Estimasi parameter

Estimasi parameter adalah metode yang terdiri dari menetapkan nilai parameter atau set parameter yang mencirikan bidang yang diteliti. Rumus matematika yang menentukannya disebut estimator.

Menjadi perkiraan ada kesalahan tertentu. Padahal estimator memiliki semua sifat optimal. Sekecil apapun, akan selalu ada kesalahan.

Dengan demikian, untuk mendapatkan perkiraan yang disesuaikan dengan kenyataan itu, dibuat interval kepercayaan . Artinya, rentang di mana nilai-nilai ini diperkirakan dengan tingkat kepercayaan tertentu. Tingkat kepercayaan (reliability) dapat diubah. Semakin tinggi derajat kepercayaan, semakin besar intervalnya. Tentu saja, semakin sedikit kesalahan estimasi awal, semakin sempit interval kepercayaannya.

Contoh estimasi parameter

Kita ingin informasi tentang hasil pemilihan umum dan mencoba memprediksi berapa persentase suara yang akan dimiliki masing-masing partai politik. Setelah menggunakan teknik yang relevan, hasil berikut diperoleh:

Pertandingan A: 32%

Pertandingan B: 51%

Pertandingan C: 17%

Namun, kita menyadari bahwa itu adalah perkiraan. Jadi, dengan menggunakan rumus yang sesuai, kita menetapkan interval kepercayaan 95%.

Pertandingan A: [30 – 34]%

Pihak B: [47 – 53]%

Partai C: [15-19]%

Setelah diperoleh hasil, maka dapat diartikan bahwa ada kemungkinan 95% bahwa hasil partai politik berada pada kisaran tersebut. Meski begitu, ada kemungkinan 5% hasilnya akan berada di luar kisaran itu.