Apa itu Telekomunikasi Terintegrasi?

Telekomunikasi terintegrasi adalah sistem transmisi informasi dari point-to-point atau point-to-multipoint melalui jarak. Aspek kunci yang membedakan sistem telekomunikasi terintegrasi dari sistem lain adalah konsep penggunaan berbagai format. Metode cararn terutama berurusan dengan penggabungan sistem telekomunikasi seluler dan stasioner. Namun, metode tradisional untuk mengintegrasikan jaringan komunikasi telah ada selama ribuan tahun.

Beberapa mesin faks dapat mengirim dokumen kepada orang yang menerimanya dalam bentuk email.

Prinsip dasar dari semua telekomunikasi membutuhkan informasi yang akan dikirim dari satu lokasi ke lokasi lain. Untuk telekomunikasi terintegrasi, dua sistem yang berbeda harus ditempatkan dan digunakan untuk mengirimkan informasi. Ini dapat berupa satu orang mengirim sinyal dari satu tempat ke satu orang lain atau beberapa orang. Misalnya, seseorang dapat mengirim faks melalui mesin faks ke sejumlah orang yang menerima informasi dalam bentuk email .

Bentuk cararn dari telekomunikasi terintegrasi meliputi komputer, telepon, dan internet.

Telekomunikasi terintegrasi dimulai sejak budaya prasejarah. Diyakini, dengan menganalisis praktik penduduk asli Amerika dan suku-suku etnis Pasifik, orang akan menggunakan konsep sinyal asap untuk mengirim pesan melintasi ruang yang panjang. Di ujung lain, seseorang akan menguraikan informasi. Metode yang sama digunakan oleh budaya yang menggunakan drum, terompet atau bahkan catatan tertulis sederhana yang dikirim melalui pembawa.

Bentuk cararn dari telekomunikasi terintegrasi dapat dikatakan mencakup komputer, telepon, mesin faks dan Internet. Dengan menggunakan teknologi ini, masyarakat cararn pada dasarnya dapat mengirim informasi dari satu lokasi ke lokasi lain hampir di mana saja teknologi ini ada. Sistem ini menggunakan teknologi kabel, nirkabel, seluler dan satelit.

Seperti segala bentuk komunikasi, telekomunikasi terintegrasi hadir dalam format yang berbeda. Informasi dapat dikirim dalam format tertulis, seperti pesan teks atau email. Itu juga dapat ditransmisikan melalui format audio atau video. Teknologi cararn, seperti telepon seluler dan komputer, memungkinkan semua format ini digunakan bersama satu sama lain. Ini menciptakan pertukaran informasi multimedia.

Untuk mempertahankan standar komunikasi yang tepat dalam jaringan terintegrasi, protokol tertentu harus ada agar perangkat dapat saling berhubungan. Pada dasarnya, perangkat akan mengirimkan paket atau blok informasi melalui metode tertentu. Perangkat penerima kemudian menerjemahkan paket itu menjadi informasi yang dapat digunakan untuk menyajikannya kepada pengguna. Protokol-protokol ini mengalami peningkatan berkala dalam upaya untuk memungkinkan transfer data yang lebih besar. Organisasi yang bertanggung jawab untuk menetapkan standar protokol pada jaringan telekomunikasi terintegrasi adalah Institute of Electrical and Electronics Engineers Standards Association.