Berkemah Dengan Bayi dan Anak Kecil

Bagi pasangan yang suka berkemah, memiliki bayi baru mungkin terasa seperti itu berarti mereka harus menunda petualangan luar ruangan mereka selama bertahun-tahun sampai bayi mereka cukup besar untuk bertahan dalam perjalanan berkemah. Namun, ada banyak cara bagi pasangan untuk pergi ke alam terbuka bersama anak-anak mereka yang masih bayi—bahkan di usia dini.

Namun, ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan sebelum pergi berkemah dengan bayi, dan Anda perlu melakukan beberapa tindakan pencegahan ekstra untuk memastikan bahwa setiap orang, bahkan yang baru pertama kali berkemah, bersenang-senang dengan aman.

Mengetahui seberapa muda terlalu muda dan apa yang Anda perlukan untuk perjalanan Anda untuk mengakomodasi anak kecil sangat membantu untuk memastikan seluruh keluarga menikmati perjalanan tersebut. Mengetahui kapan harus pergi berkemah sangat penting bagi pekemah muda karena tiga hal terpenting yang perlu diingat adalah kehangatan, makanan, dan batasan.

Mempersiapkan Outdoor

Sebelum Anda melakukan perjalanan berkemah pertama dengan bayi Anda, penting untuk membiasakan si kecil dengan gagasan tidur di tenda di luar dan jauh dari kemewahan rumah. Ini sangat penting bagi anak-anak yang menghabiskan sebagian besar waktunya di lingkungan kota.

Anda dapat mempersiapkan anak-anak Anda dengan mendirikan tenda di halaman belakang (atau ruang tamu) Anda dan membiarkan mereka tidur di dalamnya semalaman sebelum Anda melakukan perjalanan berkemah yang sesungguhnya. Membiarkan anak Anda terbiasa dengan kantong tidur (atau “boks bayi” portabel) sebelum Anda pergi dapat membantu anak Anda tidur sepanjang malam saat berada di hutan belantara.

Anda juga harus memastikan bahwa Anda memiliki semua yang Anda perlukan untuk memastikan bahwa Anda dan keluarga memiliki liburan yang aman, menyenangkan, dan santai. Bagaimanapun, berkemah seharusnya menjadi pengalaman yang santai dan menyenangkan. Anda tidak perlu takut membawa bayi Anda dalam perjalanan berkemah selama Anda mengikuti beberapa tindakan pencegahan dan pedoman untuk berkemah bersama anak-anak.

Pengepakan untuk Perkemahan Bayi

Kenangan yang Anda buat dalam perjalanan berkemah keluarga memang tiada bandingnya, jadi jangan biarkan alam membuat Anda takut karena pengalaman yang luar biasa ini—bersiaplah saja.

Bersama dengan barang-barang penting yang dapat Anda temukan di daftar periksa berkemah seperti tenda dan kantong tidur, Anda juga harus membawa perlengkapan dan perlengkapan yang tepat untuk membuat bayi Anda senang dalam perjalanan berkemah Anda. Selain itu, membawa “tenda bermain” tambahan dapat membantu menjaga kebersihan “tenda keluarga” bersama Anda.

Kebutuhan bayi mulai dengan selimut, boneka binatang, mainan favorit, dan banyak baju lengan panjang dan celana panjang untuk menjauhkan serangga dari kulit sensitif. Daftar ini juga dapat mencakup gendongan bayi, kereta dorong, dan playpen portabel. Selain itu, jika Anda ingin melakukan perjalanan berkemah selama akhir pekan dan berencana untuk memandikan bayi Anda, tas jinjing plastik bisa menjadi bak mandi portabel yang bagus.

Hal lain yang perlu diingat dengan bayi dan balita adalah Anda harus membawa popok tambahan—dan cara membuangnya. Beberapa tempat perkemahan akan memiliki tempat sampah atau tong sampah, tetapi yang lain mungkin mengharuskan Anda mengemas semua sampah Anda bersama Anda. Jika demikian, pastikan Anda memiliki wadah anti bau untuk popok bekas.

Menetapkan Batasan dan Aturan

Seiring bertambahnya usia anak Anda, Anda juga ingin membawa buku mewarnai dan buku lain tentang area yang bisa Anda baca bersama. Anda juga ingin menetapkan batasan dan aturan untuk memastikan anak Anda yang sedang tumbuh tidak berkeliaran terlalu jauh dari perkemahan dan tersesat.

Meskipun tidak selalu berbahaya membawa anak Anda yang lebih kecil berkemah, penting untuk mengomunikasikan betapa berbahayanya alam  , terutama bagi bayi dan balita. Bersamaan dengan membawa playpen portabel dan mengawasi bayi Anda, Anda juga harus memberi tahu dia ke mana aman untuk pergi dan ke mana tidak.

Bersamaan dengan aturan keselamatan, Anda juga harus menjaga rutinitas normal dengan anak kecil untuk mengurangi kekesalan dan amukan. Meskipun berkemah bisa sangat santai untuk orang dewasa, anak-anak tetap perlu tidur siang dan makan sesuai jadwal reguler mereka untuk menghindari kelelahan, lapar, dan akhirnya murung.