Modul Ajar: Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia

Kelas: VIII

Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial
Kurikulum: Kurikulum Merdeka
Durasi: 120 Menit (3 JP)
Pertemuan: 1 kali pertemuan


A. Tujuan Pembelajaran

Pada akhir pembelajaran, siswa diharapkan mampu:

  1. Memahami konsep kualitas sumber daya manusia dan faktor-faktor yang memengaruhi kualitas SDM di Indonesia.
  2. Mengidentifikasi tantangan dan peluang peningkatan kualitas SDM di Indonesia.
  3. Menganalisis peran pendidikan, kesehatan, dan teknologi dalam peningkatan kualitas SDM Indonesia.
  4. Menghargai pentingnya pengembangan SDM sebagai kunci kemajuan bangsa.
  5. Mengembangkan sikap positif terhadap peran aktif dalam meningkatkan kualitas SDM di lingkungan sekitar.

B. Profil Pelajar Pancasila

Karakter Pelajar Pancasila yang diharapkan terbentuk melalui pembelajaran ini:

  1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, serta berakhlak mulia: Siswa memahami bahwa manusia adalah aset penting bangsa yang perlu dijaga kualitasnya.
  2. Berkebinekaan global: Siswa memahami tantangan global yang dihadapi SDM Indonesia dan bagaimana dapat bersaing di tingkat internasional.
  3. Mandiri: Siswa belajar secara mandiri mengenai upaya peningkatan kualitas SDM.
  4. Gotong-royong: Bekerja sama dalam kelompok untuk mengidentifikasi permasalahan dan solusi terkait kualitas SDM.
  5. Bernalar kritis: Mengembangkan kemampuan analitis dalam mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi SDM.
  6. Kreatif: Menghasilkan ide dan solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia.

C. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan (15 Menit)

  1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan presensi siswa.
  2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.
  3. Guru memantik rasa ingin tahu siswa dengan pertanyaan seperti:
    • Apa yang kamu ketahui tentang kualitas sumber daya manusia di Indonesia?
    • Mengapa pengembangan SDM penting untuk kemajuan bangsa?
    • Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas SDM suatu negara?
  4. Guru memvisualisasikan peta persebaran SDM di Indonesia dan meminta siswa untuk mengidentifikasi daerah-daerah dengan kualitas SDM yang berbeda.

Inti (80 Menit)

  1. Eksplorasi (20 Menit)
    • Guru menjelaskan konsep kualitas SDM, faktor-faktor yang memengaruhi kualitas SDM seperti pendidikan, kesehatan, dan teknologi.
    • Guru menggunakan media seperti video dan artikel tentang pengembangan SDM di Indonesia.
    • Siswa diminta untuk mencatat poin-poin penting dari penjelasan guru.
  2. Diskusi Kelompok (30 Menit)
    • Siswa dibagi menjadi kelompok kecil dan diberikan tugas untuk mendiskusikan tantangan dan peluang peningkatan kualitas SDM di Indonesia.
    • Setiap kelompok mencari informasi dari buku atau internet tentang upaya peningkatan SDM di berbagai sektor (pendidikan, kesehatan, teknologi).
    • Kelompok membuat poster atau mind-map yang menggambarkan hubungan antara faktor-faktor yang memengaruhi kualitas SDM di Indonesia.
  3. Presentasi dan Diskusi Kelas (30 Menit)
    • Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka kepada seluruh kelas.
    • Guru dan siswa lainnya memberikan tanggapan dan pertanyaan untuk memperdalam pemahaman.
    • Guru menambahkan penjelasan mengenai pentingnya kualitas SDM dalam menghadapi tantangan global dan persaingan internasional.

Penutup (25 Menit)

  1. Guru memberikan rangkuman pembelajaran, seperti:
    • Kualitas SDM merupakan aspek penting dalam pembangunan bangsa.
    • Pendidikan, kesehatan, dan teknologi adalah faktor-faktor utama yang berperan dalam peningkatan kualitas SDM.
    • Pengembangan SDM perlu menjadi prioritas nasional agar Indonesia dapat bersaing di tingkat global.
  2. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya atau menyampaikan hal yang belum dipahami.
  3. Guru memberikan tugas individu berupa esai singkat dengan topik: “Upaya apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM di lingkungan sekitarmu?”
  4. Guru menutup pembelajaran dengan mengingatkan pentingnya pengembangan kualitas SDM untuk masa depan bangsa.

