Apa itu Pemrograman Otomatis?

Pemrograman otomatis dalam ilmu komputer dan teknik komputer mengacu pada produksikodepemrograman komputeroleh beberapa sistem atau perangkat lunak sebagai respons terhadap input atau perintah pengguna yang lebih abstrak.Di satu sisi, pemrograman otomatis menggambarkan situasi apa pun di mana komputer atau perangkat lunak akan menggantikan pernyataan yang dimasukkan oleh programmer dengan blok kode yang secara konkret dapat melakukan tindakan yang dijelaskan dalam pernyataan tersebut.Ketika digunakan dalam arti lain, pemrograman otomatis dapat menggambarkan tujuan menciptakan bahasa pemrograman atau sistem yang secara intuitif dapat merakit aplikasi yang lengkap hanya berdasarkan arahan paling sederhana dari programmer.Pemrograman otomatis dapat digunakan di beberapa bidang penelitian komputer untuk merujuk pada proses merancang sistem kecerdasan buatan (AI) yang mampu menghasilkan program secara mandiri untuk menyelesaikan tugas atau memodifikasi sendiri kodenya sendiri untuk meningkatkan fungsionalitas.

Wanita melakukan handstand dengan komputer

Definisi pemrograman otomatis agak kabur.Ini awalnya digunakan selama tahun-tahun awal pemrograman komputer untuk menggambarkan terjemahan instruksi seperti bahasa rakitan abstrak ke dalam kode mesin yang diperluas.Ini disebut pemrograman otomatis karenakompilerakan secara otomatis mengganti satu pernyataan yang dapat dibaca manusia dengan lusinan atau lebih instruksi kode mesin, yang pada dasarnya secara otomatis menulis program dengan cara yang primitif.Tindakan yang sama masih dilakukan olehkompilerbahasadalam banyak kasus, terlepas dari bahasa pemrograman overlay yang digunakan.

Penggunaan lain untuk istilah “pemrograman otomatis” adalah untuk menggambarkan pembuatan kode otomatis.Ini adalah saat lingkungan pengembangan terintegrasi (IDE) atau alat lain dapat digunakan secara visual, atau dengan cara yang sangat mudah, untuk menentukan bagaimana pengguna akhir akan melihat sebuah program.Setelah hasil yang diinginkan dibuat, perangkat lunak atau IDE kemudian dapat secara otomatis menghasilkankode sumberfungsionaluntuk mencapai hasil tanpa masukan lebih lanjut dari programmer.

Dalam beberapa kasus, pemrograman otomatis juga mengacu pada studi tentang bagaimana mengimplementasikan bahasa pada tingkat tinggi sehingga kode sumber terlihat seperti bahasa alami.Bahasa pemrograman seperti ini kemudian secara otomatis akan menghasilkan aplikasi berdasarkan input luas programmer.Tidak peduli seberapa otomatis suatu bahasa, bagaimanapun, perlu dicatat bahwa programmer pada titik tertentu perlu memodifikasi kode secara manual untuk fungsionalitas tertentu menggunakan bahasa pemrograman itu sendiri.

Di bidang kecerdasan buatan, beberapa penelitian dilakukan untuk mengembangkan sistem yang dapat secara otomatis memprogram dirinya sendiri untuk menambah kemampuan yang semula tidak diberikan.Ini juga meluas ke AI yang mampu menulis perangkat lunak independen yang dapat memecahkan masalah tertentu.Salah satu aplikasinya adalah membuat bahasa pemrograman yang dapat menggunakan AI untuk menghasilkan prototipe program yang cepat.