Modul Ajar: Permasalahan Perangkat Keras

Kelas: VII (SMP)
Durasi: 80 Menit (2 JP)
Pertemuan: 1 Kali Pertemuan


A. Tujuan Pembelajaran

Pada akhir pembelajaran, siswa diharapkan mampu:

  1. Mengidentifikasi permasalahan umum pada perangkat keras komputer.
  2. Menjelaskan penyebab umum kerusakan perangkat keras komputer.
  3. Memahami langkah-langkah dasar untuk mengatasi permasalahan perangkat keras.
  4. Melakukan tindakan pencegahan untuk menjaga perangkat keras tetap berfungsi dengan baik.
  5. Mengembangkan keterampilan bernalar kritis dalam menyelesaikan permasalahan perangkat keras sederhana.

B. Profil Pelajar Pancasila

  1. Bernalar Kritis: Mampu menganalisis penyebab permasalahan perangkat keras dan cara mengatasinya.
  2. Mandiri: Mampu melakukan langkah-langkah dasar untuk memecahkan masalah perangkat keras secara mandiri.
  3. Gotong Royong: Bekerjasama dengan teman untuk memecahkan masalah perangkat keras dan saling berbagi solusi.
  4. Kreatif: Mencari solusi inovatif untuk mencegah permasalahan perangkat keras.

C. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan (10 Menit)

  1. Guru menyapa siswa dan melakukan presensi.
  2. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan pentingnya pemahaman tentang permasalahan perangkat keras.
  3. Guru memberikan pertanyaan pemantik:
    • “Pernahkah kamu mengalami masalah dengan komputer atau laptop kamu?”
    • “Masalah apa yang sering kamu temui pada perangkat keras seperti keyboard, mouse, atau monitor?”
  4. Guru menampilkan video singkat tentang permasalahan umum perangkat keras dan cara mengatasinya.

Inti (55 Menit)

  1. Eksplorasi (20 Menit):
    • Guru menjelaskan beberapa permasalahan perangkat keras yang sering terjadi, seperti:
      • Komputer Tidak Menyala: Penyebab umum bisa karena masalah pada power supply, kabel, atau baterai.
      • Keyboard atau Mouse Tidak Berfungsi: Biasanya disebabkan oleh konektor yang longgar, driver yang bermasalah, atau perangkat rusak.
      • Layar Komputer Tidak Menampilkan Gambar: Masalah ini bisa disebabkan oleh kabel monitor yang tidak terhubung, kerusakan pada kartu grafis, atau monitor yang rusak.
      • Komputer Lambat: Bisa disebabkan oleh hard disk yang penuh, RAM yang tidak cukup, atau terlalu banyak program berjalan.
      • Suara dari Speaker Tidak Terdengar: Biasanya terkait dengan pengaturan volume, driver audio, atau kerusakan pada speaker.
    • Guru menjelaskan penyebab permasalahan dan cara sederhana untuk melakukan troubleshooting, seperti:
      • Memeriksa kabel koneksi.
      • Menggunakan task manager untuk memantau penggunaan memori.
      • Menginstal ulang driver perangkat keras yang bermasalah.
  2. Diskusi Kelompok dan Latihan Praktik (35 Menit):
    • Diskusi Kelompok (15 Menit):
      • Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberikan studi kasus masalah perangkat keras, misalnya: “Laptop tidak mengisi daya”, “Keyboard tidak merespons”, atau “Monitor berkedip”.
      • Setiap kelompok berdiskusi untuk mengidentifikasi penyebab masalah dan cara menyelesaikannya. Mereka juga mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
    • Latihan Praktik (20 Menit):
      • Siswa diminta mempraktikkan cara troubleshooting sederhana dengan perangkat keras yang tersedia, seperti memeriksa konektor mouse/keyboard, melakukan reset, atau mencoba beberapa solusi dasar untuk memperbaiki masalah.
      • Guru mendampingi siswa selama latihan dan memberikan bimbingan dalam menerapkan langkah-langkah troubleshooting yang tepat.

Penutup (15 Menit)

  1. Guru merangkum permasalahan umum pada perangkat keras dan cara mengatasinya, termasuk pentingnya memelihara perangkat keras agar tidak cepat rusak.
  2. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya atau memberikan komentar atas materi yang telah dipelajari.
  3. Guru memberikan tugas individu berupa esai singkat yang menjelaskan satu permasalahan perangkat keras yang pernah mereka alami dan bagaimana mereka menyelesaikannya.
  4. Guru menutup pembelajaran dengan mengingatkan pentingnya melakukan pemeliharaan rutin pada perangkat keras komputer agar tetap berfungsi optimal.

D. Penilaian

  1. Penilaian Proses:
    • Partisipasi aktif siswa dalam diskusi kelompok.
    • Pemahaman siswa tentang penyebab dan solusi permasalahan perangkat keras.
    • Kemampuan siswa bekerja sama dalam kelompok.
  2. Penilaian Produk:
    • Kualitas solusi troubleshooting yang dibuat oleh kelompok (ketepatan penyebab masalah dan solusi yang ditawarkan).
    • Pemahaman siswa terhadap cara mengatasi masalah perangkat keras berdasarkan tugas individu.
  3. Tugas Individu:
    • Pemahaman siswa terhadap permasalahan perangkat keras dan solusi yang mereka terapkan dalam kasus nyata.

E. Rubrik Penilaian

Kriteria Sangat Baik (90-100) Baik (75-89) Cukup (60-74) Perlu Perbaikan (0-59)
Pemahaman Konsep Memahami seluruh penyebab dan solusi masalah perangkat keras Memahami sebagian besar masalah perangkat keras Memahami masalah dasar Belum memahami masalah perangkat keras
Keterampilan Troubleshooting Sangat mahir dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah perangkat keras Cukup mahir Memerlukan bimbingan Tidak dapat menyelesaikan masalah dengan baik
Kreativitas Solusi Sangat kreatif dan tepat dalam menyusun solusi masalah perangkat keras Cukup kreatif Solusi sederhana tapi tepat Solusi tidak relevan atau tidak selesai

F. Sumber dan Media Pembelajaran

  1. Laptop/PC dengan Perangkat Keras: Untuk latihan troubleshooting masalah perangkat keras.
  2. Video Tutorial: Penjelasan tentang permasalahan perangkat keras dan cara mengatasinya.
  3. Modul Pembelajaran: Buku Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas VII.
  4. Poster atau Diagram: Gambar atau diagram yang menunjukkan bagian-bagian perangkat keras komputer dan fungsinya.

G. Rencana Tindak Lanjut

  1. Remedial: Siswa yang kesulitan memahami materi diberikan bimbingan tambahan dalam mengenali penyebab masalah perangkat keras dan solusi dasar.
  2. Pengayaan: Siswa yang telah memahami materi diberikan tugas tambahan untuk mempelajari masalah perangkat keras yang lebih kompleks, seperti overheating, kerusakan motherboard, atau penggantian suku cadang.
  3. Pengamatan Mandiri: Siswa diminta untuk mencatat masalah perangkat keras yang pernah mereka temui di rumah atau di sekolah, dan mencoba menerapkan langkah-langkah troubleshooting sederhana.

Modul ini dirancang untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai berbagai permasalahan perangkat keras komputer yang sering ditemui serta cara-cara dasar untuk mengatasi dan mencegahnya agar perangkat keras tetap berfungsi dengan baik.

Related Posts

Karakteristik Kepompong: Tahap Penting dalam Metamorfosis Serangga

Kepompong, juga dikenal sebagai pupa, adalah salah satu tahap perkembangan penting dalam siklus hidup banyak serangga, terutama yang mengalami metamorfosis sempurna (holometabolisme). Tahap ini menandai transisi dari…

Perbedaan Bioteknologi Modern dan Tradisional

Bioteknologi merupakan salah satu bidang ilmu yang sangat penting dalam kehidupan manusia karena berfokus pada pemanfaatan organisme hidup atau sistem biologis untuk menghasilkan produk atau jasa yang…

Karakteristik Bintang Laut Pasir: Habitat, Anatomi, dan Peran Ekologisnya

Bintang laut pasir (sering disebut sand star dalam bahasa Inggris) adalah salah satu jenis bintang laut yang memiliki karakteristik dan habitat yang khas dibandingkan dengan spesies bintang…

Perbedaan Sumber Belajar dan Bahan Ajar

Dalam dunia pendidikan, istilah sumber belajar dan bahan ajar sering digunakan secara bergantian, meskipun keduanya memiliki makna dan fungsi yang berbeda. Memahami perbedaan antara sumber belajar dan…

Perbedaan Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama

Dalam sistem peradilan di Indonesia, Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama adalah dua lembaga peradilan yang berperan penting dalam menyelesaikan berbagai jenis kasus sesuai dengan bidang yurisdiksi masing-masing….

Perbedaan Google Form dan Google Doc

Google memiliki berbagai alat produktivitas berbasis cloud yang dirancang untuk memudahkan kolaborasi dan pengelolaan dokumen secara online. Google Form dan Google Doc adalah dua aplikasi yang populer…