D. Penilaian

  1. Penilaian Proses
    • Observasi partisipasi siswa dalam diskusi kelompok.
    • Kemampuan siswa mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas SDM.
    • Kolaborasi dan keterampilan komunikasi siswa dalam kelompok.
  2. Penilaian Produk (Poster/Mind-Map)
    • Kreativitas dan kerapian dalam membuat poster/mind-map.
    • Kesesuaian informasi dengan tema yang dibahas.
    • Kemampuan menghubungkan faktor-faktor dengan kualitas SDM.
  3. Penilaian Esai Individu
    • Pemahaman siswa terhadap konsep kualitas SDM.
    • Kemampuan berpikir kritis dan analitis dalam mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas SDM.
    • Struktur penulisan dan kejelasan argumen.

E. Rubrik Penilaian

Kriteria Sangat Baik (90-100) Baik (75-89) Cukup (60-74) Perlu Perbaikan (0-59)
Pemahaman Konsep Memahami dengan mendalam Memahami dengan baik Memahami konsep dasar Tidak memahami konsep dasar
Kolaborasi Kelompok Aktif berpartisipasi Partisipasi cukup Kurang aktif Tidak berkontribusi
Kreativitas Produk Sangat kreatif dan informatif Cukup kreatif Sederhana Tidak relevan atau tidak selesai
Kemampuan Presentasi Lancar dan percaya diri Baik tetapi ada kekurangan Tidak lancar Tidak mampu menjelaskan dengan baik
Esai Individu Terstruktur dan argumen jelas Cukup terstruktur Sederhana Tidak terstruktur atau tidak relevan

F. Sumber dan Media Pembelajaran

  1. Buku Teks: IPS Kelas VIII, Kurikulum Merdeka.
  2. Video: Pengembangan SDM di Indonesia.
  3. Artikel tentang kualitas SDM Indonesia.
  4. Gambar atau poster terkait SDM di Indonesia.

G. Rencana Tindak Lanjut

  1. Remedial:
    • Bagi siswa yang belum memahami materi, guru akan memberikan penjelasan tambahan secara individu atau kelompok kecil, termasuk media pembelajaran tambahan.
  2. Pengayaan:
    • Siswa yang memahami materi dengan baik akan diberikan tugas eksplorasi lebih lanjut mengenai inovasi pengembangan SDM di Indonesia, misalnya membuat artikel atau video pendek.
  3. Tindak Lanjut Lainnya:
    • Siswa diajak melakukan observasi langsung mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas SDM di lingkungan mereka.

Related Posts

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Dalam sosiologi, masyarakat dipelajari melalui berbagai cara untuk memahami bagaimana individu dan kelompok berinteraksi, bekerja, dan berfungsi dalam struktur sosial yang kompleks. Dua konsep penting yang sering…

Perbedaan Jangkrik Jantan dan Betina

Jangkrik adalah serangga yang sering dijumpai di berbagai daerah, baik di alam liar maupun dalam budidaya. Hewan ini dikenal karena suaranya yang khas, terutama saat malam hari,…

Perbedaan Pencak Silat dan Karate

Pencak silat dan karate adalah dua seni bela diri yang terkenal di dunia dan memiliki akar budaya yang kuat di wilayah asalnya. Pencak silat berasal dari Asia…

Perbedaan Demokrasi Liberal dan Demokrasi Pancasila

Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang memberikan kekuasaan kepada rakyat untuk memilih pemimpin mereka serta berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik. Namun, demokrasi tidak hanya terdiri dari satu jenis….

Modul Ajar: Blog dan VLOG

Kelas: IX Mata Pelajaran: Teknologi Informasi dan Komunikasi Durasi: 80 Menit (2 JP) Pertemuan: 1 Kali Pertemuan A. Tujuan Pembelajaran Pada akhir pembelajaran, siswa diharapkan mampu: Memahami…

Perbedaan Desa Swakarya dan Desa Swasembada

Dalam konteks pembangunan di Indonesia, desa memainkan peran yang sangat penting sebagai unit pemerintahan terkecil. Desa menjadi pusat kehidupan masyarakat lokal dengan segala dinamika dan perkembangannya. Pemerintah…