Modul Ajar: Literasi Numerik

Kelas: IX
Mata Pelajaran: Matematika
Durasi: 80 Menit (2 JP)
Pertemuan: 1 Kali Pertemuan

A. Tujuan Pembelajaran

Pada akhir pembelajaran, siswa diharapkan mampu:

  1. Memahami konsep dasar literasi numerik dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Menganalisis dan menginterpretasikan data numerik dari berbagai sumber (grafik, tabel, diagram, dsb.).
  3. Menyelesaikan permasalahan kontekstual yang melibatkan keterampilan numerik.
  4. Mengembangkan keterampilan berpikir kritis dalam menggunakan data numerik untuk pengambilan keputusan.

B. Profil Pelajar Pancasila

  1. Bernalar Kritis: Menganalisis dan menggunakan data numerik dalam kehidupan sehari-hari untuk menyelesaikan masalah.
  2. Kreatif: Menerapkan konsep numerik untuk menemukan solusi kreatif dari masalah yang berkaitan dengan angka.
  3. Mandiri: Mampu menggunakan literasi numerik secara mandiri untuk membuat keputusan yang tepat berdasarkan data.

C. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan (10 Menit)

  1. Guru menyapa dan memeriksa kehadiran siswa.
  2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran serta pentingnya literasi numerik dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam pengelolaan uang, memahami statistik, dan membuat keputusan berdasarkan data.
  3. Guru memberikan pertanyaan pemantik, seperti:
    • “Mengapa penting memahami data angka dalam kehidupan sehari-hari?”
    • “Bagaimana kamu menggunakan angka dalam kegiatan sehari-hari?”
    • “Apa saja sumber data numerik yang sering kita temui?”

Inti (60 Menit)

  1. Eksplorasi (20 Menit):
    • Guru menjelaskan pengertian literasi numerik dan memberikan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, seperti penggunaan data statistik di berita, anggaran belanja keluarga, hingga informasi dalam grafik atau tabel.
    • Guru memaparkan berbagai bentuk penyajian data numerik, seperti tabel, diagram batang, diagram lingkaran, dan grafik garis.
    • Siswa mencatat jenis-jenis data numerik yang sering digunakan dan cara menginterpretasinya.
  2. Diskusi Kelompok (20 Menit):
    • Siswa dibagi menjadi kelompok dan diberikan data numerik dalam bentuk grafik atau tabel.
    • Setiap kelompok diminta menganalisis data yang diberikan dan menarik kesimpulan terkait informasi yang disampaikan oleh data tersebut.
    • Kelompok mendiskusikan bagaimana data tersebut dapat digunakan untuk mengambil keputusan.
  3. Latihan Individu (20 Menit):
    • Siswa mengerjakan soal-soal kontekstual yang melibatkan keterampilan literasi numerik, seperti membaca grafik, membandingkan data, atau menghitung persentase dari sebuah tabel.
    • Guru memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami atau menyelesaikan soal.

Penutup (10 Menit)

  1. Guru merangkum materi yang telah dipelajari, yaitu:
    • Konsep dasar literasi numerik.
    • Jenis-jenis penyajian data numerik dan cara membacanya.
    • Penggunaan data numerik untuk mengambil keputusan.
  2. Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya jika ada materi yang belum dipahami.
  3. Guru memberikan tugas individu untuk mencari dan menganalisis data numerik sederhana dari sumber kehidupan nyata (misalnya, data cuaca, statistik olahraga, atau harga barang di pasar) dan menarik kesimpulan dari data tersebut.

D. Penilaian

  1. Penilaian Proses:
    • Partisipasi siswa dalam diskusi kelompok dan latihan soal.
    • Kemampuan siswa memahami dan menganalisis data numerik.
    • Kemampuan siswa bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas.
  2. Penilaian Produk:
    • Ketepatan dalam interpretasi data numerik yang disajikan.
    • Kreativitas dalam menemukan solusi berdasarkan data yang dianalisis.
    • Kejelasan kesimpulan yang dibuat berdasarkan data numerik yang disediakan.

