Apa itu Caching Basis Data?

Basis data, terutama yang digunakan oleh bisnis atau diakses oleh situs web, dapat dibuka dan digunakan ratusan kali sehari.Sementara database memiliki berbagai fungsi, biasanya hanya ada beberapa yang populer digunakan.Dengan menggunakan database caching, fungsi atau fungsi yang paling populer digunakan disimpan ke dalam memori sehingga dapat dipanggil kembali dengan mudah.Ini membuat pemanggilan kembali fungsi lebih mudah di komputer dan secara drastis mengurangi waktu yang dibutuhkan komputer untuk memuat fungsi basis data.Tidak seperti caching biasa yang dilakukan secara otomatis, seorang administrator harus melakukan caching database secara manual.

Pria memegang komputer

Caching digunakan di komputer untuk berbagai alasan.Bisa untuk database, memory, penggunaan central processing unit (CPU), dan banyak fungsi lainnya.Terlepas dari program atau fungsi apa yang digunakan, caching adalah sama.Ini berarti bahwa sebagian dari memori akses acak (RAM) digunakan untuk menyimpan, atau menyimpan, data.Dengan menggunakan teknik penyimpanan sementara ini, data dapat dengan mudah diambil kembali, dan komputer harus bekerja lebih sedikit untuk mengingat informasi sebelumnya.

Caching database menggunakan prinsip yang sama, tetapi dengan beberapa perbedaan.Caching komputer biasa dilakukan secara otomatis dengan mengenali informasi populer atau hanya dengan menyimpan semuanya sementara.Dalam cache database, administrator harus memilih dengan tepat informasi apa yang masuk ke cache.

Informasi dalam cache biasanya bukan bagian dari database, melainkan fungsi yang digunakan pada database.Misalnya, jika orang yang mengakses database biasanya menggunakan fungsi untuk memilih data, atau untuk memasukkan informasi, maka fungsi ini akan di-cache.Informasi yang sebenarnya sedang diakses tidak dapat dimasukkan ke dalam cache database.Setelah caching database, fungsi-fungsi ini membutuhkan lebih sedikit pekerjaan dari komputer.

Ketika administrator memilih untuk membuat cache database, beberapa perangkat keras yang biasanya digunakan akan lebih sedikit digunakan.Ketika cache dibuat, CPU tidak lagi harus bekerja pada komputasi, dan akses disk berkurang secara signifikan.Pada saat yang sama, penggunaan RAM dikorbankan, yang dapat menjadi sulit jika beberapa perhitungan diperlukan, tetapi caching basis data biasanya bernilai RAM yang sedikit lebih sedikit.

Caching basis data tidak akan banyak membantu pengguna tunggal, karena hanya ada sedikit memori yang digunakan pada satu pengguna.Jika database diakses oleh ratusan pengunjung atau karyawan website, maka penghematan memori akan terlihat.Meskipun ini berfungsi paling baik untuk basis pengguna yang besar, itu selalu merupakan praktik yang baik untuk men-cache fungsi apa pun yang sering digunakan untuk membantu komputer berjalan lebih lancar.