Modul Ajar: Konversi Bilangan Desimal Menjadi Bilangan Biner dan Oktal

Kelas: VIII
Mata Pelajaran: Matematika/Informatika
Durasi: 80 Menit (2 JP)
Pertemuan: 1 Kali Pertemuan


A. Tujuan Pembelajaran

Pada akhir pembelajaran, siswa diharapkan mampu:

  1. Menjelaskan konsep dasar sistem bilangan desimal, biner, dan oktal.
  2. Mengonversi bilangan desimal menjadi bilangan biner.
  3. Mengonversi bilangan desimal menjadi bilangan oktal.
  4. Menyelesaikan soal konversi dengan benar dan mempraktikkan langkah-langkahnya secara mandiri.

B. Profil Pelajar Pancasila

  1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia: Siswa diharapkan bertanggung jawab dalam memahami dan mempraktikkan konsep matematika secara logis dan akurat.
  2. Bernalar Kritis: Menganalisis perbedaan antara sistem bilangan dan cara melakukan konversi dari satu sistem bilangan ke sistem bilangan lainnya.
  3. Mandiri: Mampu menyelesaikan konversi bilangan secara mandiri dan menerapkannya dalam konteks pembelajaran.
  4. Gotong Royong: Siswa bekerja sama dalam kelompok untuk memecahkan soal konversi bilangan.

C. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan (10 Menit)

  1. Guru menyapa siswa dan melakukan presensi.
  2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, yaitu mempelajari cara mengonversi bilangan desimal menjadi bilangan biner dan oktal.
  3. Guru memberikan pertanyaan pemantik seperti:
    • “Apa yang kalian ketahui tentang sistem bilangan desimal?”
    • “Pernahkah kalian mendengar tentang bilangan biner atau oktal?”
    • “Mengapa konversi bilangan penting dalam dunia komputer?”
  4. Guru menayangkan video singkat yang menjelaskan bagaimana komputer menggunakan bilangan biner untuk menyimpan dan memproses data.

Inti (60 Menit)

1. Eksplorasi (20 Menit)
  • Guru memberikan penjelasan tentang konsep dasar bilangan desimal (basis 10), bilangan biner (basis 2), dan bilangan oktal (basis 8).
  • Guru menjelaskan langkah-langkah konversi bilangan desimal menjadi bilangan biner dengan membagi bilangan desimal secara berturut-turut dengan angka 2 dan mencatat sisa pembagiannya.
  • Contoh: Mengonversi bilangan desimal 25 menjadi bilangan biner.
    • 25 ÷ 2 = 12 sisa 1
    • 12 ÷ 2 = 6 sisa 0
    • 6 ÷ 2 = 3 sisa 0
    • 3 ÷ 2 = 1 sisa 1
    • 1 ÷ 2 = 0 sisa 1
    • Hasil konversi: 25 (desimal) = 11001 (biner).
  • Guru melanjutkan dengan langkah-langkah konversi bilangan desimal menjadi bilangan oktal, yaitu membagi bilangan desimal dengan angka 8 dan mencatat sisa pembagiannya.
  • Contoh: Mengonversi bilangan desimal 25 menjadi bilangan oktal.
    • 25 ÷ 8 = 3 sisa 1
    • 3 ÷ 8 = 0 sisa 3
    • Hasil konversi: 25 (desimal) = 31 (oktal).
2. Diskusi Kelompok (20 Menit)
  • Siswa dibagi dalam beberapa kelompok, dan setiap kelompok diberikan beberapa bilangan desimal untuk dikonversi menjadi biner dan oktal. Contoh bilangan desimal yang diberikan: 45, 76, 100.
  • Setiap kelompok menyelesaikan soal-soal konversi secara bersama-sama dan mencatat hasilnya dalam tabel konversi:
    • Kolom 1: Bilangan Desimal
    • Kolom 2: Konversi ke Biner
    • Kolom 3: Konversi ke Oktal
  • Setelah selesai, setiap kelompok memeriksa kembali langkah-langkah yang diambil dan memastikan hasilnya benar.
3. Presentasi Hasil Diskusi (20 Menit)
  • Setiap kelompok mempresentasikan hasil konversi mereka di depan kelas, dengan menjelaskan proses langkah demi langkah dari bilangan desimal ke biner dan oktal.
  • Kelompok lain memberikan tanggapan dan pertanyaan terkait proses konversi.
  • Guru memberikan penjelasan tambahan jika terdapat kesalahan atau kesalahpahaman dalam proses konversi.

Penutup (10 Menit)

  1. Guru merangkum materi tentang konversi bilangan desimal menjadi bilangan biner dan oktal.
    • Mengonversi bilangan desimal ke biner menggunakan pembagian berulang dengan basis 2.
    • Mengonversi bilangan desimal ke oktal menggunakan pembagian berulang dengan basis 8.
    • Pentingnya memahami konversi bilangan untuk diterapkan dalam komputasi dan pemrograman.
  2. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya jika ada hal yang belum dipahami.
  3. Guru memberikan tugas individu berupa latihan konversi beberapa bilangan desimal menjadi bilangan biner dan oktal, yang akan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

D. Penilaian

1. Penilaian Proses

  • Partisipasi siswa dalam diskusi kelompok dan presentasi.
  • Pemahaman siswa tentang konsep konversi bilangan desimal menjadi biner dan oktal.
  • Kemampuan siswa dalam mengikuti langkah-langkah konversi dengan benar.

2. Penilaian Produk

  • Ketepatan hasil konversi bilangan yang disajikan oleh kelompok.
  • Kualitas presentasi kelompok dalam menjelaskan langkah-langkah konversi.
  • Kemampuan siswa untuk memecahkan masalah konversi secara mandiri.

E. Rubrik Penilaian

Kriteria Sangat Baik (90-100) Baik (75-89) Cukup (60-74) Perlu Perbaikan (0-59)
Pemahaman Konsep Memahami dengan mendalam proses konversi dan menerapkan dengan akurat Memahami konsep dan menerapkan dengan baik Memahami konsep dasar tetapi ada beberapa kesalahan Tidak memahami konsep dengan baik
Kolaborasi Kelompok Berpartisipasi aktif dalam diskusi dan bekerja sama dengan baik Berpartisipasi dengan baik dalam kelompok Kurang aktif dalam diskusi kelompok Tidak berkontribusi dalam kelompok
Kualitas Produk Hasil konversi sangat tepat dan presentasi jelas Hasil konversi cukup tepat dan presentasi cukup baik Hasil konversi mengandung beberapa kesalahan Hasil konversi banyak kesalahan dan presentasi tidak jelas
Presentasi Menyampaikan presentasi dengan lancar dan percaya diri Presentasi cukup baik namun ada kekurangan Presentasi kurang terstruktur Tidak mampu menjelaskan hasil dengan baik

F. Sumber dan Media Pembelajaran

  1. Buku Teks: Matematika/Informatika Kelas VII, Kurikulum Merdeka.
  2. Lembar kerja konversi bilangan desimal ke biner dan oktal.
  3. Kalkulator sederhana (opsional untuk membantu perhitungan).
  4. Video tutorial konversi bilangan desimal ke biner dan oktal.

G. Rencana Tindak Lanjut

  1. Remedial: Siswa yang belum memahami konsep akan diberikan latihan tambahan dengan soal-soal konversi yang lebih mudah dan bimbingan lebih intensif.
  2. Pengayaan: Siswa yang memahami materi dengan baik akan diberikan soal konversi bilangan yang lebih kompleks, seperti mengonversi bilangan desimal ke basis 16 (heksadesimal).
  3. Tugas Individu: Siswa diberikan tugas untuk menyelesaikan beberapa soal konversi bilangan desimal ke biner dan oktal di rumah, yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.

Modul ini dirancang untuk memberikan pemahaman dasar tentang cara mengonversi bilangan desimal menjadi bilangan biner dan oktal, dengan harapan siswa dapat menerapkan konsep ini dalam konteks pembelajaran komputasi dan pemrograman.

Related Posts

Modul Ajar: Konfigurasi Jaringan Komputer

Kelas: VIII Mata Pelajaran: Informatika Durasi: 80 Menit (2 JP) Pertemuan: 1 Kali Pertemuan A. Tujuan Pembelajaran Pada akhir pembelajaran, siswa diharapkan mampu: Memahami konsep dasar jaringan…

Modul Ajar: Pencarian Data dengan Fungsi Reference

Kelas: VIII Mata Pelajaran: Informatika Durasi: 80 Menit (2 JP) Pertemuan: 1 Kali Pertemuan A. Tujuan Pembelajaran Pada akhir pembelajaran, siswa diharapkan mampu: Menjelaskan pengertian dan fungsi…

Modul Ajar: Penggunaan Fungsi SUMIFS dan COUNTIFS

Kelas: VIII Mata Pelajaran: Informatika Durasi: 80 Menit (2 JP) Pertemuan: 1 Kali Pertemuan A. Tujuan Pembelajaran Pada akhir pembelajaran, siswa diharapkan mampu: Menjelaskan pengertian dan fungsi…

Modul Ajar: Dampak Sosial Informatika

Kelas: VIII Mata Pelajaran: Informatika Durasi: 80 Menit (2 JP) Pertemuan: 1 Kali Pertemuan A. Tujuan Pembelajaran Pada akhir pembelajaran, siswa diharapkan mampu: Memahami pengaruh teknologi informatika…

Modul Ajar: Meningkatkan Keamanan Informasi

Dengan modul ini, siswa diharapkan dapat lebih memahami bagaimana cara meningkatkan keamanan informasi pribadi mereka dan menerapkan langkah-langkah praktis untuk melindungi data dari ancaman digital.

Modul Ajar: Dampak Media Sosial

Kelas: VIII Mata Pelajaran: Informatika Durasi: 80 Menit (2 JP) Pertemuan: 1 Kali Pertemuan A. Tujuan Pembelajaran Pada akhir pembelajaran, siswa diharapkan mampu: Menjelaskan pengaruh media sosial…