Dalam dunia literasi dan komunikasi, teks memiliki banyak jenis dan fungsi, tergantung pada tujuan komunikasinya. Dua jenis teks yang sering digunakan untuk memberikan informasi adalah teks eksplanasi dan teks prosedur. Meskipun keduanya memiliki tujuan untuk menjelaskan sesuatu, baik teks eksplanasi maupun teks prosedur memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal pengertian, struktur, dan cara penyampaiannya.
Teks eksplanasi bertujuan untuk menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena atau peristiwa secara ilmiah, sementara teks prosedur memberikan panduan atau langkah-langkah untuk melakukan sesuatu secara urut. Dalam artikel ini, kita akan menguraikan lebih dalam tentang perbedaan antara teks eksplanasi dan teks prosedur, termasuk struktur khas dari masing-masing teks, serta memberikan contoh untuk memperjelas penggunaannya.
1. Pengertian Teks Eksplanasi dan Teks Prosedur
Pengertian Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan proses atau sebab-akibat dari suatu peristiwa, fenomena alam, sosial, atau budaya. Tujuan utama dari teks eksplanasi adalah untuk memberikan penjelasan secara ilmiah dan objektif mengenai bagaimana dan mengapa sesuatu terjadi. Teks eksplanasi sering ditemukan dalam bidang pendidikan, sains, geografi, atau topik-topik lain yang memerlukan penjelasan mengenai proses terjadinya suatu fenomena.
Dalam teks eksplanasi, fenomena atau peristiwa dijelaskan secara mendetail dan logis, sehingga pembaca dapat memahami mekanisme atau rangkaian kejadian yang memicu fenomena tersebut. Penjelasan dalam teks eksplanasi sering kali mencakup sebab-akibat atau urutan kejadian.
Contoh Teks Eksplanasi:
- Penjelasan tentang proses terjadinya hujan: Mulai dari penguapan air, kondensasi, hingga presipitasi yang menyebabkan hujan turun.
- Penjelasan tentang bencana alam seperti gempa bumi: Menerangkan bagaimana pergerakan lempeng tektonik menyebabkan getaran di permukaan bumi.
- Penjelasan tentang pemanasan global: Menjelaskan bagaimana peningkatan gas rumah kaca di atmosfer menyebabkan kenaikan suhu bumi.
Pengertian Teks Prosedur
Teks prosedur adalah teks yang berisi instruksi atau panduan langkah demi langkah untuk melakukan suatu tugas atau proses tertentu. Tujuan utama dari teks prosedur adalah untuk memandu pembaca agar dapat melakukan atau menyelesaikan suatu aktivitas dengan cara yang benar dan teratur. Teks prosedur biasanya ditemukan dalam buku resep, manual pengguna, instruksi alat, atau panduan tugas-tugas sehari-hari.
Teks prosedur memberikan urutan yang jelas dan logis agar pembaca dapat mengikuti instruksi tersebut dengan mudah. Berbeda dengan teks eksplanasi yang menjelaskan “mengapa” suatu hal terjadi, teks prosedur lebih fokus pada “bagaimana” melakukan sesuatu.
Contoh Teks Prosedur:
- Resep masakan: Langkah-langkah untuk membuat kue brownies, mulai dari menyiapkan bahan, mencampur adonan, hingga memanggang kue.
- Instruksi penggunaan alat elektronik: Panduan untuk mengoperasikan mesin cuci, mulai dari menyalakan, memilih mode pencucian, hingga mengeringkan pakaian.
- Panduan membuat akun media sosial: Langkah-langkah registrasi, mengisi data diri, hingga mengaktifkan akun.
