Apa itu Deteksi Anomali?

Deteksi anomali adalah proses otomatis yang mengidentifikasi data yang tidak termasuk dalam satu set atau pola.Data yang tidak cocok dapat menjadi tanda adanya masalah pada sistem, dan dalam aliran data yang besar, pengguna mungkin tidak dapat mendeteksi anomali tersebut.Sistem otomatis dapat mengidentifikasinya, mengumpulkan informasi, dan menghasilkan laporan.Beberapa sistem mungkin juga dilengkapi untuk mengambil tindakan jika anomali merupakan masalah yang dapat dikenali dan membutuhkan semacam respons sistem untuk melindungi sistem atau pengguna.

Deteksi anomali adalah proses otomatis yang mengidentifikasi data yang tidak termasuk dalam satu set atau pola.

Anomali dapat muncul karena beberapa alasan.Salah satunya adalah kesalahan dengan sistem yang menyebabkan pembuatan data kacau, tidak lengkap, atau rusak.Sebuah sistem mungkin juga memiliki data outlier karena intrusi, di mana data mungkin merupakan suntikan dari sumber lain atau virus yang berkembang biak di dalam sistem.Fraud juga dapat menimbulkan anomali pada sistem komputer.

Deteksi anomali dapat digunakan dalam industri perawatan kesehatan untuk mengidentifikasi epidemi yang muncul.

Dari arsitektur sistem dan sudut pandang keamanan, deteksi anomali adalah alat yang berharga.Pemindaian otomatis dapat mengidentifikasi dan memblokir banyak serangan bahkan sebelum pengguna menyadarinya, dan ini dapat membuat sistem secara keseluruhan jauh lebih aman.Apakah kesalahan adalah hasil dari masalah internal atau serangan dari luar, mereka perlu diidentifikasi dan diselesaikan secepat mungkin.Jika sistem menemukan anomali dan tidak tahu bagaimana merespons, sistem mungkin mengirim laporan ke administrator sistem untuk tindakan lebih lanjut.

Deteksi penipuan juga bisa menjadi penting.Perusahaan asuransi dan organisasi lain dapat menjalankan pemindaian deteksi anomali pada klaim dan laporan untuk melihat apakah ada yang menonjol atau tampak tidak biasa.Ini dapat membantu mereka mengidentifikasi contoh penipuan yang jelas.Demikian juga, bank dan perusahaan keuangan lainnya menggunakan deteksi anomali untuk keamanan.Jika seseorang berusia 90 tahun dengan riwayat perbankan yang sangat stabil tiba-tiba mulai bertingkah aneh, misalnya, sistem deteksi anomali mungkin menandainya dan menunjukkan dugaan pencurian identitas.

Deteksi anomali juga merupakan alat yang berguna dalam sains.Para peneliti dapat menggunakan alat ini untuk menemukan mikroorganisme jahat, DNA, dan data menarik lainnya yang sulit dipahami dalam sampel.Ini dapat membantu mereka mengidentifikasi sumber masalah medis, melacak dan menghilangkan kotoran dalam sampel, dan melakukan tugas lainnya.Dalam epidemiologi, misalnya, program otomatis memindai laporan dari fasilitas perawatan kesehatan untuk menemukan outlier yang mungkin merupakan tanda peringatan dari epidemi yang muncul, dan dapat mengeluarkan peringatan kepada peneliti dan pejabat kesehatan masyarakat jika sesuatu yang tidak biasa terdeteksi.