapat menembus jauh ke dalam lautan, kedalaman ini berada dalam kegelapan total. Sumber energi utama di ekosistem dasar laut ini bukan berasal dari sinar matahari (fotosintesis), melainkan dari proses kemosintesis, di mana organisme memanfaatkan bahan kimia seperti sulfur untuk menghasilkan energi.

5. Aktivitas Tektonik

Palung Mariana terbentuk sebagai hasil dari pertemuan dua lempeng tektonik, yaitu Lempeng Pasifik dan Lempeng Filipina. Proses ini disebut sebagai subduksi, di mana Lempeng Pasifik yang lebih tua dan lebih padat meluncur di bawah Lempeng Filipina dan tenggelam ke dalam mantel bumi. Subduksi ini menciptakan depresi besar di dasar laut yang dikenal sebagai palung.

6. Kehidupan di Palung Mariana

Meskipun kondisi di Palung Mariana sangat ekstrem, sejumlah makhluk hidup berhasil beradaptasi dan hidup di sana. Organisme seperti cacing tabung, amphipod, serta ikan hadal (ikan yang hidup di zona terdalam lautan) ditemukan hidup di kedalaman ini. Organisme ini memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa, seperti tubuh yang lentur untuk menahan tekanan tinggi dan kemampuan menggunakan bahan kimia di sekitar mereka untuk bertahan hidup.

Sebagai contoh, amphipod (sejenis udang kecil) ditemukan di kedalaman sekitar 10.000 meter. Makhluk ini telah mengembangkan enzim khusus yang memungkinkan mereka bertahan hidup di tekanan yang luar biasa besar dan lingkungan yang miskin oksigen.

7. Ventilasi Hidrotermal dan Gunung Berapi Bawah Laut

Di beberapa bagian Palung Mariana, terdapat ventilasi hidrotermal, yang merupakan celah di dasar laut yang mengeluarkan air panas kaya mineral. Ini memberikan lingkungan kaya nutrisi bagi organisme yang dapat hidup dalam kondisi ekstrem. Selain itu, terdapat aktivitas vulkanik di dasar laut, yang terus membentuk dan memodifikasi struktur geologi palung ini.

8. Ekspedisi dan Penelitian

Palung Mariana telah menjadi subjek penelitian yang sangat menarik bagi ilmuwan dan penjelajah. Ekspedisi pertama yang mencapai dasar Challenger Deep dilakukan oleh Jacques Piccard dan Don Walsh pada tahun 1960 menggunakan kapal selam Bathyscaphe Trieste. Baru pada tahun 2012, sutradara film James Cameron menjadi orang berikutnya yang mencapai titik terdalam palung ini menggunakan kapal selam khusus yang dirancang untuk menahan tekanan ekstrem di kedalaman tersebut.

Ekspedisi-ekspedisi ini telah menemukan banyak fakta menarik tentang kehidupan di laut dalam dan geologi bawah laut, namun Palung Mariana masih menyimpan banyak misteri yang belum terungkap sepenuhnya.

9. Signifikansi Ekologis

Palung Mariana merupakan salah satu ekosistem paling unik di dunia. Kehidupan di kedalaman ekstrem ini menunjukkan betapa adaptif dan beragamnya kehidupan di bumi, bahkan dalam kondisi yang sangat tidak ramah. Selain itu, ventilasi hidrotermal dan sistem kemosintesis di Palung Mariana memberikan wawasan penting bagi penelitian tentang kemungkinan bentuk kehidupan di lingkungan ekstrem lainnya, seperti planet atau bulan yang memiliki laut di bawah lapisan es.

10. Misteri yang Belum Terpecahkan

Meskipun beberapa ekspedisi telah menjelajahi Palung Mariana, wilayah ini tetap menjadi salah satu tempat paling misterius di Bumi. Banyak area yang belum dieksplorasi, dan kemungkinan masih ada spesies baru dan fenomena geologi yang belum terungkap. Kompleksitas dan kedalaman palung ini membuat eksplorasi lebih lanjut menjadi tantangan besar, baik dari segi teknologi maupun logistik.

Lokasi

Palung Mariana terletak di Samudera Pasifik, sebelah timur Kepulauan Mariana yang terkenal. Letaknya di dasar Samudera Pasifik, di sisi barat laut, timur dan selatan kepulauan. Letaknya 11° 21′ Lintang Utara dan 142° 12′ Bujur Timur, dekat Guam, tempat yang terletak di antara pantai Indonesia dan Cina.

