Penyebab ketidakhadiran kerja

Penyebab ketidakhadiran kerja adalah alasan mengapa seorang pekerja mangkir dari pekerjaannya.

Ketidakhadiran terjadi ketika seseorang tidak pergi ke pekerjaannya dan, oleh karena itu, tidak memenuhi kewajibannya. Dalam ketidakhadiran kerja, ada berbagai jenis, serta konsekuensi. Namun, dalam artikel ini kita akan fokus pada penyebab utama masalah tersebut.

Selain itu, semuanya dikatakan, ketidakhadiran menyiratkan masalah besar bagi perusahaan, orang, keluarga, dan bahkan masyarakat. Produktivitas berkurang, pekerjaan karyawan terancam, dan masalah terkait dapat memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan.

Dalam pengertian ini, mengetahui penyebab ketidakhadiran dapat banyak membantu untuk menghindari masalah. Artinya, jika kita mengetahui akar masalahnya, tidak hanya jenis dan akibatnya, kita akan memiliki peluang lebih besar untuk menyelesaikan masalah.

Untuk bagiannya, perlu dicatat bahwa mungkin ada kasus pengabaian yang sama, sebelum mengakhiri hari hukum mereka, yang juga dapat dianggap sebagai ketidakhadiran.

Penyebab ketidakhadiran kerja

Ketidakhadiran bersifat multifaktorial, karena setiap karyawan mungkin mengalami saat-saat yang kompleks dan, oleh karena itu, penyebab yang dapat memicunya sangat berbeda. Berikut adalah beberapa kasus:

Kurangnya motivasi dan/atau pengakuan terhadap hasil kerja karyawan di tempat kerjanya.

Penyakit, baik penyakit degeneratif kronis maupun penyakit umum.

Kecelakaan di dalam atau di luar pekerjaan.

Kesulitan dalam transportasi, seperti perjalanan jauh yang harus dilakukan oleh karyawan dari rumahnya ke tempat kerjanya.

Alasan pribadi yang sifatnya berbeda, baik yang bersifat kekeluargaan maupun karena formalitas atau prosedur.

Iklim organisasi tidak sesuai dengan kepribadian karyawan.

Logikanya, meskipun di atas adalah penyebab utama, mungkin ada yang lain. Ini, karena setiap orang, setiap perusahaan dan, pada akhirnya, setiap situasi berbeda.

Pengalihdayaan