Kelas: IX
Mata Pelajaran: Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Durasi: 80 Menit (2 JP)
Pertemuan: 1 Kali Pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, siswa diharapkan mampu:
- Memahami konsep dasar keamanan informasi dan pentingnya menjaga informasi pribadi.
- Menganalisis risiko dan ancaman terhadap keamanan informasi dalam dunia digital.
- Menyusun strategi untuk meningkatkan keamanan informasi secara individu dan dalam komunitas digital.
- Menerapkan langkah-langkah praktis untuk melindungi informasi pribadi dari ancaman digital.
B. Profil Pelajar Pancasila
- Bernalar Kritis: Mampu menganalisis risiko keamanan informasi dan menemukan solusi untuk mengatasinya.
- Mandiri: Mengambil tanggung jawab dalam menjaga informasi pribadi di internet dan media sosial.
- Berakhlak Mulia: Menggunakan teknologi dengan etika dan menghormati privasi informasi orang lain.
C. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (10 Menit)
- Guru menyapa dan memeriksa kehadiran siswa.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran serta pentingnya meningkatkan keamanan informasi di era digital.
- Guru memberikan pertanyaan pemantik, seperti:
- “Mengapa informasi pribadi perlu dilindungi di dunia digital?”
- “Apa saja risiko yang dapat terjadi jika informasi kita bocor di internet?”
- Guru memberikan contoh-contoh ancaman terhadap informasi, seperti pencurian identitas, hacking, atau penyalahgunaan data di media sosial.
Inti (60 Menit)
- Eksplorasi (20 Menit):
- Guru menjelaskan konsep keamanan informasi, yaitu tindakan dan langkah-langkah yang diambil untuk melindungi data dan informasi pribadi dari akses tidak sah.
- Guru memaparkan berbagai ancaman yang dapat merusak keamanan informasi, seperti:
- Pencurian Identitas: Saat data pribadi seperti nomor identitas atau kartu kredit dicuri dan digunakan tanpa izin.
- Phishing: Upaya penipuan untuk mendapatkan informasi pribadi melalui email palsu atau situs web tiruan.
- Peretasan (Hacking): Saat seseorang mengakses informasi pribadi di perangkat atau akun digital tanpa izin.
- Siswa mencatat berbagai cara ancaman tersebut dapat terjadi dan menyusun langkah-langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan keamanan informasi, seperti menggunakan password yang kuat, autentikasi dua faktor, dan mewaspadai email phishing.
- Diskusi Kelompok (20 Menit):
- Siswa dibagi menjadi kelompok dan diberikan studi kasus tentang situasi ancaman terhadap keamanan informasi, seperti pembajakan akun media sosial atau email yang berisi tautan phishing.
- Setiap kelompok diminta untuk menganalisis ancaman dalam studi kasus tersebut dan menyusun strategi untuk menghindari atau mengatasi masalah tersebut.
- Kelompok mempresentasikan solusi yang mereka buat dan guru memberikan umpan balik serta tambahan penjelasan tentang cara meningkatkan keamanan informasi.
- Latihan Praktis (20 Menit):
- Siswa diminta untuk memeriksa keamanan akun media sosial atau email mereka masing-masing dan memastikan apakah mereka telah menggunakan password yang kuat dan autentikasi dua faktor.
- Siswa juga diminta untuk menulis daftar tindakan yang bisa mereka lakukan untuk meningkatkan keamanan informasi pribadi mereka di dunia digital, seperti menghindari membagikan informasi sensitif secara online, mengelola pengaturan privasi di media sosial, dan berhati-hati terhadap phishing.
- Guru memberikan bimbingan jika siswa mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi langkah-langkah yang tepat.
Penutup (10 Menit)
- Guru merangkum materi yang telah dipelajari, yaitu:
- Konsep keamanan informasi dan risiko ancaman terhadap informasi pribadi.
- Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keamanan informasi secara individu.
- Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya jika ada materi yang belum dipahami.
- Guru memberikan tugas tambahan berupa esai singkat tentang pengalaman siswa dalam meningkatkan keamanan informasi pribadi mereka dan solusi yang mereka temukan.
D. Penilaian
- Penilaian Proses:
- Partisipasi siswa dalam diskusi kelompok dan latihan praktis.
- Kemampuan siswa menganalisis risiko keamanan informasi dan menyusun solusi yang relevan.
- Keterampilan siswa dalam menerapkan langkah-langkah perlindungan informasi secara mandiri.
- Penilaian Produk:
- Ketepatan dalam mengidentifikasi risiko keamanan informasi.
- Kreativitas dan relevansi dalam menyusun solusi untuk meningkatkan keamanan informasi.
- Kejelasan dan kerapihan dalam menulis esai singkat.
E. Rubrik Penilaian
Aspek yang Dinilai | Sangat Baik (90-100) | Baik (75-89) | Cukup (60-74) | Perlu Perbaikan (0-59) |
---|---|---|---|---|
Pemahaman Keamanan Informasi | Memahami dengan baik konsep keamanan informasi dan berbagai ancamannya. | Memahami sebagian besar konsep keamanan informasi, tetapi kurang mendalam. | Memahami konsep dasar keamanan informasi, namun masih kurang detail. | Tidak memahami konsep dasar keamanan informasi dengan baik. |
Analisis Ancaman | Mampu menganalisis risiko ancaman informasi dengan benar dan memberikan solusi yang tepat. | Menganalisis ancaman dengan baik, meskipun ada kekurangan dalam solusi. | Menganalisis ancaman dengan hasil yang kurang lengkap. | Tidak mampu menganalisis ancaman dan memberikan solusi yang relevan. |
Kerjasama Kelompok | Berperan aktif dalam kelompok dan memberikan ide-ide penting dalam diskusi. | Cukup aktif dalam diskusi dan berkontribusi dalam kelompok. | Berpartisipasi dalam diskusi, tetapi kontribusinya terbatas. | Tidak berperan atau berkontribusi dalam diskusi kelompok. |
Strategi Perlindungan Informasi | Menyusun strategi perlindungan informasi yang sangat efektif dan inovatif. | Strategi perlindungan informasi cukup efektif dan relevan. | Strategi perlindungan sederhana, tetapi kurang inovatif. | Tidak mampu memberikan strategi perlindungan informasi yang sesuai. |
F. Sumber dan Media Pembelajaran
- Artikel dari sumber terpercaya tentang keamanan informasi di internet (misalnya Google Safety Center, Cybersecurity).
- Video pendek tentang ancaman keamanan informasi seperti phishing dan cara menghindarinya.
- Laptop atau perangkat yang digunakan untuk latihan memeriksa keamanan akun.
G. Rencana Tindak Lanjut
- Remedial: Siswa yang belum memahami materi akan diberikan bimbingan tambahan melalui studi kasus sederhana tentang ancaman keamanan informasi.
- Pengayaan: Siswa yang memahami materi dengan baik diberikan tugas untuk meneliti lebih lanjut tentang ancaman keamanan informasi yang lebih kompleks, seperti ransomware atau spyware, dan menyusun strategi yang lebih mendalam untuk mengatasinya.
Dengan modul ini, siswa diharapkan dapat lebih memahami bagaimana cara meningkatkan keamanan informasi pribadi mereka dan menerapkan langkah-langkah praktis untuk melindungi data dari ancaman digital.