Ketidakpastian ekonomi

Ketidakpastian ekonomi mencakup kurangnya kepastian nilai yang akan diambil oleh variabel ekonomi atau ketidakpastian dalam situasi masa depan.

Kita dapat menegaskan bahwa ketidakpastian adalah faktor yang melekat pada diri manusia. Ini mencakup keadaan di mana kita tidak dapat mengetahui sebagian atau seluruhnya terjadinya suatu situasi atau peristiwa. Memikirkan akhir hidup kita saja menghasilkan ketidakpastian. Manusia mengalami ketidakpastian yang tak terbatas selama hidupnya.

Dalam ekonomi situasi ketidakpastian terjadi, hampir di semua peristiwa ekonomi. Ketika otoritas ekonomi mengambil langkah-langkah kebijakan ekonomi , mereka tidak yakin tentang hasil tindakan mereka terhadap ekonomi. Ketika sebuah perusahaan mempertaruhkan uangnya dalam proyek investasi tertentu, terlepas dari evaluasi yang telah dilakukan, ia merasakan ketidakpastian ekonomi tentang hasil masa depan dari investasi tersebut.

Perlu dicatat bahwa, sama seperti ketidakpastian ekonomi hadir dalam ilmu ekonomi, itu juga hadir di bidang atau disiplin ilmu lainnya. Jadi ketidakpastian adalah situasi yang terjadi dalam psikologi, sosiologi, statistika, komputasi, dan bahkan dalam filsafat atau fisika.

Ketidakpastian ekonomi, situasi yang melekat pada perekonomian

Dalam memahami fenomena ekonomi, ilmu ekonomi menghadapi berbagai situasi ekonomi yang bila dipelajari atau dianalisis menghasilkan ketidakpastian ekonomi. Situasi dimana tidak mungkin untuk mengetahui secara pasti evolusi dari fenomena yang diteliti.

Dengan demikian, ilmu ekonomi membutuhkan studi tentang masalah ekonomi yang mencakup pengambilan keputusan konsumen. Masalahnya kemudian terletak pada kenyataan bahwa perilaku konsumen seringkali tidak dapat diprediksi. Ini, kemudian, menimbulkan ketidakpastian dalam setiap studi yang berusaha membuat prediksi pada konsumen.

Bagaimana ketidakpastian diukur?

Ekonomi memandang ketidakpastian sebagai keadaan fakta yang mungkin, hasil, atau peristiwa berdasarkan kemungkinan terjadinya. Dengan cara ini, situasi risiko muncul, karena ketika seseorang tenggelam dalam situasi ketidakpastian ekonomi, efek yang tidak diinginkan dapat terjadi.

Oleh karena itu, pengetahuan tentang ketidakpastian ekonomi dalam ilmu ekonomi didasarkan pada prediksi bahwa situasi ekonomi tertentu akan terjadi. Misalnya, pengetahuan yang mungkin kita miliki tentang evolusi ukuran kebijakan ekonomi pada fenomena ekonomi seperti proses inflasi adalah untuk memprediksi bahwa inflasi akan turun dengan langkah kebijakan ekonomi yang diambil.