Apa Model Terapi Keluarga yang Berbeda?

Terapis keluarga dapat membantu pasangan dan seluruh keluarga menangani masalah emosional dan perilaku.

Terapi keluarga merupakan salah satu bentuk terapi yang dapat menangani hubungan suami-istri dan dinamika keluarga antara orang tua dan remaja, serta hubungan antara kakek-nenek atau kerabat lainnya. Ada banyak caral terapi keluarga yang berbeda, dari konseling pernikahan hingga terapi orang tua dan anak, dan ini sebagian besar berhubungan dengan promosi komunikasi dan keterbukaan emosi di antara anggota keluarga. Terapi gangguan makan, terapi intervensi obat, dan modifikasi perilaku adalah bentuk populer dari caral terapi keluarga yang dipraktikkan oleh banyak terapis. Psikolog percaya bahwa dengan mendiskusikan emosi dalam suasana yang aman dan terkendali, hal ini dapat menumbuhkan rasa pengertian yang lebih baik dan memberikan pelepasan emosional bagi setiap anggota keluarga.

Konseling pernikahan dapat membantu pasangan mengatasi kesulitan mereka dan meningkatkan komunikasi mereka.

Sebagian besar caral terapi keluarga dibangun di atas komunikasi perasaan, pikiran, dan gagasan untuk memberikan perasaan diri dan pelepasan emosional yang lebih sehat. Psikolog sering percaya bahwa terapi yang melibatkan keluarga dekat, atau keluarga yang tinggal bersama, membantu mempromosikan rumah tangga yang lebih bahagia dan lebih sehat. Dalam situasi terapeutik yang berurusan dengan remaja yang memiliki masalah penyalahgunaan zat atau gangguan makan, komunikasi perasaan membantu orang tua dan anggota keluarga lainnya memahami ketegangan emosional yang terkait dengan masalah ini. Ini dapat memberikan strategi yang lebih baik bagi anggota keluarga untuk terlibat dalam masalah dan membantu mencegah ledakan emosi.

Terapi dapat digunakan untuk mengembangkan rasa komunikasi yang lebih sehat antara remaja dan orang tua mereka.

Pasangan sering berpartisipasi dalam konseling pernikahan, salah satu bentuk caral terapi keluarga yang paling populer, untuk membantu menemukan atau mencegah terjadinya masalah dalam hubungan. Seringkali, masalah ini mengelilingi masalah komunikasi yang tepat di semua tingkatan, apakah itu tentang uang, masa depan, atau emosi. Lebih sering daripada tidak, seorang terapis bekerja dengan pasangan untuk menemukan cara yang berbeda untuk mengkomunikasikan emosi tentang berbagai masalah, membantu untuk mempromosikan hubungan yang lebih sehat. Karena hubungan dapat mempengaruhi emosi seorang anak yang terlibat dalam pernikahan, berurusan dengan bagaimana mengatasi tekanan dalam hubungan di sekitar anak juga terlibat dalam terapi.

Dalam beberapa kasus, konseling dapat membantu mengurangi stres keluarga dan membina hubungan yang lebih positif.

Banyak caral terapi keluarga termasuk anak-anak dan remaja selama sesi terapi bersama orang tua, untuk membantu mengembangkan rasa komunikasi yang lebih sehat. Terapis menemukan cara untuk melibatkan setiap anggota keluarga dalam sesi terapi dengan mengajukan pertanyaan tentang perasaan setiap anggota tentang dinamika keluarga. Seringkali, keluarga akan mengembangkan strategi dan rencana yang sehat untuk meningkatkan kesehatan mental dan emosional yang melibatkan semua orang. Bermain game, berbicara atau menikmati waktu luang bersama adalah contoh umum dari strategi dan rencana yang dikembangkan selama terapi keluarga.