Modul Ajar: Konfigurasi Jaringan Komputer

Kelas: VIII
Mata Pelajaran: Informatika
Durasi: 80 Menit (2 JP)
Pertemuan: 1 Kali Pertemuan


A. Tujuan Pembelajaran

Pada akhir pembelajaran, siswa diharapkan mampu:

  1. Memahami konsep dasar jaringan komputer dan komponennya.
  2. Menjelaskan langkah-langkah konfigurasi jaringan komputer sederhana.
  3. Mengidentifikasi alat dan perangkat yang digunakan dalam konfigurasi jaringan komputer.
  4. Menerapkan konfigurasi jaringan lokal (LAN) pada perangkat komputer atau simulasi jaringan.

B. Profil Pelajar Pancasila

Karakter Pelajar Pancasila yang diharapkan terbentuk melalui pembelajaran ini adalah:

  1. Gotong Royong: Siswa bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas konfigurasi jaringan.
  2. Bernalar Kritis: Siswa menganalisis dan mengidentifikasi masalah dalam jaringan komputer dan menemukan solusi.
  3. Mandiri: Siswa belajar secara mandiri dalam mengeksplorasi perangkat jaringan dan memahami cara kerjanya.

C. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan (10 Menit)
  1. Guru menyapa siswa dan melakukan presensi.
  2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang konfigurasi jaringan komputer dan perannya dalam dunia teknologi.
  3. Guru memberikan pertanyaan pemantik seperti:
    • “Apa yang kalian ketahui tentang jaringan komputer?”
    • “Apakah kalian pernah mendengar tentang LAN atau Wi-Fi? Bagaimana menurut kalian, bagaimana mereka terhubung?”
  4. Guru menjelaskan pentingnya memahami dasar-dasar jaringan komputer untuk keperluan komunikasi dan pekerjaan di era digital.
Inti (60 Menit)
1. Pengenalan Jaringan Komputer dan Komponennya (30 Menit)
  • Guru menjelaskan konsep jaringan komputer, jenis-jenis jaringan (LAN, MAN, WAN), dan perangkat-perangkat utama yang terlibat, seperti router, switch, hub, kabel UTP, dan perangkat komputer.
  • Guru memberikan ilustrasi visual mengenai topologi jaringan (star, bus, ring).
  • Guru menjelaskan proses dasar konfigurasi jaringan lokal (LAN) menggunakan IP address dan subnet mask.
    • Konfigurasi IP address pada komputer: Control Panel → Network and Sharing Center → Change adapter settings → Properties → Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4).
    • Contoh pengaturan IP address: 192.168.1.10, Subnet mask: 255.255.255.0.
2. Simulasi dan Latihan Konfigurasi Jaringan (30 Menit)
  • Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan diminta untuk melakukan konfigurasi jaringan lokal sederhana menggunakan perangkat yang tersedia (komputer, router/switch, kabel LAN).
  • Setiap kelompok akan melakukan simulasi konfigurasi jaringan:
    • Menghubungkan komputer ke jaringan LAN.
    • Mengatur IP address secara manual.
    • Menguji konektivitas dengan menggunakan ping dari satu komputer ke komputer lain.
  • Guru memberikan bimbingan selama proses konfigurasi berlangsung.
  • Setiap kelompok mencatat hasil konfigurasi dan menuliskan masalah yang mungkin muncul serta solusinya.
Penutup (10 Menit)
  1. Guru meminta setiap kelompok mempresentasikan hasil konfigurasi jaringan yang telah mereka lakukan.
  2. Guru merangkum materi yang telah dipelajari, termasuk pengenalan komponen jaringan dan langkah-langkah konfigurasi jaringan.
  3. Guru memberikan tugas individu berupa membaca lebih lanjut tentang jenis-jenis topologi jaringan dan fungsinya dalam sistem jaringan yang lebih besar.
  4. Guru menutup pembelajaran dengan memberikan motivasi agar siswa terus mendalami konsep jaringan komputer, mengingat pentingnya dalam kehidupan sehari-hari.

D. Penilaian

1. Penilaian Proses
  • Keaktifan dalam Diskusi dan Praktik: Siswa yang aktif dalam berdiskusi serta berperan dalam simulasi dan konfigurasi jaringan.
  • Pemahaman Konsep: Siswa yang dapat menjelaskan dengan jelas komponen dan proses konfigurasi jaringan.
2. Penilaian Produk
  • Keberhasilan Konfigurasi Jaringan: Siswa yang berhasil mengonfigurasi jaringan lokal secara tepat dan dapat melakukan pengujian konektivitas.
  • Kejelasan Presentasi: Siswa yang mampu menjelaskan langkah-langkah konfigurasi jaringan dengan baik.

