10 Negara Yang Paling Diminati Wisatawan Setelah Pandemi

Kami sudah enam bulan memasuki pandemi sekarang, dan banyak hal perlahan mulai terlihat di dunia perjalanan. Cukup banyak orang yang ingin kembali mengudara—akhir pekan Hari Buruh mengalami lonjakan penumpang yang signifikan—dan bahkan lebih banyak lagi yang berangkat ke jalan atau melompat ke kereta. Dan bahkan mereka yang belum sepenuhnya siap untuk terbang sekarang merasa lebih optimis untuk bepergian dalam waktu dekat. Semua ini berarti ada sedikit lonjakan orang yang mencari ide liburan di Google, terutama ke tujuan di luar negeri.

Perusahaan aplikasi dan pemrosesan visa Official-esta.com mengolah data Google Keyword Planner pada bulan Agustus untuk menentukan negara yang paling banyak dicari, menggunakan istilah pencarian seperti “Penerbangan ke X” dan “Liburan di X.” 10 hasil teratas terdaftar di bawah.

Pangkat

Tujuan

Volume Pencarian Tahunan Global

1

Italia

1.939.440

2

Maladewa

1.789.680

3

Meksiko

1.722.360

4

Thailand

1.654.320

5

Spanyol

1.525.560

6

Kanada

1.509.480

7

Yunani

1.468.440

8

Turki

1.459.920

9

Jepang

1.257.360

10

Australia

1.174.920

Menariknya, Italia menempati posisi pertama, mengingat itu adalah hotspot COVID-19 di awal pandemi. Sementara negara itu terutama mengendalikan penyebaran virus selama musim panas, jumlah kasusnya telah meningkat sejak pertengahan Agustus. Italia saat ini memiliki batasan untuk beberapa pelancong yang datang dari luar Eropa, tetapi terbuka lebar untuk turis yang tinggal di wilayah Schengen dan negara tetangga.

Catatan menarik lainnya: sejumlah negara dalam daftar, termasuk Jepang dan Australia, masih tertutup untuk pariwisata internasional, artinya pencarian di sini murni untuk perjalanan di masa mendatang, bukan perjalanan yang akan segera terjadi. Negara lain dalam daftar ini, bagaimanapun, sudah terbuka — bahkan untuk pelancong AS — termasuk Meksiko dan Maladewa, yang menyiratkan bahwa beberapa pelancong dapat memesan penerbangan mereka sekarang.

Apakah Anda siap untuk bepergian ke luar negeri sekarang atau menunggu vaksin, tidak ada salahnya untuk memimpikan liburan. Bahkan bisa bermanfaat bagi kesehatan mental Anda. Menurut sebuah jajak pendapat oleh Institute for Applied Positive Research, tindakan memesan perjalanan secara signifikan meningkatkan kebahagiaan, meskipun perjalanan tersebut tidak untuk beberapa bulan.