Kedalaman

Palung Mariana mencapai kedalaman 10.911 meter. Tidak banyak informasi mengenai dasar laut parit tersebut karena kedalamannya yang ekstrim. Temperatur yang sangat dingin dan tekanan yang tinggi membuat semua penelitian praktis tidak mungkin dilakukan.

Fauna Palung Mariana

Pada tahun 2016, Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat melakukan ekspedisi dengan tujuan mencoba mengumpulkan informasi dari kawasan tersebut. Beberapa makhluk yang mereka temukan adalah:

  • Cacing biji pohon ek: merupakan moluska dengan cangkang seperti siput. Ia dianggap sebagai spesies baru, meskipun tidak ada gambaran tentang geologi, habitat atau asal usulnya.
  • Hiu Goblin: Warnanya merah jambu dan konsistensinya sangat kental. Mereka mampu tumbuh beberapa meter.
  • Gurita Dumbo: Yang paling mencolok adalah matanya yang melotot dan mulutnya yang mengerucut. Ia bisa menelan mangsanya utuh-utuh.
  • Ikan Naga: Giginya besar dan sifatnya adalah pemburu. Ia tidak bersisik dan kulitnya licin, mirip sekali dengan belut.
  • Hiu Belut: Tubuhnya bulat dan kepalanya pipih, sangat mirip dengan dinosaurus. Rupanya ia telah hidup selama 80 juta tahun. Ia memiliki 20 baris gigi dan insang di tubuhnya.

Penantang Dalam

Dengan kedalaman 10.994 meter, titik ini dianggap sebagai titik terdalam di lautan. Namanya diberikan pada tahun 1872. Hanya satu orang yang berhasil mencapai ketinggian 10.898 meter di kapal selam Deepsea Challenger, James Cameron. Dia menggambarkan lubang tersebut sebagai lingkungan yang sangat mirip dengan gurun bulan. Satu-satunya hal yang berhasil dia amati adalah cacing buta yang telah beradaptasi dengan situasi. Pada tahun 2013, beberapa ilmuwan berhasil menemukan bahwa jurang tersebut penuh dengan kehidupan.

Keingintahuan tentang Palung Mariana

  • Hingga hari ini, tempat ini adalah tempat paling tidak dikenal di planet ini dan belum ada manusia yang berhasil menginjakkan kaki di tempat tersebut.
  • Gunung Everest bisa saja masuk ke dalam Challenger Deep.
  • Suhu di dalam lubang bervariasi antara 1 dan 4 derajat Celcius, yang berarti mendekati titik beku.
  • Lebarnya hanya 69 kilometer.
  • Meskipun kedalamannya, titik ini tidak dianggap sebagai titik terdekat dengan pusat bumi.
  • Usianya sekitar 180 juta tahun.

Related Posts

Karakteristik Samudra Pasifik

Samudra Pasifik adalah samudra terbesar di dunia, meliputi lebih dari sepertiga permukaan bumi. Dengan luas sekitar 168,723 juta kilometer persegi, Samudra Pasifik membentang dari pantai timur Asia…

Pentingnya Hidrologi

Hidrologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pergerakan, distribusi, dan kualitas air di Bumi. Hidrologi mencakup semua bentuk air, baik itu dalam bentuk cair, padat (es), maupun uap…

Fungsi Garis Bujur dalam Geografi dan Navigasi

Artikel ini akan membahas pengertian garis bujur, fungsinya dalam sistem koordinat geografis, bagaimana garis ini dibagi dan dihitung, serta bagaimana pengaruhnya terhadap pembagian waktu dan orientasi geografis.

Kartografi: Seni dan Ilmu Pemetaan serta Kegunaannya dalam Kehidupan

Kartografi adalah studi, seni, dan praktik membuat peta. Peta adalah representasi visual dari area geografis tertentu, yang bisa berupa permukaan bumi secara keseluruhan, bagian dari permukaan bumi,…

Karakteristik Iklim Kutub

Pengertian Iklim Kutub Iklim kutub adalah salah satu jenis iklim yang ditemukan di wilayah kutub bumi, yaitu di sekitar Kutub Utara (Arktik) dan Kutub Selatan (Antartika). Iklim…

Karakteristik Hujan Asam

Pengertian Hujan Asam Hujan asam adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan segala bentuk presipitasi (hujan, salju, kabut, atau embun) yang memiliki tingkat keasaman lebih tinggi (pH lebih…

Tinggalkan Balasan