E. Rubrik Penilaian

Kriteria Sangat Baik (90-100) Baik (75-89) Cukup (60-74) Perlu Perbaikan (0-59)
Pemahaman Jaringan Memahami konsep dan perangkat jaringan dengan sangat baik Memahami dengan baik namun ada beberapa kesalahan kecil Memahami konsep dasar namun masih kurang jelas Tidak memahami konsep dasar jaringan
Keaktifan Praktik Sangat aktif dan terlibat dalam simulasi konfigurasi jaringan Aktif namun belum maksimal dalam praktik Cukup aktif namun hanya melakukan instruksi dasar Tidak berpartisipasi dalam simulasi
Keberhasilan Konfigurasi Berhasil mengonfigurasi jaringan dan menguji konektivitas tanpa kesalahan Berhasil mengonfigurasi dengan beberapa kesalahan kecil Berhasil mengonfigurasi namun dengan banyak kesalahan Gagal mengonfigurasi jaringan dengan benar
Presentasi Menyampaikan hasil konfigurasi dengan sangat jelas dan runtut Menyampaikan dengan baik namun kurang percaya diri Menyampaikan namun tidak lengkap atau tidak runtut Tidak mampu menjelaskan hasil konfigurasi dengan baik

F. Sumber dan Media Pembelajaran

  1. Perangkat keras jaringan (router, switch, kabel UTP, dan perangkat komputer).
  2. Buku teks Informatika Kelas VIII.
  3. Lembar kerja siswa (LKS) untuk mencatat hasil konfigurasi.
  4. Aplikasi simulasi jaringan (seperti Cisco Packet Tracer atau GNS3) jika perangkat keras tidak tersedia.

G. Rencana Tindak Lanjut

  1. Remedial: Siswa yang kesulitan memahami konfigurasi jaringan akan diberikan bimbingan tambahan dan latihan simulasi jaringan menggunakan aplikasi.
  2. Pengayaan: Siswa yang sudah menguasai konfigurasi jaringan akan diberikan tantangan tambahan, seperti mengonfigurasi jaringan dengan lebih dari dua perangkat atau mencoba menggunakan DHCP.

Modul ini dirancang untuk memberikan siswa pengalaman langsung dalam memahami dan mengonfigurasi jaringan komputer, yang merupakan keterampilan penting dalam dunia teknologi dan komunikasi modern.

Related Posts

Kekhasan Penelitian Geografi

Geografi adalah ilmu yang mempelajari fenomena fisik dan sosial di permukaan bumi serta hubungan di antaranya. Dalam penelitian geografi, kekhasan terletak pada pendekatan spasial, penggunaan data multidimensional,…

Karakteristik Kepompong: Tahap Penting dalam Metamorfosis Serangga

Kepompong, juga dikenal sebagai pupa, adalah salah satu tahap perkembangan penting dalam siklus hidup banyak serangga, terutama yang mengalami metamorfosis sempurna (holometabolisme). Tahap ini menandai transisi dari…

Perbedaan Bioteknologi Modern dan Tradisional

Bioteknologi merupakan salah satu bidang ilmu yang sangat penting dalam kehidupan manusia karena berfokus pada pemanfaatan organisme hidup atau sistem biologis untuk menghasilkan produk atau jasa yang…

Karakteristik Bintang Laut Pasir: Habitat, Anatomi, dan Peran Ekologisnya

Bintang laut pasir (sering disebut sand star dalam bahasa Inggris) adalah salah satu jenis bintang laut yang memiliki karakteristik dan habitat yang khas dibandingkan dengan spesies bintang…

Perbedaan Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama

Dalam sistem peradilan di Indonesia, Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama adalah dua lembaga peradilan yang berperan penting dalam menyelesaikan berbagai jenis kasus sesuai dengan bidang yurisdiksi masing-masing….

Perbedaan Sumber Belajar dan Bahan Ajar

Dalam dunia pendidikan, istilah sumber belajar dan bahan ajar sering digunakan secara bergantian, meskipun keduanya memiliki makna dan fungsi yang berbeda. Memahami perbedaan antara sumber belajar dan…