Input (ekonomi)

Input, dalam ilmu ekonomi, adalah sumber daya yang digunakan dalam proses produksi. Artinya, mereka digunakan untuk membuat serangkaian barang dan jasa.

Input, terkadang, juga mendapatkan nama faktor produksi. Dalam pengertian ini, kita mengacu pada sumber daya yang digunakan dalam proses produksi untuk membuat barang dan jasa tertentu.

Singkatnya, input adalah setiap faktor yang mengintervensi produksi barang atau jasa, di antaranya kita bisa menyebutkan bahan mentah atau produk setengah jadi.

Jumlah input yang dibutuhkan untuk menghasilkan barang dan jasa tertentu diberikan oleh apa yang dikenal sebagai fungsi produksi.

Jenis Input

Ada tiga jenis input klasik.

Dalam pengertian ini, ini adalah sebagai berikut:

  • Tanah.
  • Pekerjaan.
  • Modal.

Namun, kita dapat merujuk pada faktor produksi sekunder, di mana input berikut akan ditemukan:

  • Bahan baku.
  • Energi.

Selain itu, ada juga hipotesis yang menganggap teknologi, atau kewirausahaan, sebagai masukan. Meskipun tidak ada konsensus tentang posisi ini.

Perbedaan antara input dan output

Output adalah konsep yang berlawanan dengan input. Artinya, barang atau jasa yang dihasilkan dari proses produksi, di mana input telah dimasukkan. Dengan cara ini, output adalah hasil penerapan input selama proses produksi.

Oleh karena itu, konsep-konsep ini bukanlah kebalikannya, tetapi yang kita bicarakan adalah barang atau jasa pertama, yang kita sebut input, yang digunakan untuk membuat barang atau jasa kedua, yang ini sudah jadi, yang kita sebut output.

Contoh Input

Di antara contoh-contoh Input, kita dapat menyoroti yang disebutkan sebelumnya.

Yaitu tanah, tenaga kerja dan modal.

Namun, seperti yang kami katakan, ada rangkaian input sekunder lainnya di antaranya yang dapat kami soroti adalah bahan baku, serta semua sumber daya yang digunakan dalam proses produksi.