Nanorobotik

Nanorobotics adalah versi dari mikrorobotik khusus dalam penelitian dan pengembangan robot mikroskopis.

Dengan kata lain, secara umum ia mencoba mengembangkan tiruan organisme seluler atau serupa, yang mampu (secara teori) menggantikan fungsinya pada kesempatan tertentu atau untuk melengkapinya.

Asal usul nanorobotics

Asal usul nanorobotok berjalan seiring dengan nanoteknologi itu sendiri, yang mencakup semua teknologi yang ditujukan untuk tujuan dan tugas ukuran mikroskopis.

Referensi tertua yang kita miliki tentang jenis teknologi ini berasal dari kuliah oleh Richard Feynman dari Amerika pada tahun 1959. Dia menyarankan kemungkinan di masa depan untuk dapat memanipulasi organisme manusia dengan robot yang sangat kecil. Ini bahkan bisa. Menurut ilmuwan, banyak menggantikan pekerjaan dokter.

Tidak ada batasan yang diketahui untuk bidang yang dapat diterapkan. Namun, sektor yang paling banyak mengalami booming adalah biomedis. Di sisi lain, baru pada dekade terakhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, ketika hasil-hasil tertentu benar-benar mulai diperoleh.

Contoh nanorobotik

Untuk lebih memahami kemampuan nanorobotik, berikut adalah beberapa contoh penggunaannya:

  • Yang disebut ‘nanosensor’. Robot nano ini mampu mengidentifikasi, misalnya, jumlah molekul yang terdiri dari setetes air.
  • Mikrob ‘ adalah robot nano yang dikembangkan oleh universitas Swiss EPFL. Mereka terdiri dari robot skala mikroskopis yang dapat bergerak melalui pembuluh darah, meniru sel dan bakteri. Hal ini dimaksudkan untuk mengembangkan jenis ‘nano-artefak’ pintar ini untuk membuka era baru dalam kedokteran.

Seperti yang kita lihat, itu adalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang masih memiliki potensi yang sangat besar. Perkembangan nanorobotik merupakan salah satu aset besar abad 21 dalam hal kemajuan teknologi.