E. Rubrik Penilaian

Aspek yang Dinilai Sangat Baik (90-100) Baik (75-89) Cukup (60-74) Perlu Perbaikan (0-59)
Pemahaman Literasi Numerik Memahami dengan baik konsep literasi numerik dan penerapannya. Memahami sebagian besar konsep literasi numerik. Memahami dasar literasi numerik tetapi belum mendalam. Tidak memahami konsep dasar literasi numerik.
Interpretasi Data Numerik Mampu membaca, menganalisis, dan menarik kesimpulan dari data numerik dengan benar. Mampu membaca data dengan baik, meskipun ada kesalahan kecil dalam analisis. Membaca dan menganalisis data tetapi kesimpulan kurang tepat. Kesulitan dalam membaca dan menganalisis data numerik.
Penggunaan Data dalam Keputusan Menggunakan data numerik dengan sangat baik untuk pengambilan keputusan. Menggunakan data numerik dengan cukup baik, meskipun ada kesalahan kecil. Menggunakan data numerik dengan beberapa kekurangan dalam pengambilan keputusan. Tidak mampu menggunakan data numerik untuk membuat keputusan.
Kerjasama Kelompok Berperan aktif dalam kelompok dan memberikan kontribusi penting dalam diskusi. Cukup aktif dalam diskusi dan berkontribusi. Berpartisipasi namun kontribusinya kurang maksimal. Tidak berperan dalam diskusi kelompok.
Kreativitas dalam Analisis Menyajikan solusi kreatif berdasarkan analisis data. Menyajikan solusi yang logis berdasarkan data. Analisis data sederhana tetapi kurang mendalam. Tidak mampu menghasilkan analisis yang sesuai data.

F. Sumber dan Media Pembelajaran

  1. Tabel, grafik, dan diagram dari sumber berita, buku pelajaran, atau internet.
  2. Laptop atau komputer untuk mencari data numerik secara online.
  3. Kalkulator (opsional) untuk membantu perhitungan.
  4. Buku referensi literasi numerik.

G. Rencana Tindak Lanjut

  1. Remedial: Siswa yang belum memahami materi diberikan penjelasan tambahan dan latihan soal sederhana tentang membaca data numerik.
  2. Pengayaan: Siswa yang memahami materi dengan baik diberikan tugas tambahan untuk menganalisis data dari kehidupan nyata dan mempresentasikan hasilnya di kelas.

Modul ini dirancang untuk mengasah kemampuan literasi numerik siswa, sehingga mereka dapat menggunakan keterampilan ini dalam berbagai aspek kehidupan, baik di sekolah maupun di luar sekolah.

Related Posts

Kekhasan Penelitian Geografi

Geografi adalah ilmu yang mempelajari fenomena fisik dan sosial di permukaan bumi serta hubungan di antaranya. Dalam penelitian geografi, kekhasan terletak pada pendekatan spasial, penggunaan data multidimensional,…

Karakteristik Kepompong: Tahap Penting dalam Metamorfosis Serangga

Kepompong, juga dikenal sebagai pupa, adalah salah satu tahap perkembangan penting dalam siklus hidup banyak serangga, terutama yang mengalami metamorfosis sempurna (holometabolisme). Tahap ini menandai transisi dari…

Perbedaan Bioteknologi Modern dan Tradisional

Bioteknologi merupakan salah satu bidang ilmu yang sangat penting dalam kehidupan manusia karena berfokus pada pemanfaatan organisme hidup atau sistem biologis untuk menghasilkan produk atau jasa yang…

Karakteristik Bintang Laut Pasir: Habitat, Anatomi, dan Peran Ekologisnya

Bintang laut pasir (sering disebut sand star dalam bahasa Inggris) adalah salah satu jenis bintang laut yang memiliki karakteristik dan habitat yang khas dibandingkan dengan spesies bintang…

Perbedaan Sumber Belajar dan Bahan Ajar

Dalam dunia pendidikan, istilah sumber belajar dan bahan ajar sering digunakan secara bergantian, meskipun keduanya memiliki makna dan fungsi yang berbeda. Memahami perbedaan antara sumber belajar dan…

Perbedaan Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama

Dalam sistem peradilan di Indonesia, Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama adalah dua lembaga peradilan yang berperan penting dalam menyelesaikan berbagai jenis kasus sesuai dengan bidang yurisdiksi masing-masing….