Cabang produksi nasional

Industri dalam negeri merupakan daerah produksi yang sangat penting bagi perekonomian nasional suatu negara.

Ini adalah konsep yang banyak digunakan dalam perdagangan internasional untuk mendefinisikan kelompok perusahaan yang memproduksi barang yang sama dan yang produksi bersamanya memiliki bobot yang sangat penting dalam perekonomian suatu negara.

World Trade Organization (WTO) menetapkan serangkaian langkah-langkah proteksionis untuk mencegah perusahaan suatu negara dari yang dirugikan oleh praktek-praktek perdagangan yang tidak adil. Langkah-langkah ini terdiri dari tarif dan pembatasan kuantitatif impor (kuota atau kuota).

Apa yang dimaksud dengan injury pada industri dalam negeri?

Cedera pada industri dalam negeri dapat terdiri dari dua jenis:

  1. Kerusakan berat : Terjadi kerusakan yang cukup besar pada perusahaan nasional yang memproduksi barang tertentu. Untuk itu, faktor-faktor seperti tingkat ekspor dan impor, untung rugi, produktivitas dan penyerapan tenaga kerja di industri dalam negeri harus dianalisis.
  2. Ancaman kerusakan : Harus ada kemungkinan kerusakan industri nasional yang beralasan. Tidak ada gunanya mengajukan asumsi, dugaan, atau kemungkinan yang jauh.

Untuk membuktikan bahwa kerugian suatu industri serius, harus dibuktikan hubungan sebab akibat, yaitu harus dibuktikan bahwa peningkatan impor telah merugikan salah satu industri dalam negeri.