buletin

Newsletter, atau hanya buletin, adalah pengiriman informasi kepada pembaca yang sebelumnya telah berlangganan situs web atau blog. Nama Inggris “newsletter” sering digunakan.

Singkatnya, ini adalah publikasi reguler yang dikirimkan perusahaan kepada pelanggannya melalui email. Informasi yang disertakan dalam buletin dapat menjadi promosi untuk bisnis atau perusahaan, atau sekadar pemasaran konten untuk menambah nilai merek.

Misalnya, jika kita memiliki blog dan kita menulis artikel yang berbeda, kita dapat mengirimkannya ke pelanggan kita untuk membaca berita terbaru yang kita kembangkan.

Bagaimana cara mulai membuat buletin kita?

Untuk mulai menghasilkan pengiriman, perlu menggunakan database klien kita. Penting untuk mengumpulkan semua nama dan data Anda dalam satu dokumen, misalnya di Excel. Dengan cara ini, kita akan memiliki basis yang disiapkan ketika kita menggunakan platform tertentu untuk melakukan pengiriman.

Ada banyak platform pengiriman saat ini. Kita harus memilih salah satu yang paling sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik kita.

Pedoman apa yang harus kita pertimbangkan saat mengirim buletin?

Ini adalah faktor utama yang harus dipertimbangkan saat mengirim buletin atau buletin:

  1. Pikirkan pembaca terlebih dahulu: Konten yang benar adalah konten yang menyeimbangkan kepentingan perusahaan dan pembaca. Oleh karena itu, ada baiknya untuk menggabungkan pemasaran konten bersama dengan masalah promosi merek lainnya, untuk menarik minat pembaca dan pada saat yang sama mempromosikan produk yang mungkin menarik bagi pelanggan.
  2. Segmentasikan daftar: Terbukti melalui berbagai penelitian bahwa mengelompokkan daftar dan menyesuaikan pengiriman dengan nama pelanggan memiliki efisiensi konversi yang lebih besar. Untuk melakukan ini, ketika pelanggan dimasukkan dalam dokumen sebelumnya, sebelum pengiriman, disarankan untuk memasukkan data selengkap mungkin dan memasukkannya ke dalam subkelompok. Misalnya: klien Albacete, pria, usia antara 20 dan 30, apoteker, antara lain. Dengan cara ini, bahkan jika kita memiliki grup yang disebut pelanggan Castilla La Mancha, misalnya, kita akan memiliki opsi ini lebih tersegmentasi untuk lebih mempersonalisasi pengiriman kita.
  3. Desain visual yang mencolok: Salah satu cara terbaik untuk merayu pelanggan kita adalah dengan menggunakan desain yang sugestif dan, di atas segalanya, dapat digunakan. Idealnya, mereka dapat mengakses informasi tanpa masalah. Anda harus menjaga foto-foto itu, cara desainnya disusun, tautannya, jika ada, agar mereka sampai dengan benar di tempat yang mereka tunjuk. Singkatnya, sebuah tampilan visual yang menarik bagi publik yang menjadi tujuan pengiriman.
  4. Jaga konten: Sangat penting untuk menggunakan bahasa yang benar. Untuk ini kita harus bertanya pada diri sendiri bagaimana klien ideal kita yang kita tuju. Subscriber itulah yang menjadi target kata-kata kita. Kita akan menggunakan bahasa yang sederhana dan langsung untuk menyatakan tujuan kita sejelas mungkin.
  5. Singkat dan padat: Jangan makan terlalu banyak ruang. Perlu diingat bahwa orang tidak punya banyak waktu dan ingin mengakses informasi secara jelas dan langsung. Dalam istilah ini, sangat penting untuk menggunakan dua bagian sebelumnya yang mengacu pada konten dan desain untuk mendukung poin ini.
  6. Ketahui tujuan kita: Jelaskan apa yang ingin kita capai dengan mengirimkan buletin. Apakah akan melaporkan produk baru, menawarkan berita tentang merek atau mengirim konten di blog. Penting untuk meluangkan waktu untuk menentukan tujuan.

Dengan pedoman ini, pelanggan akan secara teratur mengetahui tentang merek dan layanan Anda, sehingga mereka dapat memperhatikan berita dan konten yang dapat Anda tawarkan kepada mereka untuk menghasilkan penjualan dan menciptakan citra merek yang terkonsolidasi untuk membedakan diri Anda dari pesaing Anda.