2. Struktur Teks Eksplanasi dan Teks Prosedur
Perbedaan lain yang sangat mencolok antara teks eksplanasi dan teks prosedur adalah struktur dari masing-masing teks. Setiap jenis teks memiliki elemen-elemen spesifik yang harus ada agar teks tersebut dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Struktur Teks Eksplanasi
Struktur teks eksplanasi biasanya terdiri dari tiga bagian utama:
- Pernyataan Umum (General Statement): Bagian ini memberikan pengenalan awal tentang fenomena atau peristiwa yang akan dijelaskan. Pernyataan umum ini berfungsi sebagai latar belakang untuk membantu pembaca memahami konteks peristiwa tersebut.Contoh:
“Hujan adalah salah satu fenomena alam yang terjadi karena proses alami di atmosfer bumi. Hujan berperan penting dalam siklus air dan kehidupan di bumi.” - Deretan Penjelasan (Explanation Sequence): Bagian ini menjelaskan proses atau tahapan-tahapan yang terjadi secara berurutan. Deretan penjelasan inilah yang menjawab pertanyaan “mengapa” dan “bagaimana” fenomena tersebut bisa terjadi. Biasanya, teks ini akan mengikuti urutan sebab-akibat atau penjelasan runtut dari awal hingga akhir proses.Contoh:
“Proses hujan dimulai dengan penguapan air dari permukaan bumi akibat panas matahari. Uap air ini kemudian naik ke atmosfer dan mengalami kondensasi menjadi awan. Ketika awan mencapai titik jenuh, uap air berubah menjadi tetesan air yang lebih besar dan akhirnya jatuh ke bumi sebagai hujan.” - Kesimpulan atau Penutup (Optional): Tidak selalu ada, tetapi beberapa teks eksplanasi memiliki bagian akhir yang merangkum atau memberikan kesimpulan terkait fenomena yang dijelaskan.Contoh:
“Dengan demikian, hujan adalah hasil dari siklus air yang berkelanjutan dan sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem di bumi.”
Struktur Teks Prosedur
Struktur teks prosedur lebih sederhana, namun harus mengikuti urutan yang jelas dan logis. Teks prosedur umumnya terdiri dari tiga elemen:
- Tujuan (Goal): Bagian ini menjelaskan tujuan dari prosedur atau apa yang ingin dicapai setelah mengikuti langkah-langkah dalam teks tersebut.Contoh:
“Tujuan: Membuat kue brownies yang lezat dan lembut.” - Bahan-bahan atau Alat (Materials/Tools): Daftar bahan-bahan atau alat yang dibutuhkan untuk melaksanakan prosedur tersebut. Dalam beberapa teks prosedur, bagian ini bisa digabung dengan langkah-langkah jika alat atau bahan tidak terlalu kompleks.Contoh:
“Bahan-bahan: 200 gram coklat, 100 gram mentega, 150 gram tepung terigu, 2 butir telur, 100 gram gula pasir.” - Langkah-langkah (Steps): Bagian ini adalah inti dari teks prosedur. Langkah-langkah ini harus disajikan secara berurutan, jelas, dan mudah diikuti oleh pembaca.Contoh:
“1. Lelehkan coklat dan mentega bersama di atas panci dengan api kecil.
2. Kocok telur dan gula pasir hingga mengembang.
3. Masukkan tepung terigu dan aduk hingga merata.
4. Campurkan coklat leleh ke dalam adonan dan aduk hingga rata.
5. Tuang adonan ke dalam loyang, lalu panggang selama 30 menit pada suhu 180°C.”
3. Fungsi dan Tujuan Teks Eksplanasi dan Teks Prosedur
Meski sama-sama merupakan teks yang bersifat informatif, teks eksplanasi dan teks prosedur memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda dalam menyampaikan informasi.
Fungsi dan Tujuan Teks Eksplanasi
Fungsi utama dari teks eksplanasi adalah untuk memberikan penjelasan ilmiah tentang fenomena yang terjadi di sekitar kita. Tujuan dari teks ini adalah untuk menjawab pertanyaan mengapa dan bagaimana suatu fenomena terjadi. Teks eksplanasi biasanya digunakan untuk menjelaskan fenomena yang bersifat alami, ilmiah, atau sosial, dan sering ditemukan dalam buku-buku pelajaran atau artikel-artikel ilmiah.
Teks eksplanasi tidak hanya memberikan pemahaman lebih mendalam kepada pembaca tentang suatu fenomena, tetapi juga membantu mereka melihat hubungan sebab-akibat di balik peristiwa tersebut. Dengan demikian, pembaca dapat mengerti proses terjadinya sesuatu berdasarkan fakta dan bukti ilmiah yang ada.
Contoh Fungsi Teks Eksplanasi:
- Menjelaskan proses erosi tanah dan dampaknya terhadap lingkungan.
- Memberikan penjelasan tentang proses fotosintesis pada tumbuhan.
- Menguraikan bagaimana vulkanisme terjadi dan mengapa gunung berapi meletus.
Fungsi dan Tujuan Teks Prosedur
Fungsi utama teks prosedur adalah untuk memberikan panduan langkah demi langkah kepada pembaca tentang cara melakukan sesuatu. Teks prosedur bertujuan untuk memandu seseorang mencapai tujuan tertentu dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah ditentukan. Oleh karena itu, teks prosedur harus sangat jelas, detail, dan mudah dipahami oleh pembaca.
Teks prosedur sering digunakan dalam situasi di mana seseorang perlu belajar atau memahami cara melakukan sesuatu dengan benar, seperti memasak, mengoperasikan alat, membuat sesuatu, atau bahkan menyelesaikan proses administratif.
Contoh Fungsi Teks Prosedur:
- Memberikan langkah-langkah untuk mengisi formulir pendaftaran online.
- Panduan dalam memasang aplikasi di komputer atau ponsel.
- Instruksi untuk merakit perabotan dari kayu dengan benar.
4. Contoh Teks Eksplanasi dan Teks Prosedur dalam Kehidupan Sehari-hari
Untuk memperjelas perbedaan antara teks eksplanasi dan teks prosedur, berikut adalah contoh masing-masing teks yang umum ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh Teks Eksplanasi
Proses Terjadinya Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam kerak bumi. Energi ini disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik yang membentuk lapisan bumi. Ketika lempeng-lempeng ini bergerak dan bertabrakan satu sama lain, energi yang tersimpan di dalam kerak bumi dilepaskan dalam bentuk getaran yang kita rasakan sebagai gempa bumi.
Gempa bumi sering kali terjadi di daerah-daerah yang terletak di sepanjang garis patahan lempeng tektonik, seperti Indonesia yang berada di jalur Cincin Api Pasifik. Dampak dari gempa bumi bisa sangat merusak, terutama jika gempa terjadi di dekat permukiman atau pusat kota.
Contoh Teks Prosedur
Cara Membuat Teh Manis Hangat
Tujuan: Membuat teh manis hangat yang menyegarkan.
Bahan-bahan:
- 1 kantong teh celup
- 200 ml air panas
- 2 sendok teh gula pasir
Langkah-langkah:
- Rebus air hingga mendidih.
- Masukkan kantong teh celup ke dalam cangkir.
- Tuangkan air panas ke dalam cangkir yang berisi teh celup.
- Aduk perlahan selama 2-3 menit hingga warna teh keluar.
- Tambahkan gula pasir dan aduk hingga gula larut.
- Teh manis hangat siap disajikan.
Kesimpulan
Meskipun teks eksplanasi dan teks prosedur keduanya bersifat informatif, tujuan, struktur, dan cara penyampaian informasi dalam kedua jenis teks ini sangat berbeda. Teks eksplanasi berfungsi untuk menjelaskan fenomena atau proses secara ilmiah, menjawab pertanyaan “mengapa” dan “bagaimana”, sementara teks prosedur bertujuan memberikan panduan atau instruksi tentang bagaimana melakukan sesuatu secara tepat. Dengan memahami perbedaan antara kedua teks ini, kita dapat lebih mudah menggunakannya sesuai dengan konteks dan kebutuhan.