Penelitian adalah proses sistematis dan terorganisir untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data dengan tujuan menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan atau memecahkan masalah-masalah dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Kegiatan penelitian memegang peranan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, 2020).
Sejarah penelitian dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno, ketika para ilmuwan, filsuf, dan pemikir awal melakukan observasi, eksperimen, dan pencatatan sistematis untuk memahami alam semesta. Namun, perkembangan metode-metode penelitian yang lebih canggih baru terjadi pada abad ke-17 dan 18, seiring dengan revolusi ilmiah (Badan Riset dan Inovasi Nasional, 2021).
Berbagai jenis penelitian telah dikembangkan, seperti penelitian dasar, penelitian terapan, penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif, dan penelitian campuran. Setiap jenis penelitian memiliki tujuan, pendekatan, dan metodologi yang berbeda-beda, namun semuanya bertujuan untuk menghasilkan pengetahuan baru atau meningkatkan pemahaman kita tentang dunia (Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, 2020).
Kegiatan penelitian telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berbagai penemuan dan inovasi yang dihasilkan dari penelitian, seperti teknologi digital, obat-obatan baru, dan energi terbarukan, telah mengubah wajah dunia dan meningkatkan kualitas hidup manusia (Badan Riset dan Inovasi Nasional, 2021).
Selain itu, penelitian juga memiliki implikasi yang luas dalam berbagai bidang, seperti kebijakan publik, sosial, dan budaya. Temuan-temuan penelitian dapat membantu pengambil keputusan dalam merumuskan kebijakan yang lebih efektif dan berlandaskan bukti empiris (Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, 2020).
Meskipun penelitian seringkali dianggap sebagai aktivitas yang rumit dan membutuhkan keahlian khusus, namun setiap orang dapat berpartisipasi dan berkontribusi dalam proses ini. Dengan rasa ingin tahu dan pola berpikir kritis, kita dapat ikut serta dalam mengembangkan pengetahuan dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapi umat manusia.
Oseanografi adalah cabang ilmu yang mempelajari samudra dan segala aspek yang berkaitan dengannya, termasuk sifat fisik, kimia, biologi, dan geologi lautan. Penelitian dalam oseanografi bertujuan untuk memahami…
Dalam dunia penelitian dan pengambilan keputusan, dua metode utama sering digunakan: metode empiris dan metode teoritis. Metode empiris adalah pendekatan yang didasarkan pada pengamatan, pengalaman langsung, dan…
Penilaian formatif adalah proses evaluasi yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung untuk memantau pemahaman siswa, memberikan umpan balik, dan membantu mereka mencapai tujuan pembelajaran. Berbeda dengan penilaian sumatif…
Penelitian sosial merupakan proses sistematis untuk memahami, menganalisis, dan mempelajari fenomena sosial, pola perilaku manusia, serta aspek-aspek yang memengaruhi kehidupan individu dan kelompok di dalam masyarakat. Melalui…
Dalam dunia penelitian, baik dalam ilmu sosial, sains, maupun bidang lain, konsep variabel adalah bagian yang sangat penting. Variabel membantu peneliti memahami hubungan dan pengaruh antara dua…
Dalam penelitian ilmiah, konsep subjek dan objek penelitian adalah dua elemen yang sangat penting. Meskipun tampak mirip, keduanya memiliki peran dan definisi yang berbeda dalam suatu studi…
Dalam dunia pendidikan, penilaian merupakan bagian penting yang digunakan untuk mengukur pemahaman, keterampilan, dan pencapaian siswa terhadap materi yang dipelajari. Dua jenis penilaian yang paling umum digunakan…
Penelitian merupakan kegiatan penting dalam dunia akademik dan industri untuk menemukan solusi baru atau memahami fenomena yang belum terjelaskan. Dalam ilmu pengetahuan, penelitian dibedakan menjadi dua jenis…
Kerangka konseptual atau kerangka teoretis disebut pengumpulan, sistematisasi, dan pemaparan konsep-konsep dasar untuk pengembangan penyelidikan, baik di bidang ilmiah atau di bidang humanistik. Dengan demikian dapat dipahami bahwa kerangka konseptual merupakan bagian dari karya penelitian atau tesis.
Dalam pengertian ini, objektivitas adalah istilah yang terkait dengan makna kebenaran, etika, epistemologi, analisis data, keseimbangan batin dan kejujuran, dan berlaku dalam berbagai aktivitas pembangunan manusia.
Penelitian dokumenter atau bibliografi adalah salah satu yang berusaha untuk memperoleh, memilih, menyusun, mengatur, menafsirkan, dan menganalisis informasi tentang subjek studi dari sumber dokumenter, seperti buku, dokumen arsip, hemerografi, catatan audiovisual, antara lain.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang konsep, karakteristik, jenis-jenis penelitian eksperimental, dan contoh-contoh yang relevan untuk menjelaskan bagaimana metode ini digunakan dalam praktik.
Penelitian kualitatif, juga dikenal sebagai metodologi kualitatif, adalah metode penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi, menimbang, dan menginterpretasikan informasi yang diperoleh melalui sumber seperti wawancara, percakapan, catatan, ingatan, antara lain, dengan tujuan menyelidiki maknanya yang dalam.
Penelitian kuantitatif atau disebut juga metodologi kuantitatif adalah suatu model penelitian yang didasarkan pada paradigma positivis, yang tujuannya adalah untuk menemukan hukum-hukum umum yang menjelaskan sifat objek kajiannya berdasarkan pengamatan, pembuktian dan pengalaman. Yaitu, dari analisis hasil eksperimen yang menghasilkan representasi numerik atau statistik yang dapat diverifikasi.
Metode penelitian adalah prosedur yang harus diikuti secara sistematis, rasional, dan objektif untuk menemukan pengetahuan dalam bidang studi tertentu. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari metode penelitian beserta contoh sederhana untuk menjelaskan tiap konsep: