Apa itu Tegangan Inti CPU?

Tegangan inti CPU adalah jumlah daya yang diperlukan untuk menjalankan unit pemrosesan pusat (CPU) komputer. Ini diukur dalam hal tegangan dan dapat bervariasi tergantung pada ukuran prosesor. Setiap unit pemrosesan pusat memiliki kecepatan internal yang menentukan tegangan inti CPU. Prosesor yang lebih cepat biasanya membutuhkan jumlah tegangan yang lebih tinggi untuk beroperasi secara efisien.

CPU dual core dipasang ke motherboard.

Unit pemrosesan pusat kadang-kadang disebut sebagai hard drive komputer . Prosesor adalah bagian penting dari komponen perangkat keras komputer, tetapi itu bukan hard drive itu sendiri. Prosesor dapat dianggap sebagai “otak” dari sistem komputer. Semua aplikasi dan fungsi harus melalui prosesor dan dikendalikan olehnya.

Unit Pemrosesan Pusat (CPU).

Tanpa CPU, komputer tidak akan dapat beroperasi. Arus listrik mengalir melalui prosesor melalui motherboard komputer agar dapat berfungsi. Produsen dan perancang komputer datang dengan persyaratan tegangan inti CPU tertentu yang akan menyeimbangkan kinerja sistem dan persyaratan pendinginan. Karena prosesor menggunakan listrik, kipas pendingin diperlukan untuk mencegah sistem dari panas berlebih.

Tegangan hanya menunjukkan jumlah arus listrik. Tegangan yang lebih tinggi sesuai dengan penggunaan listrik yang lebih besar. Ketika tegangan yang diperlukan diperoleh dari stopkontak listrik, ia memiliki risiko panas berlebih yang lebih rendah daripada sumber daya bergerak, seperti baterai. Pada prosesor yang lebih baru, persyaratan pendinginan tidak selalu sesuai dengan jumlah tegangan yang dibutuhkan.

Tegangan inti CPU yang lebih tinggi dapat menunjukkan bahwa prosesor memiliki kapasitas yang lebih besar. Beberapa desainer menemukan cara untuk mengurangi tegangan inti CPU sambil mempertahankan kinerja prosesor, untuk mengurangi kemungkinan panas berlebih. Kekhawatiran lain dengan tegangan inti CPU yang tinggi adalah keausan pada prosesor. Tegangan yang lebih tinggi cenderung menghasilkan masa pakai CPU yang lebih pendek, terutama jika mesin harus dihidupkan untuk waktu yang lama.

Selain kecepatan prosesor, tegangan inti dapat ditentukan oleh faktor lain, seperti desain motherboard komputer. CPU yang lebih lama terkadang membutuhkan voltase lebih banyak daripada PC baru karena peningkatan dan inovasi desain. Perangkat laptop yang lebih kecil cenderung menjadi tantangan bagi desainer karena kipas pendingin tidak selalu memadai dalam mencegah baterai dari panas berlebih.

Ukuran prosesor yang lebih kecil dapat mengurangi jumlah tegangan inti yang diperlukan. Mengompresi transistor prosesor adalah salah satu cara untuk mencapai ini tanpa mengurangi tingkat kinerja. Kecepatan clock dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan melalui jenis strategi desain ini.

Sebuah CPU.