9 Cara Menghindari Sakit di Kapal Pesiar

Khawatir tentang tetap sehat di kapal pesiar keluarga? Pastikan untuk mengikuti tindakan pencegahan sederhana ini setiap kali Anda berlayar.

Sementara kasus norovirus di kapal pesiar dapat menjadi berita utama yang mengkhawatirkan, mereka sebenarnya mempengaruhi kurang dari satu persen dari semua penumpang, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Secara umum, anggota keluarga Anda lebih mungkin tertular penyakit di tempat kerja, sekolah, atau di transportasi umum.

Kapal pesiar juga sangat waspada terhadap kebersihan dan sanitasi, dan kasus keracunan makanan atau kontaminasi air juga sangat jarang terjadi.

Risiko kesehatan utama di kapal adalah melalui kontak orang ke orang. Jika satu penumpang sakit, penyakit menular dapat menyebar dengan relatif cepat karena kapal adalah lingkungan tertutup di mana penumpang menyentuh pegangan tangan, tombol lift, pegangan pintu, dan sebagainya yang sama.

Cara terbaik untuk memastikan bahwa keluarga Anda tetap sehat adalah dengan mengikuti pedoman berikut:

  1. Sering-seringlah mencuci tangan. Ini adalah satu-satunya cara terbaik untuk menjaga kesehatan Anda dan keluarga. Ajari anak kecil cara menggosok tangan dengan baik, bukan sopan sekali.
  2. Bawa tisu anti bakteri dan pembersih tangan. Kapal pesiar menyediakan dispenser hand sanitizer di pintu masuk setiap ruang makan dan di sekitar kapal. Ajak seluruh keluarga Anda untuk membersihkan diri setiap kali Anda melewati dispenser, dan bawa botol kecil di dompet atau tas harian Anda. Tidak ada salahnya juga untuk mendisinfeksi barang-barang paling kuman di kabin Anda, seperti remote control TV dan sakelar lampu.
  3. Berhati-hatilah dengan makanan yang disajikan sendiri. Saat berada di antrean prasmanan, waspadai peralatan saji yang digunakan oleh banyak penumpang. Tidak ada salahnya untuk membersihkan kembali tangan Anda setelah antrean prasmanan dan sebelum makan. Hal yang sama berlaku saat menggunakan dispenser minuman dan es krim swalayan di dek atas.
  4. Minum air kemasan. Air di kapal disaring dan dapat diminum, tetapi jika Anda masih khawatir, cukup minum air kemasan. Selalu bawa air kemasan saat menjelajahi pelabuhan panggilan.
  5. Makan makanan yang dimasak saat mengunjungi pelabuhan panggilan. Kapal pesiar memiliki pedoman persiapan makanan yang sangat ketat, jadi aman untuk makan salad, buah-buahan, dan sayuran saat berada di kapal. Namun saat Anda berada di pelabuhan—khususnya di negara kurang berkembang—sebaiknya tetap berpegang pada makanan yang dimasak dengan baik, karena suhu memasak yang tinggi membunuh bakteri.
  6. Tidur yang cukup dan tetap terhidrasi. Kapal pesiar penuh dengan cara untuk bersenang-senang, jadi tergoda untuk pergi sepanjang waktu. Tetapi menjadi lelah akan melemahkan sistem kekebalan Anda, jadi pastikan untuk menerapkan waktu henti yang berkualitas untuk Anda dan anak-anak.
  7. Jangan lupakan tabir surya. Angin laut bisa membuat Anda lupa betapa kuatnya sinar matahari di dek atas kapal. Oleskan tabir surya SPF tinggi secara bebas dan sering untuk menghindari sengatan matahari.
  8. Mencegah perut mual. Anda cenderung tidak mabuk perjalanan di kapal pesiar besar, dan ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk menurunkan kemungkinan mabuk laut. Tetapi jika Anda belum pernah berlayar sebelumnya atau jika Anda tahu seseorang dalam keluarga Anda sangat rentan terhadap mabuk perjalanan, rencanakan terlebih dahulu dengan pengobatan pencegahan mabuk laut ini.
  9. Perhatikan penumpang yang sakit. Jika Anda melihat penumpang yang tampaknya sakit, hindari. Jika Anda melihat seseorang yang batuk atau muntah tanpa henti, beri tahu awak kapal agar penumpang berpotensi diisolasi.

​ Khawatir dengan kuman saat Anda bepergian? Berikut adalah 8 hal yang harus didisinfeksi saat Anda terbang dan 6 hal yang harus didisinfeksi di kamar hotel Anda.