Kliring bank

Kliring bank adalah jenis perjanjian antara dua badan perbankan yang melaluinya pembayaran cek dan dokumen pembayaran lain yang dapat dibayar di bawah pengawasan badan yang sama atau badan lain dihasilkan.

Tindakan kompensasi ini dianggap sebagai kompensasi antara entitas yang berpartisipasi dan secara resmi diatur oleh bank sentral atau organisasi ekonomi dan keuangan lainnya yang bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut. Yang terakhir ini umumnya disebut rumah kliring.

Pada dasarnya, kliring bank mengandaikan bahwa setiap bank memiliki layanan atau departemen yang bertugas menghimpun alat-alat pembayaran atau surat-surat utang yang diserahkan oleh nasabah dan dapat diarahkan kepada entitas lain untuk mengelola penagihan tertentu.

Asal usul jenis mekanisme perbankan ini adalah kebutuhan untuk menyederhanakan operasi pembayaran antara badan hukum dan perorangan dan pembatalan hutang mereka dengan alternatif baru.

Pertukaran alat pembayaran dilakukan secara fisik, karena wesel atau cek disajikan dengan cara ini di bank yang bersangkutan untuk dilanjutkan dengan verifikasi hukum dan penagihan selanjutnya. Namun, dengan evolusi teknologi dan cararnisasi pembayaran bank, trennya adalah beralih ke sistem yang lebih elektronik atau digital.

Di Spanyol, Bank of Spain’s Settlement Service (TARGET2-Bank of Spain) dan National Electronic Clearing System adalah yang utama yang bertugas melakukan pengendalian dan pengawasan terhadap mekanisme kliring.

Modalitas kliring bank

Adapun modalitas kliring bank yang ada adalah sebagai berikut:

  • Konvensional: Kesepakatan antara para pihak dapat dihasilkan tanpa melalui jalur legislatif melalui kesepakatan bersama.
  • Hukum: Diproduksi dengan mempertimbangkan undang-undang kerja suatu periode dan di bawah persetujuan bersama kedua belah pihak dan lembaga kliring yang sesuai. Contoh dari jenis ini adalah pencairan tunai biasa atau pertukaran cek bank.
  • Yudisial: Ini muncul sebagai akibat dari mandat atau hukuman yudisial, sangat umum dalam kasus-kasus tunggakan atau non-pembayaran antara pihak-pihak yang berseberangan.

Kemungkinan lain dari kliring bank

Bank sering menggunakan sistem kompensasi untuk menyelesaikan masalah pembayaran mereka di antara mereka sendiri atau kemungkinan hutang yang timbul. Proses ini melibatkan penggunaan beberapa jenis alat pembayaran atau hak milik yang digunakan untuk tujuan ini.

Di sisi lain, di pasar saham modalitas ini juga berguna ketika mengendalikan pembayaran surat berharga atau judul antara pihak-pihak yang berbeda.