Joomla

Joomla adalah pengelola konten untuk mengembangkan situs web. Hal ini didasarkan pada standar pengembangan sendiri seperti CSS, JavasCript dan PHP.

Ini adalah aplikasi web yang tidak berjalan di komputer, tetapi melalui server. Ini bukan program seperti dreamweaver yang digunakan secara besar-besaran di masa lalu dan seiring berjalannya waktu biasanya tidak digunakan, karena jenis opsi lain seperti Joomla atau WordPress yang lebih diakui oleh pengguna telah muncul.

Joomla adalah perangkat lunak gratis yang dikembangkan oleh komunitas pengguna yang memperbarui dan melakukan perbaikan sehingga dapat digunakan secara gratis.

Salah satu tujuannya adalah untuk memungkinkan pembuatan halaman Internet yang ramah pengguna tanpa perlu berinvestasi secara finansial dalam perangkat lunak.

Sejarah Joomla

Pada tahun 2005 Joomla lahir sebagai cabang dari proyek sebelumnya yang disebut Mambo yang telah mencapai kesuksesan relatif sejak tahun sebelumnya.

Perusahaan Australia bernama Miro, yang memiliki hak atas merek dagang Mambo dan hak cipta atas kode tersebut, mengembangkan serangkaian teknik yang tidak meyakinkan komunitas pengembang, seperti mengganti nama proyek Mambo Open Source menjadi Mambo.

Saat itu, Andrew Eddie, pemimpin utama tim pengembang Mambo, menerbitkan surat yang mengumumkan bahwa anggota tim pengembang Mambo telah memutuskan untuk meninggalkan proyek dan memulai yang baru berdasarkan fitur-fiturnya. Itulah lahirnya komunitas proyek.

Pada bulan September 2005 nama Joomla untuk proyek dan portal baru yang akan menjadi pusat operasinya dan akan disebut joomla.org diumumkan secara resmi.

Bagaimana cara menginstal Joomla

Joomla membutuhkan alat untuk mengembangkan pekerjaan Anda di lingkungan web. Untuk melanjutkan instalasinya, Anda memerlukan server web Apache (Apache 1.3 atau lebih tinggi atau IIS) yang dilengkapi dengan PHP 4.3 atau lebih tinggi tergantung pada versinya dan server database MySQL 3.2 tergantung pada versi yang diinstal.

Apache gratis, dan memiliki komunitas pengguna yang besar, juga kompatibel dengan Windows, Linux dan Mac Os.

Apache diadaptasi dan dioptimalkan untuk Windows, tetapi banyak pengguna bekerja dengan Apache karena ini adalah cara paling umum untuk melakukannya.

Keuntungan dan kerugian menggunakan Joomla

Kelebihan dan kekurangannya antara lain sebagai berikut:

  • Keuntungan: Banyaknya template untuk berbagai bidang bisnis. Ekstensi Joomla memungkinkan perubahan yang sangat substansial dan fungsional ke web, dan memungkinkan aplikasi independen yang berbeda untuk diintegrasikan ke dalam satu web.
  • Kekurangan: Ini bukan platform yang paling direkomendasikan untuk membuat blog karena tidak memiliki fitur penting seperti sistem komentar, dan sistem pengindeksan tidak sekuat WordPress. Ini adalah sistem desain yang tidak intuitif.