Apa itu Simulasi Visual?

Simulasi visual adalah jenis aplikasi komputer yang membantu pengguna berinteraksi dengan rangsangan tertentu dengan memproyeksikan representasi grafis yang realistis, seringkali dalam tiga dimensi. Istilah ini paling sering terlihat pada berbagai jenis game, terutama game yang dimainkan di komputer. Simulator penerbangan akan menjadi salah satu contoh umum dari simulasi visual. Meskipun penggunaan umum ini, jenis simulasi komputer ini juga dapat digunakan untuk tujuan yang lebih praktis, termasuk aplikasi pelatihan bisnis, dan di bidang medis.

Game simulasi visual memiliki grafik tiga dimensi yang kaya yang membutuhkan kartu grafis tingkat lanjut.

Beberapa perusahaan telah membawa konsep simulasi visual ke tingkat berikutnya, menciptakan perangkat realitas virtual skala besar yang dapat digunakan dalam beberapa cara berbeda. Misalnya, beberapa dapat memproyeksikan gambar tiga dimensi dari tubuh manusia, atau sebagian dari tubuh manusia. Ini dapat dilakukan dengan memproyeksikan gambar MRI ke dalam gambar tiga dimensi, yang dapat membantu dalam diagnosis dan pengobatan suatu kondisi.

Selain aspek medis, simulasi visual juga dapat membantu para insinyur memvisualisasikan di mana menemukan sumber daya alam tertentu dan membangun produk tertentu. Teknologi ini sudah digunakan oleh perusahaan minyak saat mereka mencari untuk memasuki ladang baru yang sebelumnya belum tersentuh. Lebih lanjut, teknologi ini dapat digunakan untuk membantu perancang pesawat membuat pesawat yang lebih aman dan lebih aerodinamis.

Terlepas dari teknologi canggih ini, kebanyakan individu lebih akrab dengan simulasi visual melalui penggunaan game simulasi. Banyak dari game ini hanya menggunakan grafik canggih untuk membantu memproyeksikan gambar dua dimensi dengan cara yang tampak tiga dimensi. Beberapa bahkan mungkin menggunakan kacamata khusus sehingga individu dapat benar-benar tenggelam dalam permainan dari perspektif visual, menghilangkan kebutuhan akan layar panorama. Dalam banyak hal, ini hanyalah versi lain dari teknologi yang disebutkan sebelumnya, tetapi digunakan untuk kesenangan dan permainan.

Untuk menghasilkan simulasi visual yang berkualitas, informasi yang digunakan programmer harus sangat detail dan tepat. Meskipun sepertinya menambahkan dimensi ketiga membuat simulasi 33 persen lebih sulit, kenyataannya agak berbeda. Dimensi tambahan berarti bahwa semua bagian dari simulasi harus ditingkatkan dan diukur dengan benar. Ini dapat sangat menambah kesulitan proyek.

Mereka yang bekerja pada produk simulasi visual cenderung memiliki gelar di bidang teknik komputer atau beberapa jenis gelar teknik lainnya. Ini memberikan latar belakang teknis yang dibutuhkan semua programmer. Mengingat sifat produk yang sangat teknis, beberapa perusahaan bahkan mengharuskan staf penjualan mereka memiliki gelar insinyur sehingga mereka dapat berkonsultasi dengan pelanggan dengan baik dan memberikan harapan yang realistis tentang apa yang dapat diberikan perusahaan.