Apa itu Pengkodean Biner?

Pengkodean biner adalah jenis kode yang digunakan terutama untuk memprogram komputer pada tingkat paling dasar. Ini terdiri dari sistem satu dan nol, yang dirancang untuk mewakili nilai “benar” atau “salah” dalam operasi logis. Pengkodean biner dikembangkan oleh Claude Shannan pada 1930-an menggunakan sakelar.

Pengkodean biner adalah metode pemrograman komputer dasar.

Biner adalah data mentah yang digunakan hampir semua komputer, tetapi sebagian besar pengguna komputer tidak berinteraksi dengannya secara langsung. Komputer membaca kode biner dan menerjemahkannya menjadi data yang berguna bagi pengguna. Kode disimpan dengan cara yang berbeda tergantung pada jenis objek. Misalnya, kode dapat disimpan dengan voltase, hanya menunjukkan apakah suatu objek aktif, atau memiliki voltase, atau mati. CD-ROM menggunakan bintik-bintik gelap pada permukaan mengkilap untuk menunjukkan nilai “benar” atau “salah”, hard disk menggunakan magnet, dan memori menggunakan muatan listrik.

Pengkodean biner bergantung pada bit, unit pengkodean terkecil. Mirip dengan sakelar yang dapat dimatikan atau dihidupkan, bit dapat memiliki nilai satu atau nol. Unit pemrosesan yang lebih dikenal berasal dari bit. Satu byte adalah delapan bit, satu kilobyte memiliki 1.000 byte, dan satu megabyte memiliki 1.000 kilobyte. Semakin besar jumlah bit, semakin banyak kombinasi bit yang dapat dimasukkan, sehingga semakin banyak informasi yang dapat disimpan.

Misalnya, dua bit memiliki empat status. Keduanya bisa mati, keduanya bisa hidup, atau satu bisa mati dan satu bisa hidup. Dalam biner, kombinasi ini ditulis sebagai 00, 01, 10, 11. Jumlah keadaan sekelompok bit dapat ditemukan dengan ekspresi 2 n , di mana n adalah jumlah bit.

Karena hanya ada dua nilai untuk setiap bit, mereka lebih mudah digunakan daripada proses pengkodean komputer lainnya. Kelompok bit digunakan untuk mewakili informasi yang berbeda. Sebuah byte sering mewakili karakter alfabet. Misalnya, huruf “A” yang ditulis dalam biner adalah “01000001.”

Sebuah hard disk di komputer cararn dapat menampung 150 juta karakter. Sistem operasi menggunakan sekitar 100 megabyte karakter tersebut. File juga menggunakan pengkodean biner, file .exe dan .gif terutama menyimpan datanya dalam kode biner. Data ditransmisikan melalui Internet atau disimpan pada drive dalam biner dan kemudian diterjemahkan oleh komputer menjadi informasi yang dapat digunakan.

Meskipun paling sering digunakan untuk memprogram komputer, pengkodean biner juga digunakan dalam algoritme genetika untuk menentukan persilangan keturunan antara orang tua dan keturunannya. Bit ditugaskan untuk setiap orang tua untuk mewakili bagian dari kode genetik mereka. Kemudian bit acak atau spesifik disalin atau dibalik untuk menghasilkan kode keturunan.