Ngarai

Kanon adalah pembayaran berkala yang dilakukan kepada Pemerintah atau Administrasi. Ini, terutama untuk hak untuk mengeksploitasi suatu daerah, mengekstraksi sumber daya alam seperti bahan galian.

Dengan kata lain, kanon adalah pembayaran yang diwajibkan oleh Pemerintah kepada beberapa perusahaan. Secara khusus, ini berlaku untuk kegiatan ekonomi yang memiliki dampak ekologis terhadap lingkungan, seperti pertambangan.

Kanon kemudian berfungsi sebagai semacam pajak luar biasa yang tujuannya seharusnya untuk mengkompensasi eksternalitas negatif yang dihasilkan.

Pembayaran ini dapat ditetapkan, misalnya, sebagai persentase dari keuntungan bersih bisnis.

Cara untuk memastikan efektivitas kanon

Agar biaya memenuhi tujuannya, langkah-langkah berikut dapat diterapkan:

  • Kanon harus digunakan dalam karya-karya produktif yang menghasilkan dampak positif dalam jangka panjang. Dengan kata lain, tidak boleh digunakan, misalnya, untuk menaikkan gaji pejabat.
  • Dana darurat atau cadangan dapat dibentuk dengan sumber daya kanon. Dengan cara ini, pengeluaran publik tidak akan cenderung menurun pada periode di mana aktivitas pajak menghasilkan lebih sedikit (atau tidak sama sekali) keuntungan.
  • Jika kanon didistribusikan ke pemerintah lokal atau regional, mereka harus dapat menginvestasikan sumber daya mereka secara efisien. Alternatif lain adalah bagi pemerintah pusat untuk menawarkan mereka layanan profesional yang sudah (atau telah bekerja) di Negara Bagian, dan yang ahli dalam pengeluaran publik.

Arti lainnya dari canon

Arti lain dari kanon yang terkait dengan ekonomi adalah, menurut Royal Spanish Academy (RAE):

  • Jumlah uang yang dipenuhi dengan penggunaan proses teknologi atau merek: Artinya, kita mengacu pada pembayaran untuk hak kekayaan intelektual.
  • Harga sewa pedesaan: Ini adalah kontrak dimana satu atau lebih lahan pertanian dialihkan, dengan imbalan sewa, untuk pengembangan kegiatan pertanian, peternakan dan/atau kehutanan.