Panduan Perjalanan Ghana: Fakta dan Informasi Penting

Sebagai salah satu tujuan wisata paling populer di Afrika Barat, Ghana memiliki sesuatu untuk setiap jenis wisatawan. Dari ibu kota kosmopolitannya hingga kota-kota bersejarah yang kental dengan budaya Ashanti, negara ini dikenal dengan bakat urbannya; sementara taman dan cagar alamnya dipenuhi dengan satwa liar yang eksotis. Di pantai, pantai terpencil diselingi dengan benteng yang berfungsi sebagai pengingat peran tragis Ghana dalam perdagangan budak. Ini adalah salah satu negara terkaya dan paling stabil di kawasan ini – menjadikannya titik awal yang bagus untuk pengunjung pertama kali ke Afrika.

Lokasi:

Ghana terletak di tepi Teluk Guinea di Afrika Barat. Ia berbagi perbatasan darat dengan Burkina Faso, Côte d’Ivoire dan Togo.

Geografi:

Dengan luas total 92.098 mil/ 238.533 kilometer persegi, Ghana memiliki ukuran yang hampir sama dengan Britania Raya.

Kwame Appah / EyeEm / Getty Images

Ibu Kota:

Ibukota Ghana adalah Accra, terletak di pantai selatan negara itu.Â

Populasi:

Menurut perkiraan Juli 2016 oleh CIA World Factbook, Ghana memiliki populasi hampir 27 juta orang. Akan adalah kelompok etnis terbesar, terhitung sekitar setengah dari total populasi.Â

Bahasa:

Bahasa Inggris adalah bahasa resmi dan lingua franca di Ghana. Namun, sekitar 80 bahasa pribumi juga digunakan – di antaranya, dialek Akan seperti Ashanti dan Fante adalah yang paling banyak digunakan.Â

Agama:

Kekristenan adalah agama paling populer di Ghana, terhitung 71% dari populasi. Lebih dari 17% orang Ghana mengidentifikasi diri sebagai Muslim.Â

Mata uang:

Mata uang Ghana adalah cedi Ghana. Untuk nilai tukar yang akurat, gunakan konverter mata uang ini.

Iklim:

Berkat lokasinya di khatulistiwa, Ghana memiliki iklim tropis dengan cuaca panas sepanjang tahun. Meskipun suhu sedikit berbeda menurut wilayah geografis, Anda dapat mengharapkan rata-rata harian sekitar 85°F/ 30°C. Musim hujan umumnya berlangsung dari Mei hingga September (walaupun di bagian selatan negara ini terdapat dua musim hujan – Maret hingga Juni, dan September hingga November).Â

Kapan Pergi:

Waktu terbaik untuk mengunjungi Ghana adalah selama musim kemarau (Oktober hingga April), saat curah hujan terbatas dan kelembapan paling rendah. Ini juga merupakan waktu tahun dengan nyamuk paling sedikit, sementara jalan yang tidak beraspal biasanya dalam kondisi baik.

Jennika Argent / Getty Images

Atraksi Utama:

Cape Coast dan Kastil Elmina

Kastil bercat putih di Cape Coast dan Elmina adalah benteng budak Ghana yang paling mengesankan. Dibangun masing-masing pada abad ke-17 dan ke-15, keduanya berfungsi sebagai tempat penampungan budak Afrika dalam perjalanan ke Eropa dan Amerika. Saat ini, tur kastil dan pameran museum menawarkan wawasan emosional tentang salah satu periode tergelap dalam sejarah manusia.

Akra

Dengan reputasi sebagai salah satu ibu kota teraman di Afrika Barat, Accra adalah kota metropolis ramai yang dikenal karena budaya tradisionalnya seperti halnya panggung musik, restoran, dan klub malamnya. Daya tarik utama termasuk Pasar Makola yang penuh warna (tempat yang bagus untuk berbelanja oleh-oleh); dan Museum Nasional, rumah Ashanti, Ghana, dan artefak perdagangan budak.Â

Taman Nasional Kakum

Terletak di Ghana selatan, Taman Nasional Kakum menawarkan kesempatan kepada pengunjung untuk menjelajahi sebidang hutan hujan tropis murni yang dipenuhi dengan hewan-hewan menarik – termasuk gajah dan kerbau hutan langka. Lebih dari 250 spesies burung yang berbeda telah dicatat di dalam taman, dan terdapat jalan kanopi yang sangat bagus berukuran sekitar 1.150 kaki/350 meter.

Taman Nasional Mole

Sebagai taman nasional terbesar di Ghana, Mole adalah tujuan safari teratas untuk mengunjungi pecinta satwa liar. Ini adalah rumah bagi gajah, kerbau, macan tutul, dan antelop roan langka. Jika beruntung, Anda dapat melihat salah satu singa yang baru saja diperkenalkan kembali di taman ini, sedangkan kehidupan burung di sini juga luar biasa. Ada pilihan kendaraan dan safari jalan kaki di bawah pengawasan pemandu lokal.Â

Hampir disana

Terletak di Accra, Bandara Internasional Kotoka (ACC) adalah pintu gerbang utama Ghana untuk pelancong luar negeri. Maskapai besar yang terbang ke Bandara Internasional Kotoka antara lain Delta Airlines, British Airways, Emirates, dan South African Airways. Pengunjung dari sebagian besar negara (termasuk di Amerika Utara dan Eropa) memerlukan visa untuk memasuki negara tersebut – periksa situs web ini atau konsultasikan dengan kedutaan terdekat untuk perincian lebih lanjut tentang persyaratan dan waktu pemrosesan.

Persyaratan Medis

Selain memastikan bahwa vaksin rutin Anda mutakhir, Anda perlu divaksinasi demam kuning sebelum bepergian ke Ghana. Profilaksis anti-malaria sangat dianjurkan, seperti juga vaksin untuk Hepatitis A dan tifus. Wanita yang sedang hamil atau mencoba untuk hamil harus menyadari bahwa virus Zika juga berisiko di Ghana. Untuk daftar lengkap persyaratan medis, periksa situs web CDC.