Apa itu Prosesor Seluler?

Prosesor seluler adalah jenis unit pemrosesan pusat ( CPU ) yang diproduksi untuk perangkat elektronik yang relatif kecil. Ini termasuk komputer pribadi portabel (PC portabel), telepon seluler, dan asisten digital pribadi (PDA). Prosesor seluler, bagaimanapun, paling sering dikaitkan dengan laptop, atau notebook.

Tablet menggunakan prosesor seluler, yang sangat hemat energi.

Fitur yang menentukan dari prosesor seluler adalah efisiensi energinya. Prosesor seluler mengkonsumsi lebih sedikit daya daripada jenis CPU lainnya, sehingga membuatnya lebih hemat energi. Ini biasanya dibantu oleh kemampuan cara tidur yang lebih besar yang menuntut konsumsi listrik lebih sedikit daripada saat perangkat elektronik dalam cara operasi, atau pengurangan daya pemrosesan saat menjalankan beban kerja yang lebih rendah. Prosesor seluler juga cenderung beroperasi pada tegangan yang lebih rendah.

Prosesor seluler adalah unit pemrosesan pusat yang dirancang untuk perangkat kecil dan portabel, termasuk komputer laptop.

Di sisi lain, prosesor seluler umumnya kurang kuat daripada yang ditemukan pada perangkat elektronik yang relatif besar. Ini karena perangkat yang digunakannya tidak memerlukan banyak instruksi untuk melakukan operasi. Karakteristik utama dari daya prosesor seluler yang relatif terbatas adalah kecepatan pemrosesannya, yang merupakan kecepatan pengoperasiannya.

Jenis prosesor seluler yang paling umum adalah prosesor notebook, CPU yang ditemukan di laptop atau PC notebook. Ini beroperasi dengan suhu yang lebih dingin dan voltase yang lebih rendah, dan juga memiliki kemampuan untuk memperlambat atau sepenuhnya mematikan bagian tertentu dari dirinya sendiri. Fitur-fitur ini membuat mereka lebih hemat energi dan meningkatkan masa pakai baterai komputer daripada rekan-rekan PC desktop mereka. Keunggulan jenis prosesor seluler ini dapat dikaitkan dengan CPU desktop yang cepat memanas di laptop, serta menjadi penguras daya tahan baterai yang lebih besar.

Sejak akhir 1990-an, produsen semikonduktor Intel Corporation memiliki beberapa anggota merek Pentium yang saat itu menjadi andalannya untuk CPU berorientasi konsumen bermerek “M” atau “Mobile.” Namun, debut Mobile Intel Pentium 4 pada tahun 2003—ditambah penyempurnaan dengan entri prosesor seluler Core, yang akhirnya menggantikan Pentium sebagai merek utama pada tahun 2006—menandai awal pembuatan, bukan sekadar merek, dari Chip Intel khusus dibuat untuk aplikasi pada notebook. Pesaing utamanya, Advanced Micro Devices (AMD), juga merilis prosesor mobile melalui seri Turion-nya.

Sebagai bukti semakin populernya prosesor mobile, Intel memperkenalkan Atom pada tahun 2008 untuk perangkat elektronik yang bahkan lebih kecil dari laptop. Kegunaan yang paling populer adalah netbook , yang merupakan versi PC notebook yang lebih kecil dan kurang canggih. Penerima Intel Atom lainnya termasuk nettop , yang merupakan PC desktop berdaya rendah; dan Mobile Internet Device (MID), yang merupakan versi PDA berorientasi bisnis yang berfokus pada